Pangdam II/Swj Ingatkan Para Dansatgas TMMD 120 Agar Anggaran yang di Percayakan ke TNI Harus Dipertanggungjawabkan Halal Bihalal Pepabri Kota Jambi, Tingkatkan Tali Silaturahmi dan Persaudaraan Kasad : Kita Keroyok Ramai-Ramai, Demi Sejahterakan Petani Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad Pimpin Sertijab Dandim Kerinci Dahaga Prestasi Bangsa, Pangdam II/Swj dan Ribuan Warga Nobar Final AFC-U23

Home / Warta TNI

Kamis, 10 Maret 2022 - 20:31 WIB

KST Sebar HOAX Untuk Alihkan Isu, Ini Penjelasan Danrem 173/PVB

Foto Danrem 173/PVB bersama Bupati Kab. Intan Jaya pada saat peninjauan terhadap fasilitas Kantor Bupati Kab. Intan Jaya yang diperbaiki. Courtesy: Penrem 173/PVB.**

Foto Danrem 173/PVB bersama Bupati Kab. Intan Jaya pada saat peninjauan terhadap fasilitas Kantor Bupati Kab. Intan Jaya yang diperbaiki. Courtesy: Penrem 173/PVB.**

SRIWIJAYADAILY.CO.ID ~ Ternyata video yang sempat viral pada tahun 2021 memperlihatkan bagaimana aparat TNI sedang berupaya membuka sebuah pintu yang sangat sulit dibuka di salah satu kantor Pemda Kab. Intan Jaya, kembali mendapat komentar beragam.

Oleh KST, video tersebut disebar dengan narasi Hoax memfitnah Pemerintah Daerah dan Pusat serta aparat TNI Polri untuk mengalihkan isu pembantaian warga sipil dan pelecehan seksual yang dilakukan kelompoknya.

Kejadian tersebut sejatinya merupakan kejadian tahun 2021 silam dan sudah diselesaikan dengan baik antara pihak Pemda Kab. Intan Jaya dan Aparat TNI.

Bahkan Danrem 173/PVB Brigjen TNI bersama Bupati Intan Jaya Bapak Natalis Tabuni telah melihat langsung ruang kantor Pemda yang rusak dilakukan oknum aparat TNI, namun sudah diselesaikan dengan baik dan kondisi ruangan saat ini sudah baik.

Saat dikonfirmasi terkait kejadian dalam video yang viral, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro mengungkapkan bahwa kejadian dalam video tersebut adalah kejadian tahun 2021 silam dan sudah diselesaikan dengan baik antara pihak Pemda Kab. Intan Jaya dan Aparat TNI.

Baca :  Netralitas TNI Harga Mati, TNI Netral pada Pemilu 2024

“Kejadian sebenarnya aparat TNI dalam video itu berupaya membuka pintu yang sulit dibuka dalam rangka pelaksanakaan pengecekan dan pengamanan kantor agar tidak digunakan untuk hal-hal yang negatif,” kata Danrem 173/PVB.

“Setelah berhasil dibuka, kemudian personel Pos Holomama dari Yonif PR 501/BY yang saat itu bertugas, melakukan pengecekan ke bagian dalam kantor dengan cara masuk kedalam ruangan-ruangan kantor tersebut,” tambahnya.

Akibat dari kegiatan pengecekan dan pengamanan tersebut, mengakibatkan beberapa pintu yang dibuka paksa mengalami kerusakan.

Brigjen TNI Taufan Gestoro mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Bupati Kab. Intan Jaya Bapak Natalis Tabuni terkait rusaknya beberapa fasilitas kantor Pemda.

Baca :  Kasad : Banyaklah Bersyukur, Jangan Hidup Bermewah-Mewah

“Koordinasi pada saat itu sampai saat ini dengan Para Pejabat Pemda sudah dilakukan, bahkan saat perbaikan juga telah dikomunikasikan dengan Bapak Bupati Kab. Intan Jaya. Jadi sebetulnya sejak beredarnya video pada 2021 sudah tidak ada masalah. Hanya saja sekarang pada tahun 2022, video itu digunakan oleh orang dan kelompok tertentu untuk menyudutkan aparat TNI,” ungkap Danrem 173/PVB.

Kembali viralnya video tahun 2021 silam, Danrem 173/PVB berharap bagi masyarakat yang belum mengetahui kejadian yang sebenarnya dapat mengerti dan tidak terprovokasi dengan narasi dari tayangan video itu.

“Saat ini kondisi fasilitas yang ada di video itu telah diperbaiki dan telah berfungsi kembali serta dapat beroperasional seperti sediakala,” kata Danrem 173/PVB.

Sementara itu, di tempat yang berbeda, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H., menegaskan agar seluruh warga masyarakat Papua tetap fokus, tetap kawal dan bantu aparat Kepolisian Polda Papua yang sedang berupaya keras untuk penegakan hukum terhadap aksi-aksi gerombolan KST yang sudah sering kali berulah diluar batas pikiran normal dan sudah diluar dari rasa peri kemanusiaan.

Baca :  Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024

KST dan simpatisannya selalu cari alasan pembenaran diri untuk membantai, membunuh dan memperkosa warga sipil OAP dan Non OAP yang tidak berdosa.

“Saya yakin tujuan video itu adalah untuk mengalihkan isu pelanggaran HAM Berat yang dilakukan oleh KST yang baru-baru ini terjadi. Saya berharap para oknum KST dan para simpatisannya semua sadar hati dan terketuk hatinya karena Tuhan, bahwa perbuatannya sudah diluar peri kemanusiaan dan tidak ada sama sekali mencerminkan sebagai Hamba Tuhan yang penuh cinta kasih,” tambahnya.

Sumber : Pendam XVII/Cenderawasih.

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Kunjungi Koramil Jajaran, Dandim Jambi Berikan Pesan Khusus Kepada Babinsa

Warta TNI

Satgas 712/Wiratama Berbagi Berkat untuk Gereja Distrik Tinggi Nambut di Peribadatan Hari Minggu

Warta TNI

Pangdam II/Sriwijaya Dampingi Kunjungan Presiden di Babel

Warta TNI

Tanpa Pamrih, Prajurit Yonkav 5/DPC Beri Bantuan Oksigen Kepada Warga Yang Sedang Sakit Dalam Perjalanan

Warta TNI

Jalin Kemanunggalan Dengan Rakyat, TNI Diperbatasan Bantu Warga Bercocok Tanam

Warta TNI

Sambut Hari Anak Nasional, Satgas Yonif Raider 200/BN Bermain dan Makan Bersama

Warta TNI

Danrem 042/Gapu Ucapkan Terimakasih Kepada Prajurit Telah Melaksanakan Pengamanan Presiden RI

Warta TNI

Hindari Wabah DBD Babinsa Koramil 421-03/Pnh Dan Puskesmas Lakukan Fooging