Warga RT 11 Kenali Asam Bawah Bersatu Bantu Korban Kebakaran Babinsa Ulu Gedong Dorong Pedagang Buah Tingkatkan Kebersihan dan Kualitas Jalin Silaturahmi, Babinsa Talang Gulo Temui Ketua Pemuda Wujud Kemanunggalan TNI, Babinsa Pelayangan Bantu Pembangunan Rumah Warga Babinsa Jambi Timur Dampingi Petani Usir Hama Burung

Home / Nasional

Minggu, 24 Oktober 2021 - 01:02 WIB

BUMN Pangan Ini Pasok Benih Padi Untuk 3 Juta Ton Beras

Jakarta – Sriwijayadaily.co.id

Setelah ditetapkannya Peraturan Presiden  Nomor 98/2021  Tentang Penggabungan Perusahaan Perseroan PT Pertani ke dalam PT Sang Hyang Seri ( Persero ) yang telah ditandatangani  pada 15 September 2021. PT Pertani (Persero) tetap menjalankan kegiatan operasionalnya baik pada bidang produksi maupun penjualan.

Direktur Utama PT Pertani (Persero) Maryono mengatakan, hingga oktober 2021 perusahaan  mencatat telah memasok benih padi sebanyak 25.203 ton atau untuk kebutuhan luasan lahan sawah sebesar 1.008.135 hektare. Pasokan benih ini disalurkan langsung ke para petani yang diajukan Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Perbenihan, Direktorat Serealia, Direktorat Perlindungan Tanaman dan Hortikultura serta Dinas Pertanian Daerah baik Provinsi, Kota dan Kabupaten melalui program e-Katalog Benih Padi dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Baca :  Pangdam II/Swj dan Gubernur Jambi Bahas Kerjasama Pembangunan dalam Jamuan Makan Malam

“Hingga Oktober 2021 ini kami memasok benih padi untuk lebih dari 1 juta hektare sawah  ke lebih dari 24 provinsi di Indonesia. Dimana jumlah tersebut  dapat menghasilkan sekitar 3 juta ton beras atau 10% dari kebutuhan beras nasional yang sebesar 30 juta ton” ujar Maryono dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (22/10).

Maryono menyampaikan, produksi benih padi yang dilakukan Pertani selama ini juga dilakukan melibatkan kelompok tani yang tentunya dapat mendukung  kesejahteraan petani melalui program opkup atau serap gabah petani. Program tersebut dicanangkan melalui  sinergi antar Kementerian baik Kementerian BUMN  dan Kementerian Pertanian RI yang pada akhirnya  terjadi peningkatan kesejahteraan petani.

Baca :  Babinsa Koramil 1703-02/Tigi Serukan Pola Hidup Bersih dan Sehat kepada Anak-Anak Papua

Maryono optimistis setelah merger serta tergabung dalam holding pangan yang dipimpin PT RNI , perusahaan akan mendapatkan lebih banyak kepercayaan dari para konsumen mengingat penjualan benih PT Pertani sebelumnya cukup baik yang pada tahun 2020 disaat pandemi, penjualan benih padi PT Pertani mengalami kenaikan dengan membukukan penjualan benih padi sekitar 31.000 ton.

Sebelumnya Menteri Erick Thohir mengatakan, transformasi pangan menjadi fokus utama pemerintah pada akhir tahun 2021 ini hingga tahun depan. Dia melihat persoalan pangan ini sendiri sangat kompleks, terlebih karena Indonesia sebagai negara agraris masih mencatatkan nilai impor yang cukup tinggi.

“Adanya Badan Pangan Nasional akan kita siapkan RNI sebagai fokus market, Bulog sebagai Stabilisator, sehingga tidak tumpang tindih, inilah yang diharapkan menjadi transformasi pangan yang betul-betul terjadi dan untuk didukung semua pihak, termasuk Kementerian teknis maupun stakeholders lainnya,” tambah Erick.

Baca :  Babinsa Koramil Pijoan Perkuat Pembinaan Karakter Siswa di SMA Titian Teras

Kemudian Direktur PT RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan BUMN Klaster Pangan, akan terus melakukan inovasi pengembangan produk dan model bisnis. Hal ini seiring dengan proses pembentukan Holding BUMN Pangan yang saat ini masih berjalan.

“Diharapkan, saat holding BUMN Pangan telah resmi terbentuk, kami dapat langsung berlari menjalankan berbagai inisiatif strategis guna mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani, peternak, serta nelayan,” tutup Arief.

Share :

Baca Juga

Nasional

Mantan Bupati Kupang IAM Jadi Tersangka Korupsi

Nasional

Methods to Meet Young Russian Ladies

Nasional

Pemerintah dan PBB Teken Kerja Sama Pengamanan GPDRR 2022

Nasional

Kepala Otorita Ibu Kota Negara Mulai Bekerja Akhir 2022

Nasional

Arahan Lengkap Presiden Jokowi ke Jajaran Polri : Singgung Kasus Ferdy Sambo

Nasional

Presiden Optimis Pinang Biji Jadi Komoditas Ekspor Unggulan

Nasional

Pay Attention to the Warning Signs of Depression, Suicide Risk

Daerah

Tidak Mudik Libur Nataru, Jasa Raharja Luncurkan Program Silaturahmi Online