SRIWIJAYADAILY.CO.ID, Jambi – Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi booster bagi masyarakat. Namun masih banyak warga yang masih takut dan ragu karena kawatir mengalami reaksi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
KIPI ini juga sering disebut dengan efek samping yang dirasakan setelah mendapatkan vaksinasi covid-19.
Untuk mengejar capaian serbuan vaksinasi hari ini, Senin (14/02/2022), Koramil 415-09/Telanaipura sebagai penyelenggara kegiatan bersama tim vaksinator dari RS. Bratanata (DKT) Jambi menggarap karyawan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di aula hotel Golden Harvest Kenali Besar Jambi.
Sebanyak 134 orang karyawan dinyatakan telah memenuhi syarat aman untuk terima vaksin Dosis tiga (Booster) setelah melalui serangkaian kegiatan test atau skrining oleh petugas.
Vaksinasi Booster merupakan vaksinasi covid-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.
Berbagai studi menunjukkan telah terjadi penurunan antibodi pada enam bulan setelah mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis primer lengkap. Sehingga dibutuhkan pemberian dosis lanjutan (Booster) untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan.
KIPI, menurut Danramil Mayor Inf Widi Purwoko, SE adalah sesuatu hal yang wajar muncul pasca imunisasi. Yang perlu dicatat, KIPI atau reaksi yang muncul setelah vaksinasi jauh lebih ringan dibandingkan terkena covid-19 atau komplikasi yang disebabkan oleh virus covid-19, ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat yang sudah lengkap terima dosis vaksin, tidak boleh abai dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan, karena upaya ini merupakan cara yang paling tepat untuk keluar dari pandemi ini, imbuhnya. (**)