Pangdam II/Swj Ingatkan Para Dansatgas TMMD 120 Agar Anggaran yang di Percayakan ke TNI Harus Dipertanggungjawabkan Halal Bihalal Pepabri Kota Jambi, Tingkatkan Tali Silaturahmi dan Persaudaraan Kasad : Kita Keroyok Ramai-Ramai, Demi Sejahterakan Petani Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad Pimpin Sertijab Dandim Kerinci Dahaga Prestasi Bangsa, Pangdam II/Swj dan Ribuan Warga Nobar Final AFC-U23

Home / Daerah / Nasional

Selasa, 21 Desember 2021 - 06:04 WIB

Presiden RI Ingatkan Hati – Hati Dalam Pengelolaan Dana Desa

Sriwijayadaily

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, pengelolaan Dana Desa tersebut dilakukan secara hati-hati. Mengingat, Sejak 2015 hingga saat ini pemerintah telah menggelontorkan sebesar Rp400,1 triliun untuk Dana Desa.

“Hati-hati pengelolaan  Dana Desa yang jumlahnya tidak sedikit, jumlahnya sangat besar sekali. Sekali lagi, Rp400,1 triliun, gede sekali. Begitu salah sasaran, begitu tata kelolanya tidak baik, bisa lari ke mana-mana. Ini perlu saya ingatkan,” ujar Presiden yang dikutip dari laman setkab.go.id pada Senin (20/12/2021).

Secara rinci Presiden menyampaikan, anggaran Dana Desa di 2015 sebesar Rp20,8 triliun, 2016 Rp46,7 triliun, 2017 Rp59,8 triliun, 2018 Rp59,8 triliun, 2019 Rp69,8 triliun, 2020 Rp71,1 triliun, dan 2021 sebesar Rp72 triliun.

Baca :  Kepanitiaan Outbound Senkom Mitra Polri Kota Jambi Resmi Dibubarkan

“Kalau kita lihat APBD Desa juga meningkatnya drastis sekali. (Tahun) 2014 itu rata-rata Rp329 juta, 2015 itu sudah naik menjadi Rp701 juta, 2021 Rp1,6 miliar,” imbuhnya.

Presiden menegaskan sejak 2014 pemerintah telah berkomitmen untuk membangun Indonesia dari pinggiran, perbatasan, dan desa. Pembangunan yang dilakukan bersifat Indonesia sentris, bukan Jawa sentris.

“Yang kita bangun juga bukan hanya yang gede-gede saja, yang kita bangun juga bukan hanya yang besar-besar saja. Jalan tol misalnya, atau pelabuhan-pelabuhan besar, atau airport atau bandara, bukan itu saja. Tetapi juga jalan-jalan di kampung, jalan-jalan di desa, embung-embung kecil yang ada di desa, dan memperbaiki pasar-pasar rakyat yang ada di desa-desa,” ujarnya.

Baca :  Profil Budi Setiawan, Anak Kolong, Meniti Karir Merangkak dari Bawah

Lebih lanjut Presiden mengungkapkan, sejumlah pembangunan fisik di desa juga telah dilakukan dengan menggunakan alokasi anggaran tersebut.

“Dari data yang saya miliki, fisiknya yang sudah terbangun itu juga kelihatan. Jalan desa misalnya, sudah terbangun 227 ribu kilometer jalan desa, embung yang kecil-kecil 4.500 unit, irigasi 71 ribu unit, jembatan 1,3 juta meter, pasar desa ada 10.300 unit, BUMDes saat ini juga telah mencapai 57.200 unit. Ini kelihatan, kelihatan, kelihatan,” ujarnya.

Baca :  Wagub Jambi Abdullah Sani Apresiasi Pengajian Akbar dan Silaturahim Syawal LDII

Tak hanya itu, dana tersebut juga digunakan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa. Di antaranya pembangunan prasarana penyediaan air bersih sepanjang 1,2 juta kilometer, posyandu 38 ribu unit, polindes 12 ribu unit, hingga  drainase 38 juta meter.

“Ini terbangun, semuanya terbangun. Sumur 59 ribu unit, PAUD ada tambahan 56 ribu unit PAUD, ada fasilitas olahraga, ada MCK, semuanya dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat desa,” tandasnya

Share :

Baca Juga

Nasional

Ny. Erni Teguh Muji Angkasa Dikukuhkan Sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena XVII/Cenderawasih

Daerah

TNI AL Limpahkan Perkara Penyelundupan Satwa Langka ke Kejari

Nasional

Kejagung Amankan Buronan Kasus Penipuan

Daerah

Menuju KTT G20, Bali Menggeliat Lagi

Daerah

Semangat Kebersamaan, Pepabri Kota Jambi Gelar Pertemuan Rutin

Daerah

Rakor Bidang Sosial Tingkat Kabupaten Muara Enim 2021 Fokus Bahas PMKS

Nasional

Ceramah Menko Marves Kepada Pasis Dikreg LXI Seskoad

Nasional

Inmendagri 66/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 pada Nataru