Budi Setiawan Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Media Center, Terbuka untuk Umum Tutup Apel Dansat 2024, TNI AD Lepas Tukik dan Burung ke Alam Liar Babinsa Ampel Hadiri Tradisi Grebeg Air Bersih Halal Bihalal Ala Pendam II/Swj Dengan Disperkim Sumsel Uji Kemampuan Fisik dan Mental Siswa Diktukba, Dodik Secaba Gelar Latihan Lintas Medan

Home / Warta TNI

Senin, 11 Juli 2022 - 21:00 WIB

Prajurit Rajawali Di Perbatasan Papua Dampingi Warga Membuat Minyak Goreng

Prajurit Rajawali Di Perbatasan Papua Dampingi Warga Membuat Minyak Goreng (Pendam Cenderawasih)

Prajurit Rajawali Di Perbatasan Papua Dampingi Warga Membuat Minyak Goreng (Pendam Cenderawasih)

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Ditengah kelangkaan minyak goreng dipasaran dan tingginya harga minyak goreng, membuat Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW membantu masyarakat membuat minyak goreng alami berbahan kelapa, bertempat di Kampung Kondo Distrik Naukenjerai Kab. Merauke, Minggu (10/7/2022).

Tampak Prajurit Satgas Rajawali saling bahu membahu mulai mengambil kelapa tua, mengupas, mengukur, memeras atau mengambil santan hingga memasak menjadi minyak goreng.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Letkol Inf Goklas P. Silaban mengatakan pendampingan tersebut dilakukan mengingat minyak goreng dipasaran harganya masih tinggi. Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku minyak sehingga kebutuhan rumah tercukupi, dan ini juga sebagai upaya membantu Pemerintah untuk pemulihan ekonomi dan mendorong masyarakat terus berupaya untuk mendapatkan solusi di tengah-tengah kesulitan.

Baca :  Kasrem 042/Gapu Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira, Dandim Jambi Raih Pangkat Kolonel

“Iya anggota Satgas kami yang berada di Pos Kondo Kampung Kondo Distrik Naukenjerai Kab. Merauke, membantu pembuatan minyak goreng dengan bahan kelapa, hal ini agar warga bisa mandiri untuk kebutuhan keluarga maupun kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut,” ungkap Dansatgas.

Baca :  Wujudkan Provinsi Jambi yang Berprestasi, Budi Setiawan Ajak Seluruh Pengurus KONI Selalu Jaga Kekompakan

Bahkan menurut Dansatgas, minyak goreng dari kelapa tersebut kualitasnya lebih bagus. Sebab masih alami semuanya mulai dari pengelolaannya dan kandungan khasiat untuk kesehatan.

“Ini lebih sehat untuk dikonsumsi, bisa buat makanan rasanya manis, begitu minyaknya juga selain buat masak bisa buat obat juga kan,” jelas Dansatgas.

Sementara itu, Danpos Kondo Letda Inf Ariel Naibaho menerangkan, saat ini membuat dari awal hingga menjadi minyak goreng siap saji, membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Setelah sari santan mengumpal dan sebagian menjadi minyak goreng lalu disaring dan lakukan pengemasan.

Baca :  Serba Serbi Kunker RI, Demi Momen Bagus Wartawan Nyamar Jadi Peserta

“Setelah masak selesai, kita bungkus atau bisa juga dimasukkan botol,” jelasnya.

Mama Ester (50) selaku warga yang mengolah minyak goreng tradisional merasa bahagia karena pekerjaannya telat dibantu oleh Prajurit Satgas Yonif 123/RW.

“Terima Kasih Bapak TNI Yonif 123 Rajawali atas ketersediaannya membantu kami sehingga pekerjaan kami menjadi lebih mudah dan cepat selesai,” ucap Mama Ester dengan raut wajah bahagia.

Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih.

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Jaga Kondusifitas Jelang Lebaran, Babinsa Koramil 09/Tp Stay di Pospam dan Posyan

Warta TNI

Satgas TMMD di Desa Talang Silungko Bersama Warga Gotong Royong Rehab RTLH

Warta TNI

Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Ramadhan, Kodim Bengkulu Selatan Gelar Pasar Murah

Warta TNI

Satgas TMMD Kodim 0416/Bute Bantu Atasi Kesulitan Air Bersih Warga Talang Silungko

Warta TNI

Aksi Nyata Babinsa Bantu Penyandang Disabilitas

Warta TNI

Pertemuan Kasal Dengan Commander of UAE Navy, Ini yang Dibicarakan

Warta TNI

Tebar Kebaikan, Kodim 0415/Jambi Bagikan Takjil Berkah Ramadhan

Warta TNI

Tingkatkan Keakraban dengan Ulama, Babinsa Koramil 10/Jamsel Ikuti Pengajian Akbar di Ponpes Al Ma’arif