SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan tempat pemeriksaan kesehatan balita pertama yang dilakukan di tingkat kampung. Yaitu pemberian imunisasi kepada balita, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian makanan tambahan dan sosialisasi tentang masalah stunting kepada ibu-ibu yang mempunyai anak balita dan pemberian vitamin A, serta pemeriksaan ibu hamil dan lainnya.
Babinsa Koramil 415-03/Muara Tembesi Kodim 0415/Jambi Serka Rudilianto terlihat aktif mendampingi warga pada kegiatan posyandu, di Pustu Desa Hajran Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari, Sabtu (11/02/2023).
Kegiatan posyandu di Pustu Desa Hajran dihadiri Kepala desa Hajran H.M. Adip, Bidan Desa Hajran ibu Mita. A.md Keb, Petugas kesehatan dari puskesmas durian luncuk serta ibu-ibu yang mempunyai anak balita sebanyak 63 orang.
Serka Rudilianto mengatakan, kegiatan di Posyandu bukan hanya terkait vaksinasi pada balita, namun juga melaksanakan pemeriksaan perkembangan anak.
“Di posyandu juga dimanfaatkan untuk memantau tumbuh kembang anak. Seperti mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak diukur untuk mendeteksi sejak dini, jika terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kekurangan gizi atau stunting,” ujarnya.
Serka Rudilianto juga mengungkapkan balita yang mengikuti Posyandu tersebut hingga anak berusia 5 tahun, dan kewajiban anak untuk ke posyandu harus diupayakan oleh ibunya.
“Posyandu ini berlaku bagi anak hingga usia 5 tahun, sebab jika tidak, dikhawatirkan tumbuh kembang anak serta pemenuhan gizinya tidak dapat terpantau dengan baik,” tandasnya.
Serka Rudilianto mengungkapkan, kami sebagai Babinsa selalu mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan imunisasi bagi Balita untuk mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan Balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul. (**)