Lepas Sertijab, Pangdam II/Swj Silaturahmi ke PJ Gubernur dan Kapolda Sumsel Jadi Pendaftar Pertama ke PKB, Budi Setiawan Harap PKB Bisa Koalisi dengan Golkar PJ. Gubernur Sumsel Apresiasi Kinerja Kodam II/Swj Telah Mensukseskan Program Pemerintah dengan Kerja Cepat dan Cerdas Agar Dikenang dan Dicintai Anggota, Mayjen TNI Yanuar Adil: Selalu Berusaha Terbaik Terima Kunjungan Kehormatan Danjen USARPAC, Kasad Sepakat Perkuat Kerja Sama

Home / Warta TNI

Rabu, 15 Maret 2023 - 18:03 WIB

Korem 081/DSJ Gelar Sosialisasi Stunting di Lokasi Karbak Skala Besar

SRIWIJAYADAILY.CO.ID. Kepada masyarakat Desa Garon yang menjadi lokasi diselenggarakannya Karya Bakti (Karbak) Skala Besar Mabes TNI TA 2023, Totok Wuriana dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, PP dan PA Kabupaten Madiun menjelaskan tentang masalah stunting yang saat ini masih banyak dialami oleh anak-anak di Indonesia.

“Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak akibat dari kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat,” katanya saat memberikan sosialisasi di Kantor Desa Garon, Balerejo, Madiun, Rabu (15/3/2023).

Untuk penyebabnya, diungkapnya, mulai dari kurangnya asupan gizi waktu hamil, kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi, kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi, terbatasnya akses pelayanan, maupun kurangnya akses air bersih.

Baca :  Dibandrol 25 Ribu, Satu Jam Ayam Potong Ludes di Bazar Kodam II/Swj

Masalah stunting merupakan masalah serius yang dapat mengakibatkan berbagai dampak pada anak yang menderitanya.

“Stunting ini masalah serius. Dampaknya juga berbagai macam, seperti terganggunya perkembangan otak dan pertumbuhan, menurunnya kekebalan tubuh, hingga meningkatnya risiko terserang penyakit,” bebernya.

Sebagai upaya pencegahan, dirinya mengungkapkan, ada berbagai hal yang dapat dilakukan. Mulai dari memenuhi kebutuhan gizi waktu hamil, memberi asi eksklusif, pemberian mpasi, memantau tumbuh kembang anak, dan selalu menjaga kebersihan.

Baca :  Buka Akses Penghubung, Kodam II/Swj Pasang Jembatan Bailey Payo Putat

Totok pun menegaskan, upaya-upaya pencegahan tersebut sangat penting untuk dilakukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan.

“Masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada 2 tahun pertama kehidupan buah hati. Ini penting untuk pencegahan stunting, karena dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan, perkembangan otak dan organ tubuh berkembang dengan cepat,” ujarnya.

Sementara itu, ditemui secara terpisah usai sosialisasi, Kasiter Rem 081/DSJ Letkol Inf Rudy Sujatmiko mengatakan, sosialisasi masalah stunting yang diberikan merupakan bagian dari sasaran non fisik pada kegiatan Karbak Skala Besar.

Baca :  Hadiah HUT Penerangan TNI AD Ke-73, Kodam II/Swj Miliki Podcast

“Bukan hanya sasaran fisik berupa pembangunan infrastruktur saja. Namun, pada Karbak Skala Besar di Desa Garon ini, kami juga lakukan sasaran non fisik dengan memberikan berbagai sosialisasi atau penyuluhan yang bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.

“Jadi tidak hanya sarana dan prasarananya saja yang kita bangun, namun manusianya juga. Harapannya, agar mereka juga mempunyai pengetahuan dan wawasan yang bermuara pada semakin meningkatnya derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” urainya.

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Babinsa Payo Lebar Hadiri Sosialisasi Tentang Larangan Bagi Pelajar SMP Membawa Kendaraan 

Warta TNI

Koramil Telanaipura Gelar Serbuan Vaksinasi Ke TPA Talanggulo

Warta TNI

Babinsa Koramil 03/Muara Tembesi Beri Motivasi kepada Petani di Desa Binaan

Warta TNI

Indahnya Ramadhan, Korem 044/Gapo Dan Persit KCK Berbagi Takjil Buka Puasa

Warta TNI

Dansatgas TMMD Kodim 0429/Lamtim Apresiasi Anggotanya Ajarkan Mengaji Anak-anak Sumber Marga

Warta TNI

Kodim 0415 Jambi Tanam Jagung Di Lahan Demplot Binaan

Warta TNI

Kunker Perdana Ke Koramil Jajaran, Ini Pesan Tegas Dandim 0415/Jambi

Nasional

Pengamat Menilai Pemberian Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier Salah Kaprah