Kode Berpasangan Lagi di Pilgub Jambi, Inilah Bukti Keakraban Al Haris dan Abdullah Sani 142 Orang Putra Terbaik Bangsa Ikuti Pendidikan Secata Di Rindam II/Swj Navy Fun Run Hardikal Ke-78, Ribuan Runners Jelajahi Kawah Candradimuka TNI AL Bumimoro Dikmata TNI AD 2024, Tempa Ribuan Putra Bangsa Jadi Prajurit Sejati Pangdam II/Swj Ingatkan Para Dansatgas TMMD 120 Agar Anggaran yang di Percayakan ke TNI Harus Dipertanggungjawabkan

Home / Nasional

Sabtu, 18 Desember 2021 - 10:56 WIB

Wakil Ketua DPR: Segera Cegah Penyebaran Varian Omicron

Sriwijayadaily

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengonfirmasi adanya temuan varian virus Omicron sudah masuk ke Indonesia. Seorang pasien berinisial N, terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember. Kasus tersebut terjadi pada seorang pekerja di Wisma Atlet dengan hasil tes yang keluar pada Rabu (15/12/2021) lalu.

GISAID, atau lembaga independen global yang melaporkan varian- varian virus serta sekuennya pun mengonfirmasi bahwa data sequencing tersebut benar adalah Omicron. Selain itu, terdapat lima kasus probable atau kemungkinan infeksi varian Omicron yang kini tengah diselidiki lebih lanjut.

Lima kasus probable varian Omicron ditemukan pada dua Warga Negara Indonesia (WNI) dan tiga Warga Negara Asing (WNA). Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Abdul Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa temuan ini menjadi persoalan yang serius sehingga semua pihak harus lebih waspada.

“Kita ingat dulu ketika pertama kali COVID-19 masuk ke Indonesia dengan cepat virus menyebar karena kurangnya kesigapan kita. Begitu pula ketika varian Delta ditemukan, penyebarannya juga begitu cepat. Informasinya varian omicron ini lebih cepat lagi penyebarannya sehingga kita harus lebih sigap lagi,” ujar Muhaimin dalam siaran resminya, Jum’at (17/12/2021).

Ketua Timwas Penanggulangan Bencana DPR itu juga menambahkan jangan sampai lambannya pencegahan penyebaran virus dalam kasus-kasus sebelumnya terulang kembali. Dalam kasus pasien N yang telah dikonfirmasi positif Omicron, ia meminta agar benar-benar diperhatikan dengan cara karantina secara ketat.

Selain itu, pesan  Muhaimin, deteksi di pintu-pintu masuk ke Indonesia juga harus lebih ketat lagi. Apalagi, data Kemenkes saat ini varian virus Omicron sudah tersebar di sedikitnya 72 negara. Diketahui, Varian COVID-19 Omicron diyakini berkembang 70 kali lebih cepat dari versi asli Corona dan varian Delta dalam 24 jam. Varian Omicron terdeteksi akhir November di Afrika Selatan.

Share :

Baca Juga

Nasional

Peluncurkan Buku Kontribusi Pemikiran LM FEB UI

Nasional

How to Give Your 2016 Resolutions Staying Power

Nasional

Danrem 042/Gapu Pimpin Ziarah Rombongan Peringati Hari Juang TNI AD dan HUT Kodam II Sriwijaya ke 76

Nasional

Vaksinasi Covid-19 Terhadap Anak Harus Dibarengi Peningkatan Pemahaman Orang Tua

Nasional

Kasad Pimpin Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2021

Daerah

Pemda Diminta Aktif Ajak UMKM Masuk E-katalog

Nasional

Going out with Someone Coming from Another Region Online

Nasional

Awas! Medsos Dilarang Promosikan Produk Investasi Ilegal