Kodim 0416/Bute Gelar Latihan Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir Ciptakan Lingkungan Bersih Dan Sehat, Anggota Kodim 0416/Bute Laksanakan Pembersihan Pangkalan Kasad : Dansat Harus Berinovasi Untuk Kemajuan Satuan Kodim 0417/Kerinci Kerahkan Babinsa Bantu Bersihkan Lumpur di Rumah Warga Desa Semumu Akibat Banjir Budi Setiawan Ambil Formulir Pendaftaran Cawako Ke PDI Perjuangan Kota Jambi

Home / Daerah / Nasional

Rabu, 9 Maret 2022 - 03:36 WIB

Era Digital, Industri Kehumasan Berpotensi Tumbuh

Sriwijayadaily – Industri kehumasan dinilai masih berpotensi tetap tumbuh dan berkembang pada era digital dan situasi pandemi COVID-19 saat ini.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong, mengatakan potensi tersebut akan diperoleh jika para praktisi hubungan masyarakat (humas) atau public relation (PR) ikut bertransisi ke era digital, sehingga bisa menawarkan layanan lebih luas dari sebelumnya.

“Di era digital ini, industri kehumasan memiliki potensi pertumbuhan. Walaupun pandemi COVID-19 pernah memperlambat segalanya, tetapi juga membentuk kembali industri kita dan mendorong transisi ke era digital,” ujar Dirjen IKP Kominfo dalam Webinar Global Capacity and Framework in Public Relations & Communication Management 2022 pada Selasa (8/3/2022).

Baca :  Wujudkan Provinsi Jambi yang Berprestasi, Budi Setiawan Ajak Seluruh Pengurus KONI Selalu Jaga Kekompakan

Turut menjadi narasumber acara itu, Founder & CEO LSPR Communication & Business Institute, Prita Kemal Gani, Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong, Ajunct Professor LSPR Communication & Business Institute Anne Gregory, Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto, dan Kepala Penelitian LP3M LSPR Communication & Business Institute Rendro Dhani.

Menurut Usman, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang saling berhubungan, jaringan yang tak terhitung jumlahnya dan revolusi media telah mengubah wajah bisnis dunia dengan lingkup pekerjaan yang jauh lebih kecil

Industri kehumasan diharapkan bisa fleksibel dan berkelanjutan dalam mengukuti perkembangan teknologi digital, dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) praktisi PR.

Baca :  Ribuan Warga Hadiri Halal Bihalal Dikediaman Bakal Calon Walikota Jambi Budi Setiawan

“Praktisi PR diharapkan dapat menawarkan layanan yang jauh lebih luas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan itu berdampak pada hal akademik untuk mengikuti perubahan dalam industri itu,” katanya.

Perubahan itu, dinilai juga membuka potensi besar bagi sektor pendidikan terkait PR untuk mengembangkan potensi para praktisi.

Dalam hal itu, Usman mengacu pada Asia-Pacific Communication Monitor (APCM) 2021, yang memuat lima kompetensi yang dibutuhkan dalam manajemen komunikasi hingga 2023.

Kelima kompetensi tersebut antara lain mengatasi evolusi digital dan web sosial (social web), menggunakan data besar (big data) dan algoritma untuk komunikasi, membangun dan memelihara kepercayaan, memperkuat peran fungsi komunikasi untuk pengambilan keputusan oleh manajemen puncak, dan menangani pembangunan berkelanjutan serta tanggung jawab sosial.

Baca :  Koperasi Primkoppabri Kota Jambi Gelar RAT, Ini Pesan Ketua DPD Pepabri Propinsi Jambi

“Ada kebutuhan besar bagi praktisi komunikasi maupun akademisi untuk mengembangkan kompetensi mereka,” tuturnya.

Di sisi lain, katanya, pihak akademisi harus melihat transisi ke era digital sebagai pintu untuk mempersiapkan kurikulum PR dan pengembangan program untuk membekali SDM dengan kompetensi tersebut.

Potensi itu, juga terkait dengan laporan APCM yang menyatakan banyak praktisi PR yang gagal, karena tidak mampu menggunakan data dan teknologi dengan baik

“Ketimpangan antara kompetensi utama yang dibutuhkan dan kompetensi personal seperti kompetensi manajemen komunikasi, bisnis, teknologi dan kompetensi data perlu diselesaikan,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Nasional

New Car Technology May Take The Wheel out of Human Hands

Nasional

Methods to Talk to Eu Girls On the net

Nasional

Bentuk Kepedulian, Persit KCK PD XVII/Cenderawasih Gelar Vaksinasi Booster

Daerah

Sejarah Panjang Letusan Gunung Semeru

Daerah

Pemprov Jambi Adakan Rakor Bahas Laporan Konflik Sosial 2021

Nasional

Mendes PDTT Ajak BUM Desa Manfaatkan Digital Marketing

Nasional

Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp2.714,2 triliun untuk Tahun 2022

Nasional

Hujan Tak Menyurutkan Semangat Warga Saksikan Festival Arakan Sahur