Bina Sinergitas, Babinsa Komsos Dengan Staf Kelurahan Orang Kayo Hitam Pastikan Pekerjaan Berjalan Lancar, Dansatgas Kizi TNI Konga Cek Langsung Progress Pembuatan Drainase Hidup Sebatang Kara, Satgas Pam Puter Enggano Sambangi Nenek Rokaya 21 Pati TNI AD Naik Pangkat, Wakasad Sandang Bintang Tiga Tingkatkan Silaturahmi, Babinsa Hadiri Undangan Buka Puasa Bersama MPC Ormas Pemuda Pancasila Kota Jambi

Home / Nasional

Kamis, 10 Februari 2022 - 09:34 WIB

Lulus Uji Klinis, Vaksin Merah Putih akan Digunakan untuk Dosis Lanjutan

Sriwijayadaily

Vaksin Merah Putih yang kini tengah dilakukan Uji Klinis Fase-1, rencananya begitu lulus akan digunakan untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) atau lanjutan.

Pemerintah Indonesia, sangat mendukung pengembangan dan percepatan vaksin COVID-19 produk dalam negeri, Vaksin Merah Putih, agar dapat segera dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat luas.

Hadirnya Vaksin Merah Putih, sebagai wujud kemajuan dan kemandirian bangsa dalam penanganan virus COVID-19 dan juga upaya untuk mendorong tercapainya ketahanan nasional.

Hal tersebut, dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat memberikan sambutan dalam Acara Pencanangan Uji Klinis Fase-1 Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu (9/2/2022).

“Vaksin Merah Putih nantinya selain digunakan sebagai vaksin booster (lanjutan/dosis ketiga), juga akan dihibahkan kepada negara-negara tetangga, khususnya di benua Afrika yang memiliki kendala dalam vaksinasinya,” kata Menko Muhadjir.

Sebelum Uji Klinis Fase 1, telah dilewati uji pra klinis 1 dan 2 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Sebanyak 90 relawan antara 18 sampai 60 tahun tergabung dalam Uji Klinis Fase 1 itu.

Bila sukses, Fase 2 melibatkan 400 relawan dan Fase 3 sebanyak 5.000 relawan. Setelah ketiga fase uji klinis ini gol, maka bisa disuntikkan untuk umum pada pertengahan tahun ini.

Vaksin Merah Putih juga sudah mengantongi sertifikat halal tujuh Februari 2022 sampai 6 Februari 2026. Seperti diketahui, terdapat tujuh lembaga pengembang Vaksin Merah Putih, yakni tim dari Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Banding (ITB), Universitas Indonesia (UI).

Kemudian Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Padjadjaran, dan tim Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang saat ini juga sudah melebur ke dalam BRIN.

Dari ketujuh Lembaga yang mengembangkan vaksin Merah Putih, pengembangan yang dilakukan oleh Unair bersama PT Biotis memiliki perkembangan paling cepat yang mana pada Rabu (9/2/2022) dilakukan uji klinis di RSUD Soetomo.

Share :

Baca Juga

Nasional

Straightforward Marriage Suggestions to Build a long-lasting Relationship

Nasional

Japoneses Women Going out with White Men

Nasional

Dilantik 15 November 2021, PTI Korda Jambi Hadirkan Slamet Rahardjo Serta Pengurus Pusat

Nasional

Kasad Pimpin Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2021

Nasional

Charming Places in Ireland

Nasional

Kemen PPPA Sahkan SOP Pelayanan Terpadu Korban dan Saksi Perdagangan Orang
Foto: ANTARA

Nasional

Stabilitas Sektor Jasa Keuangan hingga Akhir 2021 Tetap Terjaga

Nasional

Pemerintah Terbitkan Perpres Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia 2021-2025