Muara Enim – Festival Layang-Layang yang diadakan di wisata alam Desa Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Jumat (13/9/2024) berlangsung meriah. Acara ini menarik perhatian banyak pengunjung, tidak hanya dari wilayah Gelumbang, tetapi juga dari kota-kota lain di sekitarnya.
Acara ini menjadi semakin spesial dengan penampilan G3A Band serta Gea Esa Az Zahara, seorang remaja penabuh drum dari SMP Negeri Gelumbang. Kehadiran peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga penggiat layang-layang dewasa yang berpengalaman, menunjukkan bahwa festival ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga ajang unjuk kebolehan dalam seni membuat dan menerbangkan layang-layang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Ir. Yulius, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan festival. “Kami berharap acara ini dapat mengembangkan potensi dan kearifan lokal, serta mendorong pelestarian budaya dan kemajuan potensi wisata alam Desa Pinang Banjar,” ujar Yulius.
Festival ini juga dihadiri oleh berbagai stand kuliner dari desa-desa di Kecamatan Gelumbang, yang menampilkan kekayaan kuliner lokal.
Kegiatan ini tidak hanya mempromosikan layang-layang sebagai bagian dari budaya lokal, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan keanekaragaman kuliner setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Ir. Yulius secara simbolis melepas layang-layang, menandai pembukaan resmi “Enim Pro Festival Layang-Layang Kabupaten Muara Enim Tahun 2024.”
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim, Ir. Isdrin, Kapolsek Gelumbang AKP Robby Monodinata SH, Camat Gelumbang Herry Mulyawan SP MM, dan beberapa kepala desa dari wilayah Gelumbang.
Partisipasi mereka menambah semarak dan kesuksesan acara yang bertujuan melestarikan seni budaya serta mengangkat potensi wisata alam di Kabupaten Muara Enim.
Festival ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang mampu menarik lebih banyak pengunjung dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan budaya.**