Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dengan Warga Binaan Prajurit Kodim 0404/GM Dan Bhabinkamtibmas Sosialisasi Karhutla Program BPJS Keliling Hadir Di Mayonif 147/KGJ Jalin Silaturahmi, Kodim 0421/LS Adakan Komsos Dengan Keluarga Besar TNI Tingkatkan Perekonomian Warga Satgas Yonif Raider 200/BN Beli Hasil Kebun Warga

Home / Nasional

Senin, 22 November 2021 - 12:44 WIB

Komitmen dan Dedikasi Bersama untuk Lindungi Anak-Anak dari Bahaya Korupsi

SRIWIJAYADAILY

Masa depan yang lebih baik untuk setiap anak Indonesia selayaknya menjadi tujuan para orang tua dan seluruh eksponen bangsa. Anak-anak perlu dilindungi dari ragam persoalan bangsa yang dapat mengancam masa depannya kelak.

Pandangan ini dikemukakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam momentum peringatan Hari Anak Sedunia tanggal 20 November 2021 di Jakarta. Menurut Firli, tema besar “”A Better Future for Every Child” sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya para orang tua atau keluarga semata.

“Seluruh elemen dan eksponen bangsa di republik ini, wajib turut serta menjadi bagian dari keluarga besar dengan memberikan kontribusi positif dalam proses ‘asah, asih dan asuh’ anak-anak Indonesia, generasi penerus masa depan bangsa agar mereka terbebas dari bahaya laten korupsi dan perilaku koruptif,” pesan Firli.

Baca :  Satgas Yonif 143/TWEJ Turut Sukseskan Musrenbang Distrik Web Tahun 2023

Ketua KPK juga menjelaskan, KPK memandang jalur pendidikan menjadi elemen vital dalam upaya membangun karakter serta integritas anak bangsa, agar semangat antikorupsi dapat terpatri. Atas dasar itulah, KPK memasukkan pendidikan sebagai salah satu “national interest” dalam Rencana Strategi tahun 2019-2024 dan Road Map KPK 2022-2045. Tak hanya itu, KPK juga menempatkan pendidikan sebagai bagian utama dalam Trisula pemberantasan korupsi yang menjadi core bussiness KPK.

Baca :  Nasib Bupati Meranti, Dulu Bilang Kemenkeu Berisi Setan-Iblis dan Kini Tersangka Korupsi

“Dengan menggunakan jejaring pendidikan formal maupun non formal mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Peguruan Tinggi, KPK telah memasukan unsur dan nilai-nilai pendidikan ANTIKORUPSI kepada generasi penerus bangsa ini sejak dini, remaja hingga dewasa untuk membentuk sekaligus menjaga karakter serta integritas setiap anak bangsa,” ungkap Firli.

Hingga saati ini KPK telah menyusun Konsep Pembangunan Budaya Antikorupsi Berbasis Keluarga, dengan berbagai program dan kegiatan seperti lain gerakan PAK ( Penyuluh Anti Korupsi) , API ( Agen Pembangun  Integritas) dan Paku Integritas (Penguatan Anti Korupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas). Selain itu, KPK juga menerbitkan buku dengan tema Membangun Gen Aksi dari Keluarga Jujur Keluarga Bahagia, Panduan Menumbuhkan Kejujuran kepada Anak Sejak Dini, serta Panduan Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga. Harapannya, seluruhnya dapat dijadikan acuan yang dapat diterapkan dalam setiap keluarga, untuk membentuk karakter kuat yang menjunjung tinggi integritas, nilai-nilai kejujuran dan kesederhanaan dalam setiap generasi.

Baca :  Selamatkan Kelok 9

Share :

Baca Juga

Nasional

Sertifikat Vaksin Indonesia Berlaku Internasional, Ini Cara Aksesnya

Nasional

Sinergi KPU-Jurnalis Sukseskan Pemilu 2024

Nasional

Haedar Nashir Terpilih Sebagai Ketum PP Muhammadiyah Masa Bakti 2022-2027

Nasional

Gencarkan 3T saat Liburan Nataru Cegah COVID-19

Nasional

ASDP Bidik 17 Pelabuhan Terapkan Pembayaran Cashless Tahun ini

Nasional

Keindahan Alam dan Budaya Desa Wisata Wae Rebo Memukau Menparekraf

Nasional

Jemaat Gereja Parkir di Masjid, Bentuk Toleransi Warga Batang

Nasional

Kemenperin-Polri Bentuk Satgas Pengawasan Produksi dan Distribusi Minyak Goreng Curah