Kode Berpasangan Lagi di Pilgub Jambi, Inilah Bukti Keakraban Al Haris dan Abdullah Sani 142 Orang Putra Terbaik Bangsa Ikuti Pendidikan Secata Di Rindam II/Swj Navy Fun Run Hardikal Ke-78, Ribuan Runners Jelajahi Kawah Candradimuka TNI AL Bumimoro Dikmata TNI AD 2024, Tempa Ribuan Putra Bangsa Jadi Prajurit Sejati Pangdam II/Swj Ingatkan Para Dansatgas TMMD 120 Agar Anggaran yang di Percayakan ke TNI Harus Dipertanggungjawabkan

Home / Warta TNI

Minggu, 16 April 2023 - 17:34 WIB

KST Kembali Tembak Mati Satu Prajurit TNI di Nduga, Evakuasi Terkendala Cuaca

Ilustrasi TNI dan KST Papua. KST Kembali Tembak Mati Satu Prajurit TNI di Nduga, Evakuasi Terkendala Cuaca

Ilustrasi TNI dan KST Papua. KST Kembali Tembak Mati Satu Prajurit TNI di Nduga, Evakuasi Terkendala Cuaca

SRIWIJAYADAILY  – Gerombolan kelompok separatis teroris (KST) tak henti-hentinya menunjukkan aksi brutalnya.

Terbaru, gerombolan pengacau ini menyerang dan menembaki prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas negara di Papua dan membantu proses pencarian Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mahrtens.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P dalam keterangannya di Timika, Minggu (16/4/2023) membenarkan itu.

Penembakan gerombolan KST dilakukan terhadap Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas melakukan upaya pencarian pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 16.30 Wit.

Baca :  Yonif 143/TWEJ Bersama Warga Sigap Bersihkan Sampah Pasca Banjir

Aksi itu mengakibatkan satu prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin tertembak dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter.

Pratu Miftahul dilaporkan gugur dalam penyerangan oleh separatis tersebut.

Tak puas, gerombolan KST kembali melakukan penyerangan dan penembakan kepada personel TNI lainnya yang sedang melaksanakan evakuasi jasad korban (Alm Pratu Miftahul Arifin) hingga memicu terjadi kontak tembak.

Baca :  Siswa Dikjur Bintara Infanteri Latihan Ketangkasan Hanmars

Hingga berita ini dipublish, belum diketahui secara pasti berapa jumlah prajurit yang menjadi korban mengingat masih terkendala komunikasi karena cuaca hujan dan berkabut.

Wilayah Nduga memang dikenal dengan cuaca yang ekstrim yang begitu cepat berubah sehingga akses komunikasi kerap mengalami gangguan karena faktor cuaca hujan dan berkabut.

Kondisi tersebut menjadi salah satu terhambatnya komunikasi dengan aparat keamanan yang berada di wilayah Nduga.

Baca :  Danrem 042/Gapu Melaksanakan Sholat Idul Fitri Bersama Anggota dan Warga Jambi

Lanjut Kapendam, meskipun terkendala cuaca, namun upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan.

“Evakuasi sedang dilaksanakan, Kita berharap evakuasi berjalan dengan cepat, lancar dan aman.

Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas,” pungkasnya. **

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Peduli Cagar Budaya Cikal Bakal NU, Kasad Setujui Usulan Pemkab Sidoarjo

Warta TNI

21 Pati TNI AD Naik Pangkat, Wakasad Sandang Bintang Tiga

Warta TNI

Pangdam XVII/Cenderawasih Didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih Kunjungi RS Marthen Indey

Warta TNI

Progres TMMD Kodim 0425/Seluma Mencapai 95%

Warta TNI

Cegah DBD, Prajurit Kodim Bute Mengikuti Penyuluhan Kesehatan dari Tim Polkes

Warta TNI

Tinjau Titik Nol IKN, Kasad Dianugerahi Gelar Adat Kakah Demong Agung Bela Negara

Warta TNI

Berkunjung Ke Koramil Sebapo, Dandim 0415/Jambi Berpesan Lindungi Rakyat, Bantu Kesulitan Rakyat Maka TNI Dicintai Oleh Rakyat

Warta TNI

Satgas TMMD Ke-118 Kodim Way Kanan Kebut Terus Pembuatan Badan Jalan Penghubung