21 Pati TNI AD Naik Pangkat, Wakasad Sandang Bintang Tiga Tingkatkan Silaturahmi, Babinsa Hadiri Undangan Buka Puasa Bersama MPC Ormas Pemuda Pancasila Kota Jambi Pabung Muaro Jambi Hadiri Rapurna DPRD Tentang Penyampaian LKPJ Pj Bupati Muaro Jambi Aslog Kasdam II/Swj Cek Swakelola Rumah Prajurit Program Kasad Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI

Home / Warta TNI

Rabu, 12 April 2023 - 12:28 WIB

Dihadang KST, Warga Hitadipa Dan Agisiga Murka Tak Bisa Menjual Hasil Bumi ke Sugapa

Dihadang KST, Warga Hitadipa Dan Agisiga Murka Tak Bisa Menjual Hasil Bumi ke Sugapa (Dok/Pendam XVII/Cenderawasih)

Dihadang KST, Warga Hitadipa Dan Agisiga Murka Tak Bisa Menjual Hasil Bumi ke Sugapa (Dok/Pendam XVII/Cenderawasih)

SRIWIJAYADAILY – Kembali gerombolan kelompok Separatis Teroris (KST) berulah dengan melarang warga, khususnya mama-mama yang berada di sekitar perkampungan Hitadipa, kampung Titigi, kampung Bamanggo, Eknemba, Kampung Dugusiga, demikian pula pelarangan oleh KST sampai di sekitar Mamba dan Sambili Kab. Intan Jaya.

Seperti yang dialami oleh mama-mama warga Hitadipa yang membawa hasil bumi menuju Pasar Sugapa di hadang, diancam dan dilarang menjual hasil buminya oleh gerombolan KST Kelompok Daniel Aibon, Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 07.00 WIT.

Baca :  Panglima TNI: Selalu Berdoa Dalam Setiap Kegiatan dan Berbuat Baiklah Kepada Semua Orang

Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H saat dikorfimasi terkait situasi di wilayah Intan Jaya, Rabu (12/4/2023).

“Berdasarkan keluhan dan laporan dari warga kepada Aparat Keamanan. Setelah dicek di lapangan, memang benar gerombolan KST melarang mama-mama berjualan di pasar,” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.

Baca :  Cegah Gangguan Keamanan di Bulan Ramadhan, Babinsa Koramil Pasar Aktif Lakukan Patroli Sahur

“Informasi dari mama-mama tersebut, KST menghalangi Mama-mama yang akan menjual hasil buminya agar tidak ada hasil bumi disekitar Pasar Sugapa,” imbuhnya.

“Warga dan khususnya mama mama kecewa dan sangat marah, karena tidak bisa berjualan dan menghidupi keluarganya.Tentunya hal itu sangat merugikan masyarakat banyak, baik warga penjual yang tidak bisa mendapatkan penghasilan dari penjualannya dan warga pembeli yang tidak bisa memperoleh bahan makanan,” ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.

Baca :  Wujudkan Impian Masyarakat, Satgas TMMD Kodim 0426/TB Bangunkan Jembatan

Hasil bumi yang selalu dijual oleh Mama-mama ke pasar Sugapa diantaranya Wortel, Kol, Ubi, Sayur sawi, Jeruk, Nanas, Kentang dan Cabe.

Hasil bumi tersebut juga bersumber dari kampung-kampung yang berada di sekitar Sugapa yang memiliki akses mudah menuju Pasar. Akibatnya kini pasar Yokatapa relatif sepi karena berkurangnya jumlah pedagang.

Sumber : Pendam XVII/Cenderawasih.

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Nikmatinya Kopi Satgas TNI 126/KC Obati Lelah Para Petani Perbatasan Papua

Warta TNI

Pertemuan Kasal Dengan Commander of UAE Navy, Ini yang Dibicarakan

Warta TNI

Aksi Sigap & Cepat, Anggota Pos Gemaf Satgas Yonarhanud 3/YBY Bantu Padam Kebakaran

Nasional

Letjen (Purn) Doni Monardo Wafat, Ini Sepak Terjangnya Semasa Hidup

Warta TNI

Sebagai Pamong Saka, Sertu Agus Sukma Jaya: Untuk Membentuk Karakter Perlu Pembinaan yang Aktif 

Warta TNI

Denzipur 12/OHH Bantu Evakuasi Warga Akibat Hujan Dan Angin Kencang Di Wilayah Nabire

Warta TNI

Satgas Yonif R 142/KJ Bersinergi Bantu Karya Bakti Kantor Distrik Kanggime

Warta TNI

Ciptakan Metro Kibang Kondusif, Sinergitas TNI Polri Gelar Patroli Bersama