Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Korem 081/DSJ Targetkan 1800 Hektar Tanaman Padi dan Jagung Rabinniscab Komlek TNI AD, Kapushubad : Lakukan Inovasi dan Kreatifitas Untuk Majukan Satuan dan Profesionalitas Prajurit Direktur Keuangan TNI AD Pimpin Rabinniscab Keuangan TNI AD Tahun 2024 Peringatan 61 Tahun Integrasi Papua, Satgas Yonif 122/TS Bersama Pemda Rekor Muri Pembentangan Bendera Merah Putih Terpanjang Budi dan Fadhil Bertemu…

Home / Daerah

Senin, 18 Oktober 2021 - 00:55 WIB

Sebanyak Empat Rumah Warga Madiun Rusak Berat Akibat Angin Kencang

Jawa Timur – Sriwijayadaily.co.id

Angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, berdampak pada kerusakan rumah warga dengan tingkat sedang hingga berat. Fenomena yang melanda tiga kecamatan di kabupaten tersebut terjadi pada Minggu (17/10), pukul 15.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mencatat sebanyak 4 rumah rusak berat dan 19 lainnya mengalami tingkat rusak sedang. Korban jiwa terdampak sejumlah 24 KK. Selain dampak di sektor pemukiman, angin kencang mengakibakan antara lain kerusakan 1 unit lapak pedagang, 1 unit tiang listrik, tumbangnya 4 pohon serta gangguan jaringan listrik.

Baca :  Wujudkan Provinsi Jambi yang Berprestasi, Budi Setiawan Ajak Seluruh Pengurus KONI Selalu Jaga Kekompakan

Gangguan jaringan listrik PLN teridentifikasi di Desa Randualas, Kecamatan Kare, Madiun.

Peristiwa angin kencang yang terjadi sore itu dirasakan warga beberapa desa, antara lain Desa Randualas, Bolo dan Kresek (Kecamatan Kare), Desa Bulu (Pilangkenceng) dan Sumberbendo (Saradan).

Baca :  Partai Golkar Kota Jambi Gelar Doa Bersama, Ini Harapan Budi Setiawan

Paska kejadian, BPBD Kabupaten Madiun berkoordinasi dengan institusi terkait dan pihak desa maupun kecamatan untuk pendataan dampak angin kencang.

BNPB mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya angin kencang di saat hujan lebat terjadi. Ketika kondisi itu berlangsung, warga diharapkan untuk menghindari berlindung di sekitar baliho atau pepohonan.

Baca :  Ramadhan Peduli, Keluarga Besar Senkom Mitra Polri Kota Jambi Berbagi Takjil Berbuka Puasa

Di samping itu, warga maupun pemerintah daerah dapat memotong ranting-ranting pohon yang ada di sekitar tempat tinggal maupun ruang publik. Pemotongan ranting dapat membantu mengurangi beban pohon maupun terpaan angin kencang. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan dini dalam menghadapi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai angin kencang.

Share :

Baca Juga

Daerah

Sinergi Kemenkumham-Polri Berhasil Gagalkan Ratusan Penyelundupan Narkoba

Daerah

Libur Nataru Objek Wisata Alam Mayang Pekanbaru Ramai Dikunjungi

Daerah

Profil Budi Setiawan, Anak Kolong, Meniti Karir Merangkak dari Bawah

Daerah

Feby Deru Dorong Pelaku Usaha Kuliner Angkat Eksistensi Makanan Lokal

Daerah

Hunian Megah Senilai Puluhan Miliar bagi Calon Guru di Semarang

Daerah

Budi Setiawan Ungkap Alasan Dirinya Maju Pada Pilwako Jambi 2024

Daerah

Buka MTQ Tingkat SLTA, Gubernur Herman Deru Imbau Seluruh SMA dan SMK di Sumsel Cetak Generasi Berakhlakul Karimah

Daerah

Inilah Aturan Jam Kerja ASN Selama Bulan Ramadan 1443 H