Antisipasi Banjir, Babinsa Koramil 07/Pelayangan Pantau Debit Air Sungai Pasukan Raider 514 Kostrad Selamatkan 52 Orang Terdampar Kelaparan di Tengah Hutan Papua Cegah Stunting Di Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Terapkan Program Anak Asuh Satgas Yonif 143/TWEJ Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan HIV AIDS Yonif 144/JY Bagikan Takjil Buka Puasa Untuk Warga Curup

Home / Regional

Jumat, 29 Oktober 2021 - 08:35 WIB

Banjir Sekadau, Kalimantan Barat, Satu Warga Meninggal Dunia

Kalbar – Sriwijayadaily.co.id

Banjir yang terjadi di Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat mengakibatkan satu warga meninggal dunia. Hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya Sungai Kapuas memicu terjadinya banjir.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau mencatat sebanyak 2.541 unit rumah terendam akibat peristiwa ini. Banjir ini menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Sekadau yakni Desa Mungguk, Desa Sungai Ringin, Desa Tanjung, Desa Merapi, Desa Seberang Kapuas dan Desa Penit yang berada di Kecamatan Sekadau Hilir. Kemudian Desa Belintang I dan Desa Belintang II di Kecamatan Belitang.

Baca :  Deklarasikan Sekretariat Bersama, Simpul Relawan Anies Di Jambi Bersatu

Selain merendam rumah warga, banjir ini juga berdampak pada sedikitnya 2.541 KK / 8.430 Jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 571 KK / 1.879 jiwa mengungsi akibat kejadian ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Matius Jon menyampaikan, debit air mengalami kenaikan signifikan sejak Sabtu (23/10) lalu.

“Debit air mulai naik secara signifikan sejak tanggal 23 Oktober 2021,” ujar Matius melalui pesan singkat, Rabu (27/10).

“Hingga kini, ketinggian air rata-rata masih berkisar antara 2 – 2,5 meter dari permukaan tanah,” tambah Matius.

Baca :  Berikan Semangat Agar Segera Sembuh, Pengurus Pepabri Kota Jambi Besuk Anggota yang Sedang Sakit

Tim BPBD Kabupaten Sekadau berkoordinasi dengan unit terkait untuk segera terjun kelapangan guna melakukan pendataan dan melakukan evakuasi menggunakan perahu terhadap warga terdampak. Untuk hasil kaji cepat dilapangan akan terus dilaporkan guna mendapatkan informasi terkini. Sementara itu, penanganan darurat juga segera dilakukan dengan mendirikan posko bencana serta memberikan bantuan logistik ke beberapa desa yang terdampak.

Melihat prakiraan cuaca BMKG hingga hari iniĀ  (29/10) wilayah Kabupaten Sekadau berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Sementara itu, potensi peringatan dini waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat.

Baca :  26 Pejabat Administrator dan Pengawas Di Lingkup Pemkab Tanjab Barat Resmi Dilantik

Berdasarkan analisis InaRisk Kabupaten Sekadau merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi. Salah satu langkah preventif gerakan penguatan tanggul sungai dan penguatan jejaring komunikasi berbasis komunitas juga dapat dilakukan sebagai bentuk peringatan dini.

Menghadapi musim hujan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi.

Share :

Baca Juga

Regional

Sekda Tanjab Barat Lantik 26 Pejabat Struktural dan Fungsional

Regional

Bubur Asyura Menjadi Tradisi Masyarakat Tanjab Barat Setiap 10 Muharram

Regional

Jangan Lewatkan 10-11 Juni 2022 Pergelaran LEMARI dari Teater Tonggak

Regional

Hunian Hotel di Bali Meningkat Jelang Akhir Tahun

Regional

HD Buka Festival Kulintang, Kulineran Jaman Bingen

Regional

Al Haris : Peran Pers Berkontribusi Besar Bagi Pemerintah Dan Masyarakat

Regional

Jaksa Amankan Buronan Kasus Pengangkutan Migas di Jambi

Regional

Pemprov Jambi Adakan Rakor Bahas Laporan Konflik Sosial 2021