SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga. Jenis tanaman toga ditanam untuk memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri.
Pada umumnya, tanaman obat lebih banyak tumbuh sebagai tanaman liar. Akan tetapi, kini tanaman obat banyak ditanam di kebun dan di lahan pekarangan. Tak sedikit masyarakat memanfaatkannya sebagai tanaman toga.
Babinsa Kelurahan Arab Melayu Serka Zainal Arifin anggota Koramil 415-07/Pelayangan Kodim 0415/Jambi, melaksanakan pendampingan pada Lomba Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kelurahan Arab Melayu Kecamatan Pelayangan, Minggu (4/3/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekcam Pelayangan bapak Sukri Arkam,SHi,ME Beserta perangkat Kecamatan, Lurah Kel Arab Melayu Beni Irawan Sip, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ibu PKK dan para Ketua RT Sekecamatan Pelayangan.
Sekcam Pelayangan Sukri Arkam mengatakan kegiatan ini sudah berjalan sesuai dengan rencana kerja Ibu PKK.
“Kami mengadakan lomba toga ini, Melibatkan bapak-bapak dan ibu-ibu sebagai tim penilai. titik kriteria lomba kali ini mengutamakan tanaman apotek hidup sebagai obat herbal/alami yang tidak memiliki efek samping dan sangat bermanfaat untuk kesehatan badan”, ucapnya.
Sementara itu Babinsa Serka Zainal Arifin mengatakan dengan dilaksanakannya lomba toga ini diharapkan kepada warga agar dapat lebih memahami tentang manfaat daripada apotek hidup yang ditanam di pekarangan tiap-tiap rumah warga, sekaligus untuk pemanfaatan pekarangan rumah yang kosong sehingga dengan demikian, “dengan adanya tanaman toga ini warga bisa menggunakan apa yang mereka Tanam Sebagai media pengobatan,” ujarnya.
“Dengan kegiatan lomba Toga ini dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, motivasi dan peran serta tim penggerak PKK dan Kadernya dalam pemberdayaan dan pemanfaatan lahan pekarangan kosong yang mana bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman obat keluarga’, pungkasnya. (dimjambi)