Pekanbaru – Latihan Bersama Manyar Indopura XIX/24 antara TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) resmi berakhir hari Rabu (17/7/2024) lalu. Upacara penutupan batch latihan ini digelar di Gedung VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, dan dihadiri oleh Direktur Latihan RSAF, Kolonel Philip Kho, serta Wakil Direktur Latihan TNI AU, Kolonel Pnb Ig. Widi Nugroho, S.T., MMDS.
Latihan yang berlangsung sejak 8 Juli 2024 ini melibatkan helikopter Caracal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja dan helikopter Caracal dari Squadron 125 Pangkalan Udara Sembawang milik RSAF. Berbagai materi latihan telah dilaksanakan, termasuk latihan Combat SAR dan penembakan (Gunner) di Air Weapon Range (AWR) Siabu Lanud Roesmin Nurjadin.
Kolonel Pnb Ig. Widi Nugroho menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme skadron helikopter kedua angkatan udara. “Latihan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Singapura, khususnya TNI AU dan RSAF,” ujarnya.
Sementara itu, Kolonel Philip Kho mengapresiasi kerja sama dan keseriusan yang ditunjukkan oleh kedua belah pihak selama latihan. “Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan semakin kuat di masa mendatang,” kata Kolonel Kho.
Penutupan latihan Manyar Indopura XIX/24 menandai suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kemampuan operasional dan sinergi antara TNI AU dan RSAF.
Latihan Bersama Manyar Indopura XIX/24 merupakan program latihan bilateral antara TNI AU dan RSAF yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kerja sama antarangkatan udara. Latihan ini melibatkan berbagai skenario operasi, termasuk pencarian dan penyelamatan tempur (Combat SAR) serta latihan penembakan (Gunner).
Dengan berakhirnya latihan ini, diharapkan kedua angkatan udara dapat terus memperkuat hubungan kerja sama dan meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas operasional mereka. (**)