SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Anak-anak Warga Dusun Teluk Gora Desa Sungai Tawar Kecamatan Mendahara wilayah Kabupaten Tanjab Timur, Prov Jambi kini berangkat dan pulang sekolah sudah bisa melewati jalan desa yang di bangun TNI melalui program TMMD regular ke 118 Tahun 2023.
Menurut Dandim 0419/Tanjab selaku Dansatgas TMMD ke-118 tahun 2023 Letkol Kav Muslim Rahim Tompo akui sejak tahun 1986 warga Dusun Teluk Gora sudah lama menantikan jalan ini sebagai sarana trasportasi untuk anak sekolah diluar dusunnya dan juga jalan ini akan digunakan sebagai sarana untuk mengangkut hasil kebun warga Dusun untuk dijual keluar.
“Selama ini mereka bila mengangkut buah sawit, buah kelapa dan buah pinang sangat mahal. Sebagai contoh bila mereka keluar, mereka harus bayar Rp. 75.000 leawt jalur sungai, sekali berangkat untuk kembalinya harus bayar Rp. 75.000, sehingga mereka harus keluarkan uang Rp. 150.000, sekali berangkat, namun dengan jalan yang dibangun ini sangat menghemat pengeluaran mereka, bila jalan ini sudah digunakan hanya mengeluarkan biaya 2 liter bahan bakar minyak,” ungkap Muslim.
“Ada beberapa komoditas petani yang ada di Desa Sungai Tawar, seperti sawit, kelapa dalam dan buah pinang. Jadi perlu biaya yang lumayan besar jika ingin membawa hasil panennya. Contohnya untuk upah angkut, petani harus merogoh kocek hingga Rp. 150 ribu untuk pulang pergi (PP),” jelasnya.
Akan tetapi, dengan adanya pembuatan jalan tersebut akan sangat menghemat pengeluaran petani, karena hanya cukup menghabiskan 2 liter bahan bakar minyak saja. Selain itu, pihaknya juga membangun sumur bor sebagai sumber air bersih sesuai perintah Presiden RI bapak Joko Widodo dan sebagai program unggulan bapak Kasad Jenderal TNI DR. Dudung Abdul Rahman.
“Agar tiap satuan teritorial membuat sarana air bersih bagi masyarakat yang belum mempunyai sumber air bersih, dan ini juga merupakan salah satu langkah dalam penanganan Stunting,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan TMMD yang dilaksanakan dari tanggal 20 September hingga 19 Oktober 2023 ini merupakan program lintas sektoral yang diprakarsai oleh TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintah terkait, serta seluruh komponen masyarakat. Adapun tujuannya yaitu mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, khususnya di wilayah 3T (Terpencil, Terisolir dan Terluar).
Bupati Tanjab Timur Romi Haryanto saat membuka TMMD ke-118 menyampaikan kepada awak media bahwa kegiatan TMMD ke-118 tahun 2023 oleh Kodim 0419/Tanjab ini merupakan solusi bagi pembangunan khususnya infrastruktur Kabupaten Tanjab Timur yang merupakan Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Tanjab Barat.
Sehingga infrastruktur masih sangat terbatas khususnya jalan raya, itulah sebabnya Pemda Tanjab Timur bersama Kodim 0419/Tanjab menjadikan Desa Sungai Tawar menjadi sasaran TMMD karena masih adanya salah satu dusun yaitu Dusun Teluk Gora yang memiliki kepala keluarga sebanyak 96 kepala keluarga yang masih terisolir.
Warga masih menggunakan akses jalur air bila akan keluar membawa hasil kebun mereka dan itu memakan biaya yang lumayan besar saat mengangkut hasil kebun mereka keluar dari Teluk Gora, dan masih banyak yang perlu kita perbuat untuk mereka di Dusun Teluk Gora ini, ungkap Romi.
Hal yang sama juga disampaikan Katim Wasev TMMD Mayjen TNI Arief Jaka Tandang yang melaksanakan peninjauan secara langsung ke lokasi sasaran-sasaran TMMD ke-118. Dalam peninjauan tersebut Ketua Tim Wasev sangat terkesan dengan sambutan pemerintah daerah dan masyarakat yang begitu luar biasa, serta capaian kegiatan TMMD ke-118 ini sangat membanggakan,
“Sasaran-sasarannya sangatlah tepat sesuai dengan rencana sasaran pembangunan daerah yakni memperhatikan skala prioritas kebutuhan masyarakat,” ungkap Jenderal Bintang Dua ini.
“Apa yang menjadi sasaran TMMD ke-118 Kodim 0419/Tanjab ini sudah sangatlah tepat sesuai apa yang dipaparkan oleh Datsatgas, salah satunya yaitu pembukaan jalan baru bagi masyarakat di Dusun Teluk Gora yang boleh dikatakan terisolir karena tidak ada jalan masuk atau keluar, kemudian ada sumur bor sebagai sumber air bersih bagi masyarakat sesuai dengan perintah bapak Presiden dan Program Unggulan bapak Kasad, saya sangat bangga melihat pekerjaan Satgas TMMD ke-118 ini, semoga bermanfaat untuk anak cucu kita kedepan,” ungkap Ketua Tim Wasev.
Senada hal tersebut, salah satu warga Pak Salam Bukoir yang merupakan Imam Mushola yang merupakan salah satu sasaran fisik kegiatan Satgas TMMD, mengatakan, “kami ingin menyampaikan ribuan terima kasih kepada bapak TNI yang sudah membangun desa Sungai Tawar ini, kami dibuatkan jalan, sumur bor dan Mushola Subulus inipun diperbaiki buat kami untuk bisa sembahyang dengan tenang, kami hanya bisa mendoakan agar bapak TNI selalu dilindungi oleh Allah SWT dalam membangun dan melindungi kami masyarakat,” ujar pak Salam Bukoir.
Diketahui bahwa Upacara Penutupan TMMD ke-118 tahun 2023 di wilayah Kodam II/Swj ditutup langsung serentak secara resmi oleh Pangdam II/Sriwijaya di Desa Air Seruk Kec. Sijuk Kab. Belitung mencakup 5 wilayah Kabupaten dan Kota yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Way Kanan, Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Belitung. Sedangkan di Wilayah Jambi TMMD di tutup langsung oleh Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono
Pada Amanat Pangdam II/Sriwijaya yang dibacakan Danrem 042/Gapu, mengatakan bahwa Program TMMD ke-118 Tahun 2023 merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan Pemda, Polri, Instansi terkait dan Masyarakat setempat.
“Tujuannya untuk membantu Pemda guna mempercepat akselerasi pembangunan di daerah terutama membangun infrastruktur untuk membuka daerah yang terisolir dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk kepentingan pertahanan dan tetap terpeliharanya Kemanunggalan TNI-Rakyat”.
Hal ini selaras dengan Tema yang diangkat yaitu “Sinergi Lintas Sektoral mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”.
Kita harus bangga karena program TMMD di wilayah Sumatera bagian selatan dari tahun ke tahun menunjukan hasil yang memuaskan. Semua pencapaian ini tentunya karena dukungan dari pemerintah Provinsi, kabupaten dan masyarakat.
Pangdam II/Sriwijaya selaku Pengendali Kegiatan Operasional TMMD juga mengucapkan terima Kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan TMMD ke-118 ini dengan Aman, Lancar sesuai dengan yang direncanakan.
“Oleh karena itu, selaku pengendali kegiatan TMMD, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur serta Forkopimda Provinsi, Kapolda beserta Jajarannya, Bupati beserta Forkompinda, instansi Kementerian terkait dan khususnya kepada masyarakat yang telah bahu membahu bersama Prajurit TNI mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran TMMD”.
“Harapannya agar TMMD Ke-118 yang telah dibangun agar senantiasa di jaga dan pelihara sehingga usia pakai dan manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup lama.
Di samping itu juga berbagai kegiatan penyuluhan dan bimbingan yang tentunya sangat berdampak positif bagi masyarakat dan generasi muda, agar mampu membangun karakter bangsa yang akan mendorong masyarakat untuk kompetitif demi terciptanya kemandirian bangsa.
Sementara itu ditempat yang sama bersama awak media setelah upacara, Danrem 042/Gapu mengucapkan rasa syukur kegiatan TMMD di wilayah Kodim 0419/Tanjab berjalan dengan lancar dan sukses sesuai rencana.
“Alhamdulillah, kegiatan TMMD kali ini berjalan dengan lancar, semua sasaran yang ditargetkan dapat diselesaikan 100 % dengan baik. Pembangunan jalan sepanjang 12,054 km sangat membantu bagi masyarakat dimana yang dulunya mereka menempuh jalur sungai dengan biaya mencapai Rp. 150.000,- sekarang dengan adanya dibukanya akses jalan, cukup ditempuh dengan 2 Liter BBM saja sehingga lebih memudahkan masyarakat”. ujar Danrem.
“Harapan kita semua tentunya hasil yang sudah dicapai ini, dapat membawa dampak manfaat bagi masyarakat, semoga akses jalan yang telah di buka dapat semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat” pungkas Danrem.
Satgas TMMD ke-118 selama sebulan pengerjaan sasaran fisik telah mencapai hasil 100%, bahkan ada beberapa sasaran yang merupakan over prestasi Satgas TMMD ke-118 yaitu 1 unit bedah RTLH, 1 unit rehab Masjid dan pembuatan jembatan darurat menuju jalan yang baru dibangun, terbuat dari batang kelapa.
Satgas TMMD bersama pemerintah daerah, tak cukup bila hanya melaksanakan pembangunan fisik atau perbaikan infrastruktur dan fasilitas public saja. Namun Sasaran kegiatan non fisik ini juga sangat penting dan dibutuhkan dalam rangka membangun SDM dan memperkokoh jiwa, serta semangat nasionalisme masyarakat sekitar.
Kegiatan non fisik lainnya seperti mendukung program pemerintah tentang percepatan penurunan stunting dan tentang percepatan pembangunan daerah.
Sebagaimana diketahui, pembangunan fisik TMMD meliputi pembangunan sarana transportasi berupa jalan baru, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Rehab Mesjid, Rehab Madrasah, PAUD, Lapangan Sepakbola, Pembangunan Pos Kamling, Pembuatan Sumur Bor, Lapangan Voly, Mushola dan Pembuatan MCK umum
Sementara program non fisik TMMD umumnya berupa penyuluhan kepada masyarakat, baik tentang Wasbang, Paket C, Stunting, Pertanian, Perikanan/Pertenakan, Karhutlha, Narkoba, Hukum dan Kamtibmas, Bahaya Teroris dan Paham Radikalisme, UMKM serta penyuluhan sertifikat lahan dan tanah bagi masyarakat, dan materi bidang lainnya sesuai kebutuhan di wilayah tersebut.**