SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Sampah menjadi masalah serius yang harus diselesaikan bersama. Di beberapa titik di kota Jambi, tumpukan sampah tampak menggunung di pinggir jalan. Hampir setiap harinya, sampah terlihat berserakan di titik pembuangan sampah tidak resmi yang dijadikan TPS oleh warga dan pelaku angkutan sampah mandiri.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, dan minimnya edukasi tentang daur ulang sampah, mungkin menjadi salah satu penyebabnya. Padahal jika dipilah dan dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi satu hal yang berharga dan menghasilkan rupiah.
Pada hari Selasa (28/11/2023) kemarin, Babinsa Koramil 415-10/Jambi Selatan Kodim 0415/Jambi Serka Siswanto mengikuti pembahasan tentang penanganan sampah yang diinisiasi oleh badan pengelola bank sampah Kota Jambi di Aula kantor Camat Jl. KolonelPol M.Taher RT 19 Kel. Pakuanbaru Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi.
Hadir pada acara tersebut, Camat Jambi Selatan, Lurah Sekecamatan Jambi Selatan, PLKB, Bhabinkamtibmas, Ketua RT Se-Kecamatan Jambi Selatan dan Nara sumber dari badan pengelola bank sampah Kota Jambi.
Pada kesempatan tersebut, Serka Siswanto menuturkan bahwa dari laporan dan temuan Babinsa dilapangan, terpantau beberapa titik pembuangan sampah tidak resmi yang dijadikan TPS oleh warga dan pelaku angkutan sampah mandiri. Oleh karena itu, harus segera dikoordinasikan, agar permasalahan penumpukan sampah ini dapat segera diselesaikan.
Sebagai langkah awal Babinsa sudah turun langsung kelapangan menghimbau kepada warga yang membuang sampah untuk langsung di masukan ketempat TPA yang telah disediakan. Selanjutnya kita akan mencari solusi agar tumpukan sampah di Depo pembuangan sampah di Jalan tersebut dapat segera diselesaikan, ungkap Serka Siswanto.
Siswanto berharap ke depannya pemerintah dapat ikut serta dalam membantu operasional agar Bank Sampah Kota Jambi dapat menjangkau lebih jauh dan lebih banyak lagi. Karena menurutnya, permasalahan sampah di kota Jambi merupakan permasalahan klasik yang harus ditangani bersama.
“Jadi, kita ikut serta dalam pengurangan sampah di kota Jambi, tetapi masih ada keterbatasan. Kita harap ada peran lebih dari pemerintah dalam hal ini,” tutup Siwanto. **
Ketua Pengelola Bank Sampah Kota Jambi Drs.Yudha selaku Nara sumber mengatakan supaya sampah yang sudah di kumpulkan oleh koordinator sampah untuk menjadi emas dengan cara penjualan sampah tersebut di tabungkan untuk ditukarkan dengan emas kepada penggadaian yang telah bekerja sama dengan bank sampah yang berada di Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi.
Sampah-sampah dari masyarakat dikumpulkan dan dipilah di bank sampah, lalu ditimbang, hasilnya langsung ditabungkan atas nama warga yang mengumpulkan sampah tersebut.
“Sebelumnya kita buatkan terlebih dahulu buku tabungan emas pegadaiannya, setelah sampah dipilah, langsung ditabungkan,” kata Yudha.
“Penjualan sampah tersebut di tabungkan untuk ditukarkan dengan emas kepada pegadaian yang telah bekerja sama dengan bank sampah,” ungkapnya.