Lepas Sertijab, Pangdam II/Swj Silaturahmi ke PJ Gubernur dan Kapolda Sumsel Jadi Pendaftar Pertama ke PKB, Budi Setiawan Harap PKB Bisa Koalisi dengan Golkar PJ. Gubernur Sumsel Apresiasi Kinerja Kodam II/Swj Telah Mensukseskan Program Pemerintah dengan Kerja Cepat dan Cerdas Agar Dikenang dan Dicintai Anggota, Mayjen TNI Yanuar Adil: Selalu Berusaha Terbaik Terima Kunjungan Kehormatan Danjen USARPAC, Kasad Sepakat Perkuat Kerja Sama

Home / Nasional

Senin, 14 Februari 2022 - 19:45 WIB

Genjot Capaian Vaksinasi Booster, Koramil Telanaipura Garap SKK Migas PetroChina

SRIWIJAYADAILY.CO.ID, Jambi – Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi booster bagi masyarakat. Namun masih banyak warga yang masih takut dan ragu karena kawatir mengalami reaksi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

KIPI ini juga sering disebut dengan efek samping yang dirasakan setelah mendapatkan vaksinasi covid-19.

Untuk mengejar capaian serbuan vaksinasi hari ini, Senin (14/02/2022), Koramil 415-09/Telanaipura sebagai penyelenggara kegiatan bersama tim vaksinator dari RS. Bratanata (DKT) Jambi menggarap karyawan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di aula hotel Golden Harvest Kenali Besar Jambi.

Baca :  Jelang Ramadhan, Yonarmed 15/Cailendra Salurkan Alquran Dan Iqra' Ke Masjid Dan Mushola

Sebanyak 134 orang karyawan dinyatakan telah memenuhi syarat aman untuk terima vaksin Dosis tiga (Booster) setelah melalui serangkaian kegiatan test atau skrining oleh petugas.

Vaksinasi Booster merupakan vaksinasi covid-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.

Baca :  Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Bantu Pengerjaan Pelebaran Bandara UN

Berbagai studi menunjukkan telah terjadi penurunan antibodi pada enam bulan setelah mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis primer lengkap. Sehingga dibutuhkan pemberian dosis lanjutan (Booster) untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan.

KIPI, menurut Danramil Mayor Inf Widi Purwoko, SE adalah sesuatu hal yang wajar muncul pasca imunisasi. Yang perlu dicatat, KIPI atau reaksi yang muncul setelah vaksinasi jauh lebih ringan dibandingkan terkena covid-19 atau komplikasi yang disebabkan oleh virus covid-19, ujarnya.

Baca :  Kembangkan Sektor Pangan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonarhanud 12/SBP Ciptakan Olahan Tempe 'PRIMA'

Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat yang sudah lengkap terima dosis vaksin, tidak boleh abai dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan, karena upaya ini merupakan cara yang paling tepat untuk keluar dari pandemi ini, imbuhnya. (**)

Share :

Baca Juga

Nasional

As to why Do Fellas Disappear Out of Online Dating?

Nasional

BUMN Pangan Ini Pasok Benih Padi Untuk 3 Juta Ton Beras

Daerah

Kebun Raya Katingan, Satu-satunya Bertema Koleksi Tumbuhan Buah Tropis

Nasional

Ini Daftar Pj Gubernur 5 Provinsi yang Akan Dilantik Tito Karnavian

Nasional

Pokemon Platinum Range of motion

Nasional

Kemenag Rilis Daftar Jemaah Haji 2022 Berhak Berangkat, Dirjen PHU: Persiapkan Diri dan Segera Konfirmasi

Daerah

Perpres Tunjangan Terbit, Momentum Transformasi Pranata Humas

Nasional

Keeping Romantic Partnerships