Cegah Stunting Di Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Terapkan Program Anak Asuh Satgas Yonif 143/TWEJ Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan HIV AIDS Yonif 144/JY Bagikan Takjil Buka Puasa Untuk Warga Curup Dua Pemuda Bawa Ganja 250 Gram Ditangkap Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Wujud Sinergitas, Babinsa Komsos Dengan Perangkat Kelurahan

Home / Regional

Rabu, 1 Desember 2021 - 14:56 WIB

HD Temui Pendemo terkait Upah Minimun Provinsi

SRIWIJAYADAILY

Meski diterik matahari namun tak menyurutkan niat Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk menemui dan menyerap aspirasi dari para pendemo yang tergabung di dalam Konfederasi Serikat Pekerja/Buruh di Provinsi Sumsel.

Ratusan para pekerja/buruh ini sudah sejak pagi berkumpul di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (30/11/2021), untuk menyampaikan aspirasinya terkait permasalahan tentang Upah Minimun Provinsi (UMP) Sumsel dan UMP Kabupaten/Kota di Sumsel.

“Jadi yang disampaikan tadi ada beberapa persoalan terkait dengan daerah kita didalam Peraturan Pemerintah (PP) termasuk yang sudah menetapkan UMP untuk di Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Baca :  BNN Provinsi Sumsel Menduga 115 Kilogram Sabu Berasal dari Kawasan Asia Tenggara

Menurutnya untuk Kabupaten/Kota belum karena memang belum ada usulan disebabkan masih menunggu petunjuk khusus setelah keputusan MK ini, artinya kebijakan yang bersifat strategis agar ditunda dulu.

“Tentu kami diskusi secara khusus dulu atas pengajuan dari Buruh ini, baik diskusi kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Kemendagri RI. Jadi selama ini belum ditetapkan di Kabupaten/kota saya pikir masih memakai aturan yang diberlakukan kemarin,” terangnya.

Baca :  Semangat Kebersamaan, Pepabri Kota Jambi Gelar Pertemuan Rutin

Bapak yang dikenal sosok dekat dengan masyarakat itu sangat menyambut baik atas apa yang dilakukan oleh para buruh dalam menyampaikan aspirasinya.

“Saya menyambut baik bahwa cara-cara yang dilakukan oleh buruh di Indonesia khususnya di Sumsel ini adalah cara-cara yang sangat terhormat. Ini merupkan langkah bagus bagi kita, paling tidak kami dapat lebih mudah dan tenang dalam menyelesaikan persoalan ini,” ungkapnya.

Tak hanya itu saja, dia menilai kedatangan para buruh ini sebagai respresentasi dari keinginan buruh untuk membuat penetapan yang berpihak kepada semua, jadi tidak ada yang dirugikan termasuk kaum buruh.

Baca :  26 Pejabat Administrator dan Pengawas Di Lingkup Pemkab Tanjab Barat Resmi Dilantik

“Sebenarnya kami ingin kesejahteraan buruh itu diawali perbaikan-perbaikan hak-haknya. Jadi bukan hanya sekader ukuran UMR dan UMP tapi hak lainnya juga,” tuturnya.

Untuk itu, sebagai Kepala Daerah yang sudah dipercaya oleh masyarakat dia menyakinkan kepada para buruh akan mengakomodir ini sampai dengan menjadi keputusan yang berpihak kepada semua tentu bagi kaum buruh.

Share :

Baca Juga

Regional

Syarat Penerbangan Tak Perlu Lagi Pakai Antigen, Jumlah Penumpang SSK II Naik 30 Persen

Regional

Budi Setiawan Terima Kunjungan Silaturahmi Ibu-Ibu Pengajian Al Hidayah

Regional

Update: Sebanyak 257 Rumah Rusak Terdampak Gempa Bumi M 6.6 di Banten

Regional

Banjir Sekadau, Kalimantan Barat, Satu Warga Meninggal Dunia

Regional

Mantapkan Strategi Penanggulangan Bencana Alam, KOREM 042/Gapu Gelar FGD

Regional

Minimalisir Dampak Lingkungan, Babinsa Koramil Telanaipura Sambut Program Pakar Kasih Bersama Warga

Regional

Bupati Tanjab Barat Lantik 11 Pejabat Struktural

Nasional

Mendagri Ingatkan Pemda soal Kemampuan Fiskal