Aslog Kasdam II/Swj Cek Swakelola Rumah Prajurit Program Kasad Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI Datangi Rumah Warga, Babinsa Koramil Pasar Berbagi Takjil Berbuka Puasa Beri Rasa Aman, Babinsa Kodim Bangka Bersama Bhabinkamtibmas Pantau Situasi Pasar Kunjungi Warga Terdampak Gempa, Dandim 0408/BS-K Berikan Bantuan

Home / Warta TNI

Rabu, 20 Juli 2022 - 18:04 WIB

Danrem 172/PWY Tegaskan Korban Penyerangan KST Di Nduga Adalah Warga Sipil

Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi, Brigjen TNI J.O Sembiring saat memberikan keterangan pers terkait  13 orang warga sipil yang diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST)./ FOTO : Pendam XVII/Cenderawasih.

Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi, Brigjen TNI J.O Sembiring saat memberikan keterangan pers terkait  13 orang warga sipil yang diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST)./ FOTO : Pendam XVII/Cenderawasih.

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi, Brigjen TNI J.O Sembiring menegaskan bahwa 13 orang yang diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pada Sabtu (16/5/2022) di Kampung Nonggoloit, Kabupaten Nduga, Papua merupakan warga sipil.

Menurut dia, 13 orang ini merupakan warga sipil yang sehari-hari bekerja sesuai dengan profesinya masing-masing untuk membangun Papua, khususnya di Kabupaten Nduga.

“Para korban ini adalah orang-orang yang berprofesi sebagai pedagang, sopir truk, tukang bangunan, yang selama ini ikut memberikan kontribusi dalam membangun Nduga,” tegasnya kepada awak media di Korem 172/PWY, Padang Bulan, Kota Jayapura, Papua, Rabu (20/07/2022).

Baca :  35 Perwira Tinggi Naik Pangkat, Berikut Nama-namanya

Pihaknya mengemukakan, 13 korban tersebut murni warga sipil bukan seperti yang sering dituduhkan oleh pihak KST sebagai aparat intelijen.

“Mereka ini bukan orang-orang yang sering disebut sebagai intel dan lain sebagainya, tidak ada seperti itu. Para korban ini adalah pelaku-pelaku ekonomi yang hanya mencari sesuap nasi demi memenuhi kebutuhan keluarganya,” tuturnya.

Baca :  Tanamkan Disiplin Sejak Dini, Satgas TMMD Latih Baris Berbaris Anak-Anak SD

Danrem memberikan apresiasi kepada Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge yang langsung merespons kejadian ini dengan mengunjungi para korban saat dievakuasi dari Nduga ke Timika.

“Kami memberikan apresiasi kepada Bupati Nduga Namia Gwijangge yang merespons cepat dan datang ke Timika untuk melihat korban sekaligus mengatakan bahwa para korban ini merupakan warga yang selama ini ikut membangun Papua, khususnya Kabupaten Nduga,” ujarnya.

Pernyataan Danrem tersebut juga diperkuat oleh pernyataan Pj. Bupati Nduga, Namia Gwijangge yang menyebut mereka (para korban) datang ke Nduga dan bersama-sama dengan masyarakat setempat untuk membangun Kab. Nduga yang lebih baik kedepannya.

Baca :  Kodim Tulang Bawang Siaga Menghadapi Banjir

“Saya sangat kesal, karena jiwa yang direnggut ini sangatlah mahal. Kami sangat menyesali kejadian ini, dan saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Nduga meminta permohonan maaf,” pungkas Pj Bupati saat mengunjungi korban di Timika beberapa waktu lalu. (**)

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Jelang Sertijab Dandim, Kodim 0415/Jambi Terima Kunjungan Tim Verifikasi Korem 042/Gapu

Warta TNI

Prajurit Yonif 147/KGJ Tampilkan Atraksi Barongsai Di Hadapan Kasad

Warta TNI

Dukung Perilaku Hidup Sehat, Danramil 10/JS Ikuti Rakor Lintas Sektor

Warta TNI

Proses Pengerjaan Rehab Rumah Tidak Layak Huni Program TMMD Hampir Rampung

Warta TNI

Danrem 042/Gapu Bangga Atas Prestasi 24 Anak Prajurit Yang Terima Beasiswa

Warta TNI

Danrem 042/Gapu Uji Coba Drone Untuk Satgas Pamtas Yonif R 142

Warta TNI

Koopssus TNI dan Pasukan Khusus Amerika Lumpuhkan Teroris di Bandara Blimbing Sari Banyuwangi

Warta TNI

Pasca Banjir Dan Longsor Di Jayapura, Korem 172/PWY Siagakan Personel