SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Generasi muda adalah tumpuan dan modal pembangunan bangsa. Untuk itu, orang tua, pendidik, pemerintah diharapkan bersungguh-sungguh memberikan pendidikan yang terbaik bagi mereka.
Kesepahaman dan tindakan melindungi terhadap hak atas anak telah dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28B ayat (2).
Pasal tersebut menyatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Namun, implementasi pasal tersebut masih menunjukkan adanya berbagai kekerasan yang menimpa anak salah satunya adalah bullying.
Menyikapi hal tersebut, Serma Edi Sutopo Babinsa Kel. Thehok Koramil 415-10/Jambi Selatan Kodim 0415/ Jambi bersama Bhabinkamtibmas, melaksanakan pembinaan dan sosialisasi terhadap pelajar SDN 59/IV Kota Jambi terkait maraknya bullying atau perundungan yang akhir-akhir ini terjadi dibeberapa sekolah.
Pembinaan dan sosialisasi bullying diikuti oleh puluhan siswa-siswi dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan serta akibat yang terjadi bagi pelaku dan korban bullying.
Harapannya jangan sampai kasus bullying terjadi di SD Negeri 59/IV Kota Jambi Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan Kota Jambi, ungkap Serma Edi, Kamis (16/2/2023).
Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus, imbuh Edi.
Pada kesempatan lain, Danramil 0415-10/Jambi Selatan Mayor Inf Edy Arman, SH., mengapresiasi Babinsa dan Bhabinkamtibmas masuk ke sekolah dalam rangka mensosialisasikan terhadap pelajar SDN 59/IV Kota Jambi terkait maraknya bullying atau perundungan, karena dampak dari bullying ini sangat luas karena akan membekas dalam ingatan anak-anak, apabila sedari usia dini telah mengalaminya.
“Dampaknya dapat mengalami depresi, gangguan kecemasan, bahkan yang paling parah adalah bunuh diri. Selain orang dewasa, anak-anak atau remaja yang menjadi korban bullying bisa mengalami penurunan harga diri, kehilangan minat terhadap aktivitas tertentu.” jelas Mayor Edy. (red/**)