SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Mewakili gubernur, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim, Sinarto melepas Ekspedisi Phinisi ‘ Jelajah Nusa 2022’ mengunjungi pulau pulau kecil di Wilayah Kabupaten Sumenep dalam rangka mengembangkan potensi wisata bahari Jawa Timur.
Dalam sambutannya Sinarto mengatakan, potensi wisata bahari di Jatim tidak kalah elok dengan daerah lain dan perlu di Kembangkan.
“Ekspedisi Jelajah Nusa diharapkan menjadi titik awal pengembangan obyek wisata bahari yang selama ini belum tersentuh,” jelasnya.
Sementara itu ketua PW I Jatim, Lutfil Hakim yang turut melepas tim ekspedisi yang diikuti 15 orang terdiri wartawan, pemandu wisata, dan travel agent tersebut berharap, ekspedisi ini bisa dijadikan pemicu agar stakeholder pariwisata bisa turut berpartisipasi aktif mengembangkan wisata bahari Jawa Timur.
“Di pantai sembilan, pula Gili Genting banyak dikunjungi turis akan tetapi belum ada hotel dan ini peluang investasi,” tuturnya.
Sementara itu, GM Pelabuhan Tanjung Perak, Dhany Rahmad mengatakan, kehadiran kapal Phinisi yang sudah empat tahun direncanakan Pelayaran Rakyat (Pelra) dan Pelindo akan menjadi triger pengembangan wisata bahari Jawa Timur.
“Apresiasi untuk Pelra yang berupaya keras mendatangkan kapal tradisional dari Labuan Bajo dan Pemprov Jawa Timur,” jelas Dhany mengakhiri sambutannya.
Ekspedisi ini yang sedianya diberangkatkan awal Maret, karena pertimbangan cuaca ditunda untuk pertimbangan keselamatan pelayaran. Ekspedisi direncanakan 4 hari, 3 malam.
Obyek wisata yang dikunjungi yakni, Gili Iyang, Gili Genting, Gili Pandan, Gili Labak, Pulau Kangean, Pulau Tabuhan dan berakhir di Bangsring, Banyuwangi.
Tampak hadir dalam acara pelepasan wakil dari Dishub Jatim, Dinas Kelautan dan Perikanan, Diskominfo, Syahbandar Utama dan Otoritas Tanjung Perak, SAR, pengurus Forum Komunikasi Masyakat Boneraya