Berikan Senyum Keceriaan Anak-Anak Lebanon, Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-R / UNIFIL Selenggarakan Education Program Bela Diri Taktis, Tajamkan Kemampuan Tempur Prajurit Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Korem 081/DSJ Targetkan 1800 Hektar Tanaman Padi dan Jagung Rabinniscab Komlek TNI AD, Kapushubad : Lakukan Inovasi dan Kreatifitas Untuk Majukan Satuan dan Profesionalitas Prajurit

Home / Warta TNI

Kamis, 23 Februari 2023 - 17:49 WIB

Teroris Egianus Kogoya Manfaatkan Anak-Anak Dan Kaum Perempuan Sebagai Tameng Hidup

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Apresiasi patut diberikan kepada Tim Gabungan TNI Polri dalam rangka penegakan hukum yang berhasil menguasai Camp-Camp gerombolan kelompok Separatis teroris (KST) di Wilayah Nduga dengan memperoleh banyak barang bukti berupa barang-barang dan dokumen penting lainnya pada Sabtu (18/2) lalu.

Keberhasilan Aparat Tim Gabungan TNI Polri tersebut menambah rentetan bukti-bukti nyata dari kelompok KST pimpinan Egianuas Kogoya dari aksi biadabnya membunuh, bahkan tak segan memperkosa warga sipil yang tak berdosa.

Demikian pula, dalam melancarkan aksinya, Egianus Kogoya juga menjadikan anak-anak dan kaum perempuan sebagai tameng hidup untuk melindungi dirinya, termasuk saat akan ditangkap oleh Aparat keamanan TNI Polri. Sehingga menjadikan tameng anak-anak dan kaum perempuan sebagai kedok berlindung pada HAM, namun hal tersebut tak bisa dipungkiri bukti rentetan kekejaman dan kesadisan membunuh dan memperkosa warga sipil, serta menembak maupun menyerang Aparat TNI Polri menunjukkan Egianus Kogoya sebagai pelanggar HAM sesungguhnya.

Baca :  Lantik 49 Siswa Dikmata Menjadi Prajurit TNI AD, Pangdam XVII/Cenderawasih : Jadilah Prajurit yang Selalu Mencintai dan Dicintai Rakyat

Seperti diungkapkan Danrem 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring Rabu (22/2/2023) bahwa benar KST pimpinan Egianus Kogoya beserta kolompoknya menggunakan anak-anak dan kaum perempuan sebagai tameng aksinya, yang bertujuan agar pelanggaran HAM selalu ditujukan kepada Aparat TNI Polri.

Baca :  Pangdam Lantik 111 Bintara TNI AD di Rindam XVII/Cenderawasih

“Sudah lama kami mengetahui hal ini, bahwa anak-anak dan kaum perempuan dijadikan tameng hidup oleh kelompok KST. Padahal aksi sadis dan biadabnya kelompok KST Egianus Kogoya sudah sangat banyak sejak tahun 2017 sampai saat ini,” jelas Danrem 172/PWY.

“Cara-cara KST seperti itu, salah satunya agar tercipta opini bahwa Aparat TNI Polri menembak anak-anak dan kaum perempuan yang berujung pada pelanggaran HAM.”

“Namun saat ini, prajurit TNI Polri sudah terlatih, mengerti mana yang perlu dilakukan dan mana yang tidak perlu dilakukan. HAM menjadi pedoman Prajurit dalam bertugas, karena itulah pijakan kami sebagai Prajurit dalam pelaksanaan tugas di lapangan, khususnya dalam penegakan hukum tahun 2023 di wilayah Nduga dan sekitarnya yang saat ini sedang berlangsung,” jelas Brigjen J.O. Sembiring.

Baca :  Sakit di RS AK Gani, Pangdam II/Swj Besuk Ajudan

“Kami Tim Gabungan TNI Polri mohon doa dan dukungannya, agar operasi penegakan Hukum yang saat ini berjalan dapat berhasil, dan prajurit TNI Polri beserta Pilot Susi Air dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” tutup Danrem 172/PWY.

Sumber : Pendam XVII/Cenderawasih.

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Karya Bakti Kodim 0416/Bute Sambut Ulang Tahun Kodam II/Swj Ke-77

Warta TNI

Pangdam II/Sriwijaya Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pos Ramil dan Masjid Abdurachman

Olahraga

Big Match 2022, Pangdam XVII/Cenderawasih Pimpin Eksibisi Forkopimda Papua Dengan Para Pimpinan Instansi Di Stadion Mandala

Warta TNI

Satgas TNI Pamtas RI – PNG Bersama Warga Perbaiki Jembatan Rusak di Kampung Tomerau 

Warta TNI

TMMD Ke 117 Di Talang Silungko Segera Berakhir, Satgas Mulai Menyiapkan Kelengkapan Upacara Penutupan

Warta TNI

Babinsa Dampingi Kegiatan Posbindu Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Warganya

Warta TNI

TNI Gandeng RT Sisir Warga Untuk Divaksin 

Warta TNI

Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis, Satgas Yonif RK 115/ML Semakin Dekat Dengan Masyarakat