SRIWIJAYADAILY
Dalam rangka mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan memiliki inovasi, guna kemajuan bangsa dan negara, Komandan Kodim (Dandim) 0415/Jambi, Kolonel Czi Sriyanto, M.I.R, M.A., memberikan pembekalan materi Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Karakter kepada mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Unja Tahun 2021, di Gedung Balairung Kampus Universitas Jambi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Jambi ini, diikuti oleh lebih kurang 300 Mahasiswa melalui tatap muka dan 1300 mahasiswa secara virtual. Demikian disampaikan oleh Pasiter Kodim 0415/Jambi Mayor Inf Beni saat dikonfirmasi redaksi Sriwijayadaily.com, Selasa (21/12/2021) sore.
Dikatakan Mayor Beni, bahwa Dandim pada kesempatan tersebut menjelaskan tentang Bela Negara yang merupakan sikap dan perilaku warga negara, yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
“Dalam Bela Negara, terdapat 5 nilai dasar yang terkandung didalamnya, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal Bela Negara,” terangnya.
Dandim juga menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan sangat penting bagi mahasiswa, agar dapat mengerti tentang sejarah, silsilah dan adat budaya yang ada di negara Indonesia. Sehingga, kedepannya bisa menjaga dan meneruskan serta memelihara nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah atau perjuangan bangsa Indonesia.
“Melalui pembekalan wawasan kebangsaan ini kita berharap agar mahasiswa merasa memiliki dan terpanggil untuk bela negara, serta terbentuk karakter pribadi dirinya untuk mengabdikan diri terhadap bangsa dan negara melalui keterawatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Dandim juga menuturkan bahwa Nasionalisme harus dapat mengisi dan menjawab tantangan di era saat ini dengan berbagai perubahan situasi dan kondisi yang tentunya nilai – nilai baru tidak boleh mengguncangkan nasionalisme selama bangsa Indonesia tetap memiliki sense of belonging atau rasa memiliki Negara Indonesia.
Secara sederhana nasionalisme adalah rasa cinta terhadap tanah air, pemuda harus memiliki peran strategis dan ikut serta menjaga keutuhan serta keselamatan NKRI.
Adapun cara membangun karakter yakni dengan rajin beribadah, melatih disiplin diri, terus belajar dengan giat, mengenal, menghargai dan mengendalikan diri, memperbaiki masa lalu,
bentuk prinsip diri, memiliki empati terhadap orang lain, peduli dengan sesama, memperhitungkan tindakan yang diambil, komitmen, jujur dan tanggung jawab.
Apabila pemuda sudah memiliki karakter yang baik, maka peran strategis akan didapat. sehingga dapat mengatasi ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh negara yang kita cintai dan tidak adalagi ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh negara yang kita cintai ini, tutupnya.(**)