Program TMMD ke-118 Kodim 0419/Tanjab Wujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Semakin Kuat Korem Gapu Launching Program Unggulan Kodam II/Swj Dapur Masuk Sekolah Di SDN 94 Danau Sarang Elang Brigjen TNI Ruslan Effendy Pimpin Sidang Parade Calon Tamtama Tingkat Panda Kodam II/Swj Prajurit Kodim OKU Baksos Bagikan Sembako Semarakkan HUT TNI Ke-78 Danrem 045/Gaya Tinjau Proses Bedah RTLH Di Belitung

Home / Daerah

Kamis, 4 November 2021 - 17:37 WIB

Beruang Rusak Dua Rumah Warga di Desa Bukit Kesuma Pelalawan, Ada apa?

SRIWIJAYADAILY

Warga di Desa Bukit Kesuma, Pangkalan Kuras Pelalawan melaporkan kemunculan beruang. Tim SKW I, BidWil I BBKSDA Riau, pada Rabu (3/11/2021) langsung turun ke lokasi.

Plt Kepala BKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, saat dihubungi Kamis (4/11/2021) mengatakan, hasil pengecekan tim dilokasi disebutkan ada tiga beruang yang terlihat warga berkeliaran di sekitar pemukiman.

Lebih jelas, kata Fifin, tiga beruang tersebut dua dewasa dan satunya lagi merupakan anakan, yang muncul di titik koordinat -0.036462, 101.838329.

Baca :  3 Putra Tanjung Jabung Barat Lulus Seleksi Program Magang ke Jepang

“Saat tim datang tim menemukan salah satu sarang beruang tersebut di atas pohon di belakang rumah warga,” jelas Fifin.

Menurut hasil pengecekan tim, didapati adanya kerusakan dibagian dapur warga yang disebutkan muncul sekitar pukul 1.00 WIB.

“Kepada petugas kami warga melaporkan beruang berusaha membuka dinding dapurnya. Karena ada madu dan sarang lebah,” ujar Fifin.

Menurut keterangan warga dan kepala Desa, sampai saat ini sudah ada dua warga yang melaporkan rumahnya hampir di masuki beruang.

Baca :  Pertemuan Dengan Kapolda Jambi, Ketua KONI Provinsi Jambi Bahas Porprov XXIII Tahun 2023

“Selain [merusak] rumah, beruang juga membongkar kandang ayam milik warga,” lanjut Fifin.

Setelah melakukan serangkaian pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket), masyarakat mengatakan, kemunculan beruang terpantau sudah berlangsung lebih kurang 1 Minggu belakangan.

“Selain mencari madu, beruang juga dilaporkan kurang lebih 1 minggu berkeliling pemukiman dan memakan ayam milik warga di dalam kandang,” terang Fifin.

Baca :  Wamentan : Pemerintah Mitigasi dengan Hilirisasi Produk "Meja" Agar Petani Tetap Bekerja

Karena termasuk satwa yang dilindungi, Tim yang turun turut melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat agar tidak melakukan tindakan anarkis.

Tim yang turun juga memberikan kiat-kiat menghindari konflik dengan beruang, dengan cara menghidupkan api unggun atau penerangan lainnya di tempat-tempat biasa di datangi beruang.

“Tim juga menghimbau agar masyarakat tetap berkoordinasi dengan pihak bksda riau terkait beruang tersebut,” pungkas Fifin.

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Tanjab Barat Lantik 43 Kades Hasil Pilkades Serentak 2022

Daerah

Sebanyak 14 Karyawan SPBU Ikuti Pelatihan Peningkatan Pelayanan dan Kinerja

Daerah

Pembatalan PPKM Level 3, Ini Kata Plt Kadiskes Riau

Daerah

Workshop Meningkatkan Kemampuan Guru Menulis Artikel Berbasis PTK

Daerah

Prajurit Kodim Tanjab Ikuti Garjas Periodik

Daerah

Penuh Filosofi, Logo Porprov Jambi Ke-XXIII Resmi Dirilis

Daerah

Survey Udara Banjir Bandang Kota Batu, BNPB Temukan Longsor dan Bendung Alam

Daerah

HD Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor di Atas Air Tahun 2022