Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan, Prajurit Kodim 0416/Bute Ikuti Pelatihan Pembuatan Tempe Syukuran HUT Ke-78 Persit KCK, Pangdam Ingatkan Peran Istri Prajurit Apel Siaga Brigade Alsintan Kodam III/Siliwangi Pangdam II/Swj Pimpin Sertijab Kasdam dan Beberapa Pejabat Kodam Dankodiklatal Buka Pendidikan 357 Siswa Bintara TNI AL Angkatan 44/1 Tahun 2024

Home / Nasional

Sabtu, 8 Januari 2022 - 14:53 WIB

Ketua KPU RI: Kesuksesan Pemilu Memerlukan Keterbukaan Data

Sriwijayadaily

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Ilham Saputra, mengatakan kesuksesan pemilihan umum (Pemilu), dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 memerlukan dukungan  ekosistem keterbukaan data pemilihan umum (Pemilu).

Hal itu disampaikan Ketua KPU RI Ilham Saputra, melalui keterangan tertulisnya, usai menandatangani nota kesepahaman dengan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).

“Tentu KPU terus membuka diri untuk bekerja sama dengan instansi-instansi yang punya komitmen untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 dan menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 dengan baik,” kata Ilham Saputra.

Selain itu, KPU juga menandatangani nota kesepahaman dengan salah satu media massa daring nasional untuk membangun informasi yang sehat dan menekan hoaks pemilu.

“Tentu adalah untuk penguatan informasi, jadi pengalaman 2019 lalu informasi sangat bebas sekali, berita hoaks pun sulit untuk dikonfirmasi, kemudian juga berita-berita ini diterima oleh masyarakat dan akan membuat semakin besar potensi konflik,” ujar  Ilham.

Menurutnya, dampak berita hoaks tersebut kemudian mengakibatkan fragmentasi kekuatan politik semakin tinggi akhirnya tidak sehat untuk penyelenggaraan pemilu dan pilkada.

“Nota kesepahaman itu sebagai langkah nyata dalam membangun pemilu yang sehat dan menekan potensi konflik pemilu,” katanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati menyebutkan Perludem terus berkomitmen untuk mendorong keterbukaan data pemilu sebagai salah satu bentuk transparansi yang secara signifikan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu.

“Dengan menguatkan ekosistem keterbukaan data pemilu, masyarakat dapat memahami, berpartisipasi, mengevaluasi dan pada akhirnya menerima hasil pemilu,” kata Khoirunnisa.

Nota kesepahaman KPU-Perludem adalah pembaharuan dari nota kesepahaman akses data terbuka dan digitalisasi data dalam rangka sosialisasi dan pendidikan pemilu pada periode 2015—2020.

Melalui pembaharuan itu Perludem menggunakan pendekatan baru yaitu penguatan ekosistem. Pendekatan tersebut menitikberatkan pada kontribusi dari banyak elemen yang saling berkait.

Share :

Baca Juga

Nasional

HPN 2023 : Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, Pers Turut Menjaga Warisan Dunia

Nasional

Bakti Sosial Jumat Berkah, Keluarga Besar HWSB Provinsi Jambi bagikan Nasi Bungkus Gratis

Nasional

Menlu RI Kecam Politikus India yang Hina Nabi Muhammad Saw

Nasional

Peringati HPN 2022, PWI Jambi Gelar Donor Darah

Nasional

KPK Tangkap Tangan Suap Perizinan di Kota Yogyakarta

Nasional

IKWI Rayakan HUT ke-61 dengan Konsolidasi Organisasi

Nasional

Pengamat Menilai Pemberian Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier Salah Kaprah

Nasional

Dinamika Konsumsi Musiman Jadi Katalis Utama Perekonomian