SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Dandim 0415/Jambi melalui Pasi Inteldim Mayor Inf Widi Purwoko, SE menyoroti tentang upaya antisipasi dini yang harus diambil terhadap potensi konflik, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 mendatang.
Peran deteksi dini dan cegah dini sangatlah penting untuk memetakan kerawanan pemilu, sehingga rencana indeks kerawanan Pemilu akan mudah disusun dan diluncurkan sebagai pedoman dalam bertindak nantinya.
Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber pada Seminar tentang kegiatan pelaksanaan kebijakan dibidang kewaspadaan dini, kerjasama antar lembaga (intelijen) dan fasilitasi kelembagaan bidang kewaspadaan serta penanganan konflik di daerah yang digelar Pemkab Batanghari di ruang pola kecil kantor Bupati Batanghari, Rabu (20/7/2022).
Kegiatan yang mengambil tema “Peningkatan deteksi dini dan cegah dini, guna menjaga kondusifitas menjelang Pemilu/Pemilukada serentak 2024 dalam wilayah Kabupaten Batanghari.
Pada kesempatan tersebut, Widi juga mengatakan bahwa indeks kerawanan Pemilu tentu akan bermanfaat bagi mitra lembaga yang berkaitan dengan pemilu yaitu KPU, Pemda, Kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Oleh sebab kerjasama antar lembaga menjadi penting agar Pemilu 2024 berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Aparatur penyelenggara Pemilu harus senantiasa melakukan langkah-langkah penguatan Deteksi dini guna mengantisipasi setiap kejadian yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.
“Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tindakan (AGHT) sebaiknya dihadapi dengan Political Will dan kebijakan yang proporsional agar tidak kontraproduktif.” tutur Mayor Widi.
Terakhir, Widi berharap agar selalu terbentuk sinergitas yang solid antar lembaga, sehingga segala bentuk ancaman jelang pemilu/pemilukada dapat diantisipasi dengan baik dan pemilu serta pentahapannya dapat berjalan dengan tertib dan lancar. (wd)