Warnai Hardikal Ke-78, Gowes Navy Fun Bike 15 Km Keliling Markas TNI AL Ini Kata Bakal Calon Walikota Jambi Budi Setiawan Usai Bertemu Dengan Fadhil Arief Profile Budi Setiawan, Anak Kolong, Meniti Karir Merangkak dari Bawah Kodim 0729/ Bantul Raih Juara 1 Lomba Karya Jurnalistik TMMD Kategori Media Elektronik Dansatgas Babinsa Koramil 418-08/Sako Gercep Bantu Pencarian Bocah Tenggelam Di Sungai Borang

Home / Daerah / Nasional

Senin, 6 Desember 2021 - 09:25 WIB

Menkominfo Minta Pemda Terus Pantau Penerapan Prokes

Sriwijayadaily

Pemerintah Daerah (Pemda) diminta terus memantau penerapan protokol kesehatan (Prokes) di wilayah masing-masing walaupun situasi pandemi mulai membaik.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan pemantauan prokes ini penting karena terdapat kenaikan kasus COVID-19 di 21 kabupaten atau kota.

“21 daerah mengalami kenaikan kasus COVID-19. Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa virus masih ada sehingga belum saatnya kita lengah. Protokol kesehatan harus terus ditegakkan, seiring dengan upaya pengendalian pandemi yang lainnya,” tegas Menkominfo, pada Minggu (5/12/2021).

Baca :  Wujudkan Provinsi Jambi yang Berprestasi, Budi Setiawan Ajak Seluruh Pengurus KONI Selalu Jaga Kekompakan

Lebih lanjut Menkominfo menjelaskan, akhir-akhir ini, tingkat kepatuhan protokol kesehatan mengalami penurunan, terutama kepatuhan untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Hal ini dinilai merujuk pada data monitoring kepatuhan protokol kesehatan darihttps://covid19.go.id/, yang menunjukkan warga semakin tak patuh menjaga jarak dan mulai banyak kerumunan di tempat-tempat umum.

“Kepada pemerintah daerah, kami mendorong peningkatan penerapan protokol kesehatan di wilayah masing-masing. Tolong terus dipantau dan dipastikan prokes tidak kendor,” imbuh dia.

Menurut Menkominfo, pada periode 15 – 21 November 2021, lebih dari 91 persen orang terpantau mematuhi aturan menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Baca :  Budi Setiawan : Anak Muda Merupakan Aset Bangsa

Namun, pekan berikutnya, angka tersebut berkurang menjadi sekitar 90 persen dan pada pekan lalu (29 November – 5 Desember 2021), turun lagi menjadi 89,67 persen.

“Hal ini harus kita waspadai, apalagi mengingat sebentar lagi kita akan memasuki periode liburan Natal dan Tahun Baru, di mana peningkatan mobilitas harus benar-benar ditekan dan jangan sampai terjadi kerumunan,” kata dia.

Pemerintah dipastikan akan terus memantau perkembangan di lapangan dan menerapkan berbagai kebijakan sesuai dengan tingkat situasi di daerah.

Baca :  Kepanitiaan Outbound Senkom Mitra Polri Kota Jambi Resmi Dibubarkan

Implementasi kebijakan tersebut mencakup upaya mendorong pemerintah daerah memastikan masyarakat terus disiplin protokol kesehatan dan menahan mobilitas selama Nataru.

“Mari kita pastikan bersama-sama, tidak kembali terjadi peningkatan kasus di daerah manapun. Salah satu caranya, pemerintah daerah agar memastikan penerapan prokes terus diperketat. Sedangkan kepada masyarakat, kami imbau untuk mematuhi aturan yang berlaku, tetap pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, bijak bepergian,” tutur dia.

Share :

Baca Juga

Nasional

Menyikapi Kenaikan Harga, Pemerintah Dorong Operasi Pasar

Daerah

Pembatalan PPKM Level 3, Ini Kata Plt Kadiskes Riau

Nasional

Kejagung Sita Aset Tersangka Korupsi LPEI Senilai Rp2 Triliun

Nasional

What Are the Most dependable Online Dating Sites?

Nasional

Bawaslu Tetapkan Penanggung Jawab Divisi

Nasional

Sambangi Kejagung, Menteri BUMN Laporkan Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat di Garuda

Daerah

Budi Setiawan Lantik Pengurus KONI Batanghari

Nasional

Camshaft 2 Camera Private – Live Having sex With a Unfamiliar person Without Risking STDs Or perhaps Moving In