SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Kodim 0415/Jambi terus mendorong keberhasilan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Salah satunya melalui kegiatan Bakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK), kerjasama Fasyankes TNI AD.
Dan kali ini Kodim 0415/Jambi melalui Koramil 03/Muara Tembesi berpartisipasi pada pekan pelayanan KB pada peringatan hari kontrasepsi sedunia tahun 2023 bertempat di Kantor Camat Muara Tembesi Kab. Batanghari Provinsi Jambi, Selasa (03/10/2023).
Koramil Muara Tembesi menurunkan personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam rangka mendorong keberhasilan Program KB di tengah masyarakat untuk menjaring kesertaan KB pada pelayanan KB Gratis
“TNI AD mendukung dan terus bersinergi membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peran dan fungsi program Keluarga Berencana (KB),” kata Danramil Kapten Inf Abdul Rauf saat dikonfirmasi awak media.
Dikatakan Rauf, melalui dukungan ini menunjukkan langkah akselerasi terwujudnya SDM yang berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045. Dukungan dan kerjasama lintas sektor merupakan aksi implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Tentang Percepatan Penurunan Stunting dalam aksi konvergensi pencegahan potensi risiko stunting, ujarnya.
Dukungan TNI dalam pelaksanaan program KB sebagai wujud konvergensi dan komitmen bersama dalam rangka peningkatan kualitas SDM dan pencegahan stunting di Kabupaten Batanghari, khususnya di Kecamatan Muara Tembesi.
“Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting, sehingga menciptakan generasi penerus yang sehat, produktif, dan berkualitas,” ucapnya.
Aksi kolaborasi tersebut agar dapat menyasar target pelayanan KB pada peringatan hari kontrasepsi Kecamatan Muara Termbesi ini sebanyak 370 akseptor dengan metode kontrasepsi Pil : 305 orang; Kondom : 53 orang; IUD : 5 orang serta Implant : 12 orang.
“Mari raih kesempatan untuk mendapat pelayanan KB secara gratis dengan jenis kontrasepsi yang efektif mencegah kehamilan yaitu KB metode Implan, medis operatif pria (MOP) medis operatif wanita (MOW) dan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau Intera Uterine Device (IUD), imbuh Rauf.
MKJP merupakan kontrasepsi yang dapat dipakai dalam jangka waktu lama lebih dari 2 tahun, efektif dan efisien untuk tujuan pemakaian untuk menjarangkan kelahiran lebih dari 3 tahun atau mengakhiri kehamilan atau sudah tidak ingin menambah anak lagi.
Bahkan tindakan kontap pada wanita yang disebut kontap wanita atau MOW (Metode/medis Operasi Wanita) atau Tubektomi, sedangkan pada pria MOP (Metode/medis Operasi Pria) atau vasektomi dapat dilayani pada pekan pelayanan peringatan hari kontrasepsi ini, sebut Rauf.