Berikan Senyum Keceriaan Anak-Anak Lebanon, Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-R / UNIFIL Selenggarakan Education Program Bela Diri Taktis, Tajamkan Kemampuan Tempur Prajurit Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Korem 081/DSJ Targetkan 1800 Hektar Tanaman Padi dan Jagung Rabinniscab Komlek TNI AD, Kapushubad : Lakukan Inovasi dan Kreatifitas Untuk Majukan Satuan dan Profesionalitas Prajurit

Home / Warta TNI

Sabtu, 4 Maret 2023 - 16:51 WIB

Danrem 081/DSJ Ikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2023

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2023, bertempat di Jakarta Internasional Expo Hall B1 dan B2, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi mengambil tema penguatan resiliensi berkelanjutan menghadapi bencana.

Dikutip dalam laman Setkab RI, Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan bahwa, saat ini semua negara tengah mewaspadai perubahan iklim yang berpotensi meningkatkan frekuensi bencana.

“Perubahan iklim itu menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis dan Indonesia menempati tiga teratas paling rawan bencana,” katanya.

Baca :  Tingkatkan Kerja Sama Yang Baik, Babinsa Komsos Bersama Aparatur Kelurahan Orang Kayo Hitam

Presiden juga mengungkapkan, frekuensi bencana di Indonesia naik 81 persen, dari 1.945 bencana di tahun 2010 menjadi 3.544 bencana di tahun 2022, yang meliputi banjir, letusan gunung berapi, tanah longsor, gempa bumi serta bencana alam dan non alam lainnya.

Oleh sebab itu, Presiden menegaskan, kesiapsiagaaan dan kewaspadaan menjadi kunci utama, baik tahap pra bencana, tanggap darurat, maupun pasca bencana. Semuanya harus disiapkan dan dikelola dengan baik.

Baca :  TMMD -119 Kodam II/Swj Bantu Pemerintah dan Sejahterakan Masyarakat Sumbagsel

Lanjut, mantan Walikota Solo itu menekankan, tahap pra bencana sangat penting untuk memitigasi risiko serta meminimalisir korban dan kerugian akibat bencana. Dalam tahap pra bencana yang perlu dilakukan diawali dengan menyiapkan masyarakat, mengedukasi masyarakat, hingga memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi.

Dalam tahapan pra bencana, Presiden Jokowi pun memberikan berbagai penekanannya. Mulai dari pentingnya sistem peringatan dini, memberikan edukasi bencana kepada masyarakat, serta tata ruang dan konstruksi yang harus menjadi perhatian khusus bagi dinas pekerjaan umum daerah dan badan perencanaan pembangunan daerah.

Baca :  Wujudkan Impian Masyarakat, Satgas TMMD Kodim 0426/TB Bangunkan Jembatan

Presiden juga meminta, agar jajaran terkait memperhatikan peta kerawanan bencana dalam memberikan izin pendirian bangunan.

“Kita sudah punya peta di mana yang terjadi erupsi gunung berapi, di mana yang sering terjadi gempa, kita tahu semuanya. Mestinya mulai diwajibkan agar masyarakat yang mendirikan bangunan itu konstruksinya diarahkan, yaitu konstruksi-konstruksi yang anti gempa,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Meriahkan HUT TNI Ke-77, Yonarmed 11 Kostrad Gelar Konser Amal dan Pameran Alutsista

Warta TNI

Babinsa Koramil Jambi Selatan Mengamankan Proses Penertiban Pedagang Kaki Lima

Warta TNI

Cerianya Anak-anak SD Di Daerah Perbatasan Nikmati Masakan Satgas Pamtas Yonarhanud 12/SBP

Warta TNI

Kasad Anugerahkan Bintang KEP Kepada Pimpinan BPK RI

Warta TNI

Inspiratif, Shabilla Anak Gembala Sapi Jadi Prajurit TNI AD

Warta TNI

Pangdam XVII/Cenderawasih Dampingi Panglima TNI Sambut Presiden RI Di Jayapura

Warta TNI

Kasad : Banyaklah Bersyukur, Jangan Hidup Bermewah-Mewah

Warta TNI

Korem 042/Gapu Menggelar Sholat Idul Fitri 1444 H