Mantan Bupati Usman Ermulan Memuji Langkah Budi Setiawan Maju Sebagai Wali Kota Jambi 2024 Tanamkan Cinta Tanah Air, Yonarmed 15/Cailendra Berikan Wawasan Kebangsaan Kepada Siswa-siswi SMK Ingatkan Peran Dansat, Kasad : Jangan Jadi Dansat Hanya Fotonya Saja! Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Ajak Murid Sekolah Wujudkan Mimpi Dan Cita-Cita Satgas Yonif 122/TS Percepat Pembangunan Gereja di Daerah Perbatasan Bersama Warga 

Home / Daerah / Nasional

Rabu, 9 Maret 2022 - 03:36 WIB

Era Digital, Industri Kehumasan Berpotensi Tumbuh

Sriwijayadaily – Industri kehumasan dinilai masih berpotensi tetap tumbuh dan berkembang pada era digital dan situasi pandemi COVID-19 saat ini.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong, mengatakan potensi tersebut akan diperoleh jika para praktisi hubungan masyarakat (humas) atau public relation (PR) ikut bertransisi ke era digital, sehingga bisa menawarkan layanan lebih luas dari sebelumnya.

“Di era digital ini, industri kehumasan memiliki potensi pertumbuhan. Walaupun pandemi COVID-19 pernah memperlambat segalanya, tetapi juga membentuk kembali industri kita dan mendorong transisi ke era digital,” ujar Dirjen IKP Kominfo dalam Webinar Global Capacity and Framework in Public Relations & Communication Management 2022 pada Selasa (8/3/2022).

Baca :  Wujudkan Provinsi Jambi yang Berprestasi, Budi Setiawan Ajak Seluruh Pengurus KONI Selalu Jaga Kekompakan

Turut menjadi narasumber acara itu, Founder & CEO LSPR Communication & Business Institute, Prita Kemal Gani, Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong, Ajunct Professor LSPR Communication & Business Institute Anne Gregory, Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto, dan Kepala Penelitian LP3M LSPR Communication & Business Institute Rendro Dhani.

Menurut Usman, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang saling berhubungan, jaringan yang tak terhitung jumlahnya dan revolusi media telah mengubah wajah bisnis dunia dengan lingkup pekerjaan yang jauh lebih kecil

Industri kehumasan diharapkan bisa fleksibel dan berkelanjutan dalam mengukuti perkembangan teknologi digital, dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) praktisi PR.

Baca :  Wagub Jambi Abdullah Sani Apresiasi Pengajian Akbar dan Silaturahim Syawal LDII

“Praktisi PR diharapkan dapat menawarkan layanan yang jauh lebih luas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan itu berdampak pada hal akademik untuk mengikuti perubahan dalam industri itu,” katanya.

Perubahan itu, dinilai juga membuka potensi besar bagi sektor pendidikan terkait PR untuk mengembangkan potensi para praktisi.

Dalam hal itu, Usman mengacu pada Asia-Pacific Communication Monitor (APCM) 2021, yang memuat lima kompetensi yang dibutuhkan dalam manajemen komunikasi hingga 2023.

Kelima kompetensi tersebut antara lain mengatasi evolusi digital dan web sosial (social web), menggunakan data besar (big data) dan algoritma untuk komunikasi, membangun dan memelihara kepercayaan, memperkuat peran fungsi komunikasi untuk pengambilan keputusan oleh manajemen puncak, dan menangani pembangunan berkelanjutan serta tanggung jawab sosial.

Baca :  Ribuan Warga Hadiri Halal Bihalal Dikediaman Bakal Calon Walikota Jambi Budi Setiawan

“Ada kebutuhan besar bagi praktisi komunikasi maupun akademisi untuk mengembangkan kompetensi mereka,” tuturnya.

Di sisi lain, katanya, pihak akademisi harus melihat transisi ke era digital sebagai pintu untuk mempersiapkan kurikulum PR dan pengembangan program untuk membekali SDM dengan kompetensi tersebut.

Potensi itu, juga terkait dengan laporan APCM yang menyatakan banyak praktisi PR yang gagal, karena tidak mampu menggunakan data dan teknologi dengan baik

“Ketimpangan antara kompetensi utama yang dibutuhkan dan kompetensi personal seperti kompetensi manajemen komunikasi, bisnis, teknologi dan kompetensi data perlu diselesaikan,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Nasional

Waspada Covid-19 Varian Delta Plus!

Daerah

Gubernur Kepri Ingatkan Pelaku Industri untuk Kelola Limbah dengan Baik

Nasional

Dating Someone Online From One other Country
Foto: INFOINDONESIA.ID

Nasional

Sejumah 80 WNI dari Ukraina Tiba di Tanah Air

Nasional

Berpindah ke TV Digital, Pastikan Beli Perangkat Set Top Box Bersertifikasi

Nasional

Pemerintah Terbitkan Keppres Penetapan Status Faktual COVID-19 pada 2022

Nasional

New Car Technology May Take The Wheel out of Human Hands

Nasional

Kondisi Tokoh “Pepera” Ramses Ohee Semakin Membaik