Jayapura, Sriwijayadaily.co.id – Pada tanggal 31 Januari 2021, Pukul 11.59 WIT di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kab. Puncak terjadi pembakaran 1 unit Honai milik masyarakat Orang Asli Papua (OAP) bapak Koname Murib (Suku Dani) yang terindikasi dilakukan oleh KST (Kelompok Separatis Teroris) di Papua, Pimpinan Numbuk Telenggen, bertempat di Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kab. Puncak. Senin (31/01/2022).
Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H dalam keterangan tertulisnya.
Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa kejadian tersebut diawali dengan adanya permasalahan pemutusan saluran air yang dilakukan oleh KST di Pos Koramil Gome, Satgas Kodim Yonif R 408/SBH.
“Permasalahan pembakaran Honai diawali dari adanya pemutusan saluran air oleh KST Pimpinan Numbuk Telenggen yang mengalir ke Pos Koramil Gome, Satgas Kodim Yonif R 408/SBH pada 30 Januari 2022,” katanya.
“Kemudian salah satu warga Saudara Koname Murib membantu personel Pos Koramil Gome Satgas Kodim Yonif R 408/SBH untuk memperbaiki saluran air yang mengalir ke Pos Koramil Gome,” tambahnya.
Dengan dilatarbelakangi hal tersebut, Kapendam mengungkapkan kemudian gerombolan KST membakar honai milik Saudara Koname Murib.
“Mengakibatkan Honai milik saudara Koname Murib hangus terbakar. Semoga segera dapat diatasi oleh aparat keamanan bersama masyarakat, kami juga mohon doa dari semua pihak sehingga keadaan lebih kondusif,” ungkap Kapendam.
Ini untuk sekian kalinya, gerombolan melakukan aksi teror kepada masyarakat. Situasi saat ini masyarakat berjaga-jaga mengantisipasi aksi susulan dari gerombolan KST. Salah satu warga menyampaikan saat ini masyarakat terus berdoa dan berharap agar situasi tetap aman.
“Kami masyarakat Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kab. Puncak terus berdoa semoga situasi aman dan aksi teror KST dapat segera diatasi,” pungkas salah satu warga. (Pendam Cenderawasih)