Tingkatkan Perekonomian Warga Satgas Yonif Raider 200/BN Beli Hasil Kebun Warga Tim Wasev Mabesad Tinjau Sasaran TMMD 116 Kodim 1702/Jayawijaya Cegah Penyebaran Malaria, Satgas Yonif 143/TWEJ Fogging Rumah Warga Tingkatkan Keimanan Satgas Yonif Raider 200/BN Berikan Bantuan Alkitab , Kontingen Garuda AD Juara Umum Pencak Silat Terbuka Piala Kasad 1

Home / Nasional / Regional

Rabu, 9 Maret 2022 - 03:36 WIB

Era Digital, Industri Kehumasan Berpotensi Tumbuh

Sriwijayadaily – Industri kehumasan dinilai masih berpotensi tetap tumbuh dan berkembang pada era digital dan situasi pandemi COVID-19 saat ini.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong, mengatakan potensi tersebut akan diperoleh jika para praktisi hubungan masyarakat (humas) atau public relation (PR) ikut bertransisi ke era digital, sehingga bisa menawarkan layanan lebih luas dari sebelumnya.

“Di era digital ini, industri kehumasan memiliki potensi pertumbuhan. Walaupun pandemi COVID-19 pernah memperlambat segalanya, tetapi juga membentuk kembali industri kita dan mendorong transisi ke era digital,” ujar Dirjen IKP Kominfo dalam Webinar Global Capacity and Framework in Public Relations & Communication Management 2022 pada Selasa (8/3/2022).

Baca :  Nasib Bupati Meranti, Dulu Bilang Kemenkeu Berisi Setan-Iblis dan Kini Tersangka Korupsi

Turut menjadi narasumber acara itu, Founder & CEO LSPR Communication & Business Institute, Prita Kemal Gani, Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong, Ajunct Professor LSPR Communication & Business Institute Anne Gregory, Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto, dan Kepala Penelitian LP3M LSPR Communication & Business Institute Rendro Dhani.

Menurut Usman, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang saling berhubungan, jaringan yang tak terhitung jumlahnya dan revolusi media telah mengubah wajah bisnis dunia dengan lingkup pekerjaan yang jauh lebih kecil

Industri kehumasan diharapkan bisa fleksibel dan berkelanjutan dalam mengukuti perkembangan teknologi digital, dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) praktisi PR.

Baca :  Puluhan Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Usulkan Anies-AHY Untuk Pasangan Sipil-Militer

“Praktisi PR diharapkan dapat menawarkan layanan yang jauh lebih luas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan itu berdampak pada hal akademik untuk mengikuti perubahan dalam industri itu,” katanya.

Perubahan itu, dinilai juga membuka potensi besar bagi sektor pendidikan terkait PR untuk mengembangkan potensi para praktisi.

Dalam hal itu, Usman mengacu pada Asia-Pacific Communication Monitor (APCM) 2021, yang memuat lima kompetensi yang dibutuhkan dalam manajemen komunikasi hingga 2023.

Kelima kompetensi tersebut antara lain mengatasi evolusi digital dan web sosial (social web), menggunakan data besar (big data) dan algoritma untuk komunikasi, membangun dan memelihara kepercayaan, memperkuat peran fungsi komunikasi untuk pengambilan keputusan oleh manajemen puncak, dan menangani pembangunan berkelanjutan serta tanggung jawab sosial.

Baca :  Meriahnya Tradisi Arakan Sahur di Kuala Tungkal

“Ada kebutuhan besar bagi praktisi komunikasi maupun akademisi untuk mengembangkan kompetensi mereka,” tuturnya.

Di sisi lain, katanya, pihak akademisi harus melihat transisi ke era digital sebagai pintu untuk mempersiapkan kurikulum PR dan pengembangan program untuk membekali SDM dengan kompetensi tersebut.

Potensi itu, juga terkait dengan laporan APCM yang menyatakan banyak praktisi PR yang gagal, karena tidak mampu menggunakan data dan teknologi dengan baik

“Ketimpangan antara kompetensi utama yang dibutuhkan dan kompetensi personal seperti kompetensi manajemen komunikasi, bisnis, teknologi dan kompetensi data perlu diselesaikan,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Regional

Asri Media Group dan Organisasi Media Sambangi PPQ As-Syaatibi Kualatungkal

Regional

PWI Peduli Gelar Aksi Sosial Bagikan Sembako Kepada Insan Pers Di Tanjab Barat

Olahraga

Sosok Anak Tukang Becak di Tanjabbar Bawa Medali Emas dari Kejuaraan Karate

Nasional

Semangat Pemuda Papua Terpanggil Mengabdi Kepada NKRI

Regional

DPRD Tanjab Barat Bahas KUA dan Rancangan PPAS TA 2023

Nasional

Ways to Have Missionary Sex inside the Missionary Status

Regional

Harga Daging Mulai Naik, Satgas Pangan Agendakan Cek Pasar

Nasional

Ke Candi Kedaton Muaro Jambi, Presiden Bilang Peradaban Indonesia Dikenal Dunia sejak Lampau