SRIWIJAYADAILY
Ditengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta arus transformasi informasi global yang semakin pesat dan tanpa batas, tentunya akan membawa dampak positif dan negatif.
Dari sisi positif akan berdampak kemajuan di tengah kehidupan sosial masyarakat, dan disisi negatif yang ditimbulkan adanya kecenderungan memutar balikkan fakta dan berita hoax yang bisa menjadi perpecahan dan permusuhan.
Hal tersebut disampaikan Danrem 045/Gaya Brigjen TNI M. Jangkung Widyanto, SI.P., M.Tr(Han) saat Coffee Morning bersama Awak Media prov. Kep. Bangka Belitung dalam rangka tingkatkan silaturahmi, bertempat di Aula Korem 045/Gaya Jalan Padang Lama Kel.Air Itam Kec. Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Selasa (21/12/2021).
Lebih lanjut, Danrem menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu ajang untuk mempererat tali silaturahmi yang selama ini telah terjalin baik, dan ucapan terima kasih atas bantuan rekan media yang membantu mempublikasikan kegiatan yang dilaksanakan Korem 045/Gaya dan jajarannya.
Sehingga apa yang dilakukan Prajurit Korem 045/Gaya dapat diketahui masyarakat luas, secara aktual, objektif dan transparan, namun tetap harus menjaga etika dan kode etik jurnalistik serta tidak kehilangan jati diri sebagai bagian dari kontrol sosial.
Keberadaan media di dunia milenial seperti saat ini tidak bisa dilihat sebelah mata karena memiliki peran strategis dalam mengedukasi serta memberikan informasi yang besar kepada masyarakat secara luas, seperti saat ini kita sedang dilanda bencana non alam Covid – 19, peran media sangat membantu baik dalam edukasi, sosialisasi terkait upaya mencegah dan memutus mata rantai Covid -19, ujarnya.
Kepada seluruh awak media/insan pers agar membantu terus dan lakukan kampanye keseluruh masyarakat akan pentingnya disiplin prokes ditengah pandemi Covid -19 demi keamanan kita semua dari penyebaran Covid-19.
Dan mengajak kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin, karena hanya ada dua cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 yaitu disiplin menjalankan prokes dan vaksinasi Covid-19, pesan Danrem. (Penrem 045/Gaya)