SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Dalam rangka menyusun strategi pelaksanaan tracing terhadap pasien covid-19 di wilayah, agar berjalan lancar dan menuai hasil yang diharapkan, Kapus PKM Rawasari, Babinsa kelurahan Beliung, Mayang Mangurai, Rawasari dan Bhabinkamtibmas, mengikuti rapat koordinasi bertempat di Puskesmas Rawasari Jl. TP. Sriwijaya RT. 02 Kel. Beliung Kec. Alam Barajo kota Jambi, Rabu (02/03/2022) kemarin.
Selain sebagai ajang evaluasi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan pelaksanaan dilapangan antar tracer, sehingga proses tracing (mencari kontak erat) dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan sedikitpun.
Menurut Kapus PKM Rawasari Dr. Juni Haryanto, pola dan sistem kerja dalam upaya mengumpulkan data warga yang terpapar covid-19 harus segera mungkin dirumuskan, sehingga masing-masing tracer tidak merasa bingung untuk bertindak.
“Penyamaan persepsi, pola kerja dan pembagian tugas dalam melakukan tracing di wilayah, menjadi prioritas yang dimunculkan dalam rapat koordinasi kali ini.” ujar Dr. Juni.
Senada dengan Dr. Juni, Sertu Erizal, Babinsa kelurahan Beliung, beranggapan serupa. Koordinasi dan pengaturan pola kerja harus dilakukan, sehingga kebingungan dan saling lempar tanggung jawab antar tracer dapat dihindari. Data pasien terpapar covid-19 dapat dihimpun dan disajikan secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, jelasnya.
Sementara Serma Afriadi, Babinsa Mayang Mangurai mengatakan bahwa tracing dapat membantu menghentikan penyebaran virus. Tanpa upaya contact tracing, covid-19 akan terus menyebar di masyarakat.
Oleh sebab itu, kita semua dapat berpartisipasi dalam proses tracing. Dengan bekerjasama, kita dapat menahan penyebaran virus dan menyelamatkan banyak nyawa, tutup Afriadi. (rmltp)