Budi Setiawan Buka Kegiatan Trailor Made Training Sub Kejuruan Barista Babinsa Koramil Jambi Selatan Mengamankan Proses Penertiban Pedagang Kaki Lima Letkol Arm Dwi Sutaryo Siap Lanjutkan Torehan Prestasi Dandim 0419/Tanjab Sebelumnya Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono Ingatkan Prajurit Hindari Narkoba Prajurit Yonif 144/Jaya Yudha Melaksanakan Lomba Memasak

Home / Nasional

Senin, 22 November 2021 - 12:44 WIB

Komitmen dan Dedikasi Bersama untuk Lindungi Anak-Anak dari Bahaya Korupsi

SRIWIJAYADAILY

Masa depan yang lebih baik untuk setiap anak Indonesia selayaknya menjadi tujuan para orang tua dan seluruh eksponen bangsa. Anak-anak perlu dilindungi dari ragam persoalan bangsa yang dapat mengancam masa depannya kelak.

Pandangan ini dikemukakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam momentum peringatan Hari Anak Sedunia tanggal 20 November 2021 di Jakarta. Menurut Firli, tema besar “”A Better Future for Every Child” sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya para orang tua atau keluarga semata.

“Seluruh elemen dan eksponen bangsa di republik ini, wajib turut serta menjadi bagian dari keluarga besar dengan memberikan kontribusi positif dalam proses ‘asah, asih dan asuh’ anak-anak Indonesia, generasi penerus masa depan bangsa agar mereka terbebas dari bahaya laten korupsi dan perilaku koruptif,” pesan Firli.

Baca :  Hendry CH Bangun Terpilih Sebagai Ketua Umum PWI Periode 2023-2028, Ini Visinya Ke Depan

Ketua KPK juga menjelaskan, KPK memandang jalur pendidikan menjadi elemen vital dalam upaya membangun karakter serta integritas anak bangsa, agar semangat antikorupsi dapat terpatri. Atas dasar itulah, KPK memasukkan pendidikan sebagai salah satu “national interest” dalam Rencana Strategi tahun 2019-2024 dan Road Map KPK 2022-2045. Tak hanya itu, KPK juga menempatkan pendidikan sebagai bagian utama dalam Trisula pemberantasan korupsi yang menjadi core bussiness KPK.

Baca :  Jenderal Pilot Jet Tempur M Syauqi Jadi Kapten Timnas AMIN, Ini Daftar Lengkapnya

“Dengan menggunakan jejaring pendidikan formal maupun non formal mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Peguruan Tinggi, KPK telah memasukan unsur dan nilai-nilai pendidikan ANTIKORUPSI kepada generasi penerus bangsa ini sejak dini, remaja hingga dewasa untuk membentuk sekaligus menjaga karakter serta integritas setiap anak bangsa,” ungkap Firli.

Hingga saati ini KPK telah menyusun Konsep Pembangunan Budaya Antikorupsi Berbasis Keluarga, dengan berbagai program dan kegiatan seperti lain gerakan PAK ( Penyuluh Anti Korupsi) , API ( Agen Pembangun  Integritas) dan Paku Integritas (Penguatan Anti Korupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas). Selain itu, KPK juga menerbitkan buku dengan tema Membangun Gen Aksi dari Keluarga Jujur Keluarga Bahagia, Panduan Menumbuhkan Kejujuran kepada Anak Sejak Dini, serta Panduan Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga. Harapannya, seluruhnya dapat dijadikan acuan yang dapat diterapkan dalam setiap keluarga, untuk membentuk karakter kuat yang menjunjung tinggi integritas, nilai-nilai kejujuran dan kesederhanaan dalam setiap generasi.

Baca :  Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Canangkan PWI Merah Putih

Share :

Baca Juga

Nasional

Chandra Bhakti : Perlu Dilakukan Evaluasi Capaian Tim Indonesia SEA Games di Vietnam

Nasional

Ny. Erni Teguh Muji Angkasa Dikukuhkan Sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena XVII/Cenderawasih

Nasional

Pelaku Penimbunan BBM Bersubsidi Ditangkap, Begini Aksinya

Nasional

Budi Setiawan Berikan Bantuan Kursi Roda Bagi Penderita Penyakit Lumpuh

Nasional

Wujudkan Kreativitas Dimasa Pandemi, Wanita HWSB Gelar Lomba Seni Merangkai Papan Ucapan

Nasional

Insan Pers Harus Beradaptasi pada Era Disrupsi Teknologi

Nasional

Danrem 042/Gapu Pimpin Ziarah Rombongan Peringati Hari Juang TNI AD dan HUT Kodam II Sriwijaya ke 76

Nasional

Bakti Sosial Jumat Berkah, Keluarga Besar HWSB Provinsi Jambi bagikan Nasi Bungkus Gratis