SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Dalam setiap kegiatan yang berlangsung di wilayah, tidak dapat dimunafikkan ada peran Babinsa didalamnya. Terlebih ada kegiatan perlombaan semacam lomba Kampung Bantar dan lomba-lomba lainnya yang melibatkan masyarakat di wilayah tersebut.
Kedekatan dan peran Babinsa dimaksudkan untuk melaksanakan program Pembinaan Teritorial (Binter) yang menjadi tugas pokoknya.
Masyarakat selalu mendambakan kehidupan yang harmonis, rukun antar warganya serta lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.
Kemandirian dalam pembangunan wilayah terkecil dilingkup Rukun Tetangga telah diakomodir dan didorong oleh Pemerintah Kota Jambi melalui program Kampung Bantar.
Kampung Bantar digagas oleh Walikota Jambi SY Fasha sebagai program inovasi untuk mengakselerasi pembangunan melalui pemberdayaan dan memberdayakan masyarakat dilingkungan terkecil yaitu Rukun Tetangga.
Program Kampung Bantar memberi manfaat yang luar biasa, baik bagi Pemkot maupun masyarakat itu sendiri.
Bagi Pemkot Jambi mampu menggerakkan masyarakat dengan anggaran yang minim. Sementara bagi masyarakat mendapatkan manfaat lebih besar yakni lingkungan yang bersih, aman dan pintar. Dan itu semua berkat masyarakat itu sendiri, Pemkot Jambi hanya menggerakkan swadaya dan kerukunan warga masing-masing.
Siang ini Selasa (18/07/2023) peran seorang Babinsa begitu tampak disaat ada penilaian lomba Kampung Bantar yang diselenggarakan di RT. 03 Kel. Simpang Tiga Sipin Kec. Kotabaru kota Jambi.
Bersama Lurah, ketua forum RT, ketua LPM, Babinsa Koramil 415-09/Telanaipura Sertu Mardiyanto mendampingi tim penilai Kampung Bantar.
Segala upaya telah dipersiapkan Babinsa bersama ketua RT dan masyarakat sebelumnya mulai dari perencanaan, penyusunan, pendataan hingga melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kategori persyaratan penilaian.
Menurut Mardiyanto, lomba Kampung Bantar merupakan ajang perlombaan yang mengedepankan inovasi dan harga diri masyarakat akan lingkungannya. Oleh sebab itu keinginan masyarakat untuk menampilkan wajah lingkungannya menjadi pertaruhan dan gengsi tersendiri untuk menjadi yang terbaik.
Dikatakannya, begitu besar manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, maka ajang lomba Kampung Bantar diadakan sebagai lomba tahunan, sehingga masyarakat mulai peduli dan mulai berbenah untuk menghias lingkungannya dan mewujudkannya menjadi Kampung yang benar-benar bersih, aman dan pintar, tuturnya. (**)