Kasad Terima Penghargaan Nawacita Awards 2024 Dandim 0415/Jambi Raih Juara ke-3 dalam Lomba Karya Jurnalistik TMMD ke-121 Pangdam II/Sriwijaya Tekankan Netralitas TNI dalam Pilkada Serentak 2024 Babinsa Muara Bulian Berikan Wawasan Kebangsaan kepada Siswa SMKN 2 Batanghari Babinsa Tanjung Pasir Pantau Kegiatan Forum Indonesia Muda di Kota Jambi

Home / Nasional

Kamis, 6 Januari 2022 - 09:10 WIB

Hindari KIPI, Menko PMK Minta Petugas Vaksinasi Anak Teliti Cek Riwayat Kesehatan

Sriwijayadaily

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meminta petugas kesehatan yang akan melakukan penyuntikan vaksin pada anak untuk lebih mengecek secara teliti riwayat kesehatan.

Hal itu disampaikan Menko Muhadjir saat memberikan sambutan pada peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (5/1/2021).

“Saya mohon petugas kesehatan, baik itu dari TNI, Kepolisian Indonesia, Kementerian Kesehatan, untuk  memastikan dan melakukan penelusuran tentang status kesehatan anak yang akan divaksin,” kata Menko Muhadjir.

Baca :  Gerak Cepat Babinsa Bersama Masyarakat Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Lagan Tengah

Ia melanjutkan pengecekan riwayat kesehatan perlu dilakukan agar anak dalam keadaan aman saat vaksin dan menghindari hal yang tidak diinginkan pasca vaksinasi atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksin COVID-19 pada anak-anak usia 6-11 tahun.

Pengecekan kesehatan pada anak tidak hanya dilakukan pada anak saat akan melakukan vaksin tapi juga harus dilakukan secara mendalam dengan menelusuri riwayat penyakit anak melalui orang tua dan keluarganya.

Baca :  Babinsa Koramil 1703-02/Tigi Serukan Pola Hidup Bersih dan Sehat kepada Anak-Anak Papua

“Kalau status kesehatan yang bersangkutan diketahui sehingga kita bisa memutuskan melakukan apa nanti setelah divaksin ataupun tidak perlu divaksin. Ini dilakukan agar tidak terjadi KIPI yang tidak kita inginkan,” kata Menko Muhadjir.

Pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sama pentingnya dengan vaksinasi untuk orang dewasa. Menko PMK Muhadjir mengatakan vaksinasi anak dilakukan sebagai langkah untuk memutus mata rantai penularan, membuat anak lebih aman, dan saat menjalani sekolah tatap muka.

“Kemudian vaksinasi COVID-19 juga dilakukan untuk menjamin generasi sekarang ini menjadi generasi sehat yang siap menerima tongkat estafet perjuangan bangsa Indonesia,” kata Menko PMK Muhadjir.

Baca :  Pangdam II/Swj dan Gubernur Jambi Bahas Kerjasama Pembangunan dalam Jamuan Makan Malam

Ia mengapresiasi langkah Polri yang menginisiasi Vaksinasi Merdeka Anak usia 6-11 tahun. Menurutnya, apa yang dilakukan Polri bersama stakeholder terkait merupakan langkah yang strategis dan kolaboratif mempercepat herd immunity di Indonesia.

“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri yang telah menjadi tulang punggung percepatan vaksinasi nasional,” kata Menko Muhadjir.

Share :

Baca Juga

Nasional

Genjot Capaian Vaksinasi Booster, Koramil Telanaipura Garap SKK Migas PetroChina

Nasional

Porsi Kredit Lebih Besar untuk UMKM

Nasional

Inilah Penampakan Ship Sumulator Buatan Indonesia

Nasional

Industri Halal Miliki Peran Strategis Dalam Tingkatkan Perekonomian Nasional

Nasional

PEA-Indonesia Tandatangani 14 MOU

Nasional

Amankan Kunjungan Presiden Jokowi ke Jambi, Danrem 042/Gapu Ucapkan Terimakasih Kepada Pasukan Pam VVIP Atas Dedikasinya

Nasional

Kejagung Amankan Buronan Korupsi Jaringan Listrik di Raja Ampat

Nasional

Kemhan Gandeng UGM Kuatkan Teknologi Pertahanan Negara