Jenazah Danramil Oktavianus Sogalrey Korban Penembakan Gerombolan OPM Dimakamkan Secara Militer Danyon Armed 15/Cailendra Pimpin Upacara Tradisi Pelepasan Anggota Pindah Satuan Dan Sertijab Danrai Budi Setiawan, Anak Pensiunan TNI Menapaki Perjalanan Hidup Menuju Kota Jambi BerBUDI Keluarga Besar Yonif 142/KJ Rayakan Hari Raya Idul Fitri Dan Halal Bihalal Korem 081/DSJ Terjunkan Ratusan Personel Amankan Arus Balik Lebaran

Home / Warta TNI

Jumat, 8 Juli 2022 - 08:58 WIB

Demi Keamanan Prajurit, Dislitbangad Gelar Uji Coba Baju Anti Sayat Level III A

Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) menggelar uji coba (sertifikasi) baju anti sayat level III A produk dalam negeri di Laboratorium Dislitbangad Batujajar Bandung Barat. (Dispenad)

Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) menggelar uji coba (sertifikasi) baju anti sayat level III A produk dalam negeri di Laboratorium Dislitbangad Batujajar Bandung Barat. (Dispenad)


SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) menggelar uji coba (sertifikasi) baju anti sayat level III A produk dalam negeri di Laboratorium Dislitbangad Batujajar Bandung Barat, Kamis (7/7/2022).

Dalam keterangan tertulis Dislitbangad, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom.,M.M., mengatakan Baju anti sayat level III A produk dalam negeri yang diajukan PT. Ridho Agung Mitra Abadi, mempunyai fungsi pokok sebagai pelindung bagian badan terhadap sayatan, tusukan senjata tajam dan tahan tembakan peluru yang dipakai sebagai kaos dalam yang tersamar tidak terdeteksi dari luar.

Dijelaskan Kadislitbangad, ini sangat membantu Prajurit ketika melaksanakan tugas-tugasnya, karena sering dihadapkan dengan senjata tajam seperti sangkur dan senapan pistol seperti tembakan peluru.

“Terlebih dalam menghadapi situasi operasi pertempuran dengan senjata tajam dan tembakan peluru maka dibutuhkan perlindungan diri baik dari tusukan, sayatan maupun tembakan peluru kaliber 9 mm,” ujarnya.

Baca :  Wadanrindam II/Swj Meninjau Latihan Aplikasi Olah Yudha Dikma Tamtama TNI-AD Gel-II TA.2023 (OV)

Selaku Kagiat, Kadislitbangad mengapresiasi PT. Ridho Agung Mitra Abadi telah berhasil mengembangkan pakaian perlindungan diri berbentuk baju yang berfungsi menahan sayatan, tusukan senjata tajam dan tahan tembakan peluru bagi tubuh prajurit yang vital.

“Keunggulan baju ini dapat dikenakan sebagai baju dalaman sehingga tidak tampak,” tambah Kadislitbangad.

Lebih lanjut diterangkan, untuk mengetahui tipe dan kemampuan baju anti sayat level III A ini, Dislitbang TNI AD selaku pemegang LKT melaksanakan perintah dari pimpinan TNI AD untuk menguji coba produk baju anti sayat level III A tersebut guna mendapatkan penilaian sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam menentukan kebijakan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD diantaranya untuk menguji secara detail dengan mematuhi sesuai dengan SST Baju anti sayat Level III A ini yang merupakan pedoman yang digunakan pada pelaksanaan ujicoba/sertifikasi guna mendapatkan materiel yang berkualitas dan harus memenuhi persyaratan umum yang meliputi persyaratan memenuhi kemampuan dukungan industri dalam negeri Persyaratan ini bersifat kualitatif.

Baca :  Panglima TNI Hadiri Rapat Kerja Komisi I DPR RI Bahas Pengamanan Idul Fitri dan Pilkada Serentak

Namun demikian, tuturnya penilaian dalam bentuk angka (kuantitatif) yang telah ditentukan batas-batasnya secara jelas dan harus dijadikan salah satu dasar pertimbangan dalam menganalisa uji coba Baju ini diantaranya harus ringan dan enak untuk bergerak, mudah dipakai dan dilepas, warna militer atau sesuai kebutuhan, menyesuaikan dengan kemajuan teknologi serta harus memiliki usia pakai relatif lama.

Sementara itu, dalam uji coba tersebut tim penguji melakukan pengujian dari berbagai aspek, yaitu pertama materi uji aspek konstruksi dan perlangkapan. Kedua materi uji aspek kemampuan, merupakan persyaratan yang menggambarkan nilai guna materiel tersebut pada saat digunakan untuk melaksanakan tugas pokok satuan. Ketiga materi uji aspek kelancaran kerja, merupakan persyaratan yang berkaitan dengan tidak berfungsinya sebagai pelindung bagian badan terhadap sayatan, tusukan senjata tajam dan tahan tembakan peluru yang dipakai sebagai kaos dalam yang tersamar tidak terdeteksi dari luar. Keempat materi uji aspek insani, merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna pada saat materiel dibawa mobilitas maupun tugas-tugasnya prajurit.

Baca :  Danramil Pijoan Sambut Kunjungan Safari Ramadhan Pj.Bupati Muaro Jambi di Wilayahnya

Kegiatan ini turut dihadiri Paban III/Litbangasro Srenum TNI, Paban III/Litbangasro Srenad, Paban IV/Binsisops Sopsad, Paban V/Bek Slogad, Kasubditbinkaporsatlap Sdirbincab Pusbekangad, Dislaikad, Kasubdisstand Dislaikad, Sesdislitbangad, Kaliti Dislitbangad, Pa Ahli Matut Dislitbangad, Kasubdismat Dislitbangad, Kasubdisinsani Dislitbangad, Kalab Dislitbangad, Direktur PT. Ridho Agung Mitra Abadi. (Dispenad)

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Tingkatkan Perekonomian Warga Timika, Babinsa Bersama Warga Tanam Petatas

Warta TNI

Korem 042/Gapu Gelar Apel Gabungan, Kasrem Bacakan Amanat Panglima TNI

Warta TNI

Prajurit Yonkes 1 Kostrad Berikan Layanan Kesehatan Door to Door Korban Gempa Cianjur

Warta TNI

Babinsa Koramil Muarotebo Pantau Vaksinasi Dosis Kedua Anak Usia 6 – 11 Tahun

Warta TNI

Danrem 041/Gamas Bersama Insan Pers Dan Forkopimda Saksikan Kasad Award Secara Live

Warta TNI

Tutup TMMD ke-118, Kasad : TMMD Momentum Bersama Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat 3T

Warta TNI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, Prajurit Yonzipur 2/SG Edukasi Wawasan Kebangsaan di Kampung Pancasila

Warta TNI

Satgas TMMD Ke 114 Kodim 0417/Kerinci Beri Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat