Gelar Pertemuan Tertutup, Budi Setiawan dan Hizbullah Bahas Tentang Pembangunan Kota Jambi Lebih Baik Digembleng Ala Militer, Atlet Sulteng Jalani Puslatda PON XXI, Brigjen TNI Dody Triwinarto : Mental Petarung dan Disiplin Bekali Peserta Seleksi Dansat Kewilayahan dan Tempur, Ini Pesan Wakasad Turun Langsung Temui Prajurit, Kasad Gali Aspirasi dan Cek Kesejahteraan Anggotanya Pimpin Sertijab dan Tradisi Korps, Pangdam Cenderawasih Tegaskan Pentingnya Kerjasama dan Konsistensi

Home / Warta TNI

Selasa, 11 Januari 2022 - 07:13 WIB

Redam Konflik, TNI-Polri Dan Pemkab Temui Masyarakat Dari Dua Kelompok Massa Di Wilayah Jayawijaya

SRIWIJAYADAILY
Guna meredam dan menghentikan konflik antara masyarakat penduduk Ilekma dengan Penduduk Wouma yang terjadi pada beberapa waktu lalu, TNI-Polri dari Kodim 1702/Jayawijaya, Yonif 756/WMS dan Polres Jayawijaya bersama Bupati Kab. Jayawijaya, Bupati Kab. Nduga dan Bupati Lanny Jaya menggelar pertemuan dengan kedua kelompok masyarakat, Senin (10/1).

Pertemuan dengan masyarakat dilaksanakan di Distrik Napua, Kab. Jayawijaya dan dihadiri sebanyak 600 orang masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Kapolres Jayawijaya akan terus berupaya untuk menyelesaikan dan menghentikan pertikaian ini.

“Mari kita hentikan pertikaian ini sehingga tidak ada lagi terjadi pertumpahan darah dari kedua belah pihak. Jika ada masalah mari bersama-sma kita selesaikan secara kekeluargaan sebab kita semua adalah keluarga,” kata Dandim.

Baca :  Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa Kodim 0432/Basel Bantu Rawat tanaman Petani Cabai

Bupati Kab. Nduga Wentius Nemiangge, S.Ak, S.Pd, MM,. menyampaikan terima kasih kepada pihak TNI-Polri yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam menghentikan pertikaian tersebut.

“Saya bersama Bupati Lanny Jaya sepakat bahwa ini bukanlah perang suku namun perang keluarga yang harus segera kita selesaikan sehingga tidak terjadi konflik berkelanjutan dikemudian hari yang dapat menimbulkan lebih banyak lagi korban jiwa. Saya berharap kepada aparat keamanan agar tidak memberikan kesempatan bagi masyarakat melakukan saling serang,” kata Wentius.

Sementara itu, salah satu pihak keluarga korban dari suku Nduga menyebutkan telah mendapat informasi bahwa meninggalnya salah satu masyarakat Nduga karena ditembak oleh aparat keamanan, dalam hal ini anggota Polres Jayawijaya.

Menanggapi hal tersebut, pihak TNI-Polri bersama para Bupati juga dengan Dirintelkam Polda Papua Kombes Pol Tagor Hutapea, Anggota MRP Luis Madai, Tokoh agama Pdt. Sipe Kelnea, S.pdk., Pemerhati HAM Pegunungan Tengah Theo Hesegem, menuju RSUD Wamena untuk mengecek langsung kondisi jenazah korban.

Baca :  KRI Diponogoro-365 Uji Kemampuan Dengan Kapal NATO Di Laut Mediterania

Setelah dilakukan pengecekan bersama tidak ditemukan adanya luka tembak pada tubuh korban, melainkan terdapat luka bacok pada bagian kepala dan punggung serta 3 luka anak panah pada bagian leher korban.

Selanjutnya rombongan kembali mendatangi rumah duka untuk memberikan penjelasan kepada pihak keluarga bahwa korban meninggal dunia bukan karena luka tembak melainkan akibat luka bacok yang dialami.

Sementara itu pertemuan dengan kelompok masyarakat Suku Lanny Laya dilaksanakan di Kampung Wesakma Distrik Wouma dan dihadiri sebanyak 1000 orang masyarakat.

Baca :  Pabungdim Muaro Jambi Hadiri Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 2025

Dihadapan masyarakat, Bupati Kab. Lanny Jaya Befa Jigibalom berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan. “Mari kita berdamai dengan saudara kita dari suku Nduga. Masalah yang terjadi saat ini dapat kita selesaikan dengan duduk bersama tanpa harus ada perang,” katanya.

Hal senada turut disampaikan oleh Komandan Perang Suku Lanny, Kaletus Kogoya. Pihaknya menginginkan perdamaian diantara kedua keluarga beaar.

“Kami juga tidak menginginkan adanya perang saling bunuh ini,” tuturnya.

Bupati Kab. Jayawijaya John R. Banua ditemui disela-sela pertemuan tersebut menyampaikan bahwa kehadiran Bupati Kab. Nduga dan Bupati Kab. Lanny Jaya ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

“Kita tidak ingin permasalahan diselesaikan dengan saling serang ini terus berlanjut yang dikhawatirkan akan berdampak luas kedepannya,’’ pungkasnya. (Pendam XVII Cenderawasih)

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Ciptakan Lingkungan Bersih Dan Sehat, Babinsa Supiori Bantu Warga Buat Jamban

Warta TNI

Rudal Strategis TNI AL Hancurkan Bahaya Udara di Utara Bali

Warta TNI

Perkuat Sinergitas, Danramil Suak Kandis Pimpin Apel Bulanan Forkopimcam Kumpeh

Warta TNI

Tingkatkan Imun Tubuh Prajurit Dan PNS Korem 043/Gatam Laksanakan Suntik Vitamin C

Warta TNI

Bantu Kesulitan Rakyat, Prajurit Yonif 147 Gelar Karya Bhakti

Warta TNI

Pangdam XVII/Cenderawasih Terima Satgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 132/BS Dan Yonif 143/TWEJ

Warta TNI

Kodim 0420/Sarko Sasar Pelayanan Vaksin Anak Di Dua Sekolah Dasar

Warta TNI

Tentara Indonesia dan US Pimpin Operasi Gabungan Di Super Garuda Shield