Jelang HUT TNI, Tiga Pimpinan TNI Di Lampung Gelar Ziarah Dan Tabur Bunga Di TMP Satgas TMMD 118 Kodim 0419/Tanjab Bersama Masyarakat Bahu-Membahu Bangun Tempat Wudhu Gladi Bersih HUT TNI Ke-78, Memukau Para Pengunjung Monas Menyambut HUT Ke-78 TNI, Panglima TNI Reuni Dengan Para Sesepuh TNI Jelang Peringatan HUT KE-78 TNI, Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Upacara Ziarah Nasional

Home / Daerah / Nasional

Selasa, 4 Januari 2022 - 09:04 WIB

Memasuki 2022, Ini Target Kemendes PDTT

Sriwijayadaily

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, meminta agar jajarannya meningkatkan kinerja di 2022 dengan memperbaiki kesalahan yang ada.

Perbaikan tersebut diharapkan akan membuat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dapat lebih cepat berlari, pegawai lebih fokus bekerja, lebih cepat dan tepat mengambil keputusan, dan lebih tepat menentukan sasaran program serta kegiatan.

“(Hal ini) demi menunjang program pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem di desa, serta mempercepat pencapaian SDGs (tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals) Desa,” kata Mendes PDTT dalam keterangannya di laman resmi terkait Rapat Pimpinan Paripurna yang bertemakan Refleksi untuk Prestasi di Jakarta, pada Senin (3/1/2022).

Baca :  Budi Setiawan Tinjau dan Berikan Sembako Kepada Korban Kebakaran di Kota Jambi

Rapat tersebut dihadiri Wakil Mendes PDTT Budi Arie Setiadi dan Sekjen Taufik Madjid, dan para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kemendes PDTT.

Menurut Mendes PDTT, mulai 2021, KemendesPDTT mengelola data dalam jumlah besar, beragam, dan diperbarui setiap hari, baik yang dikumpulkan oleh relawan desa, maupun dikumpulkan oleh pendamping desa.

Pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) berbasis SDGs Desa, lanjutnya, menghasilkan profil desa, konvergensi stunting di desa, keuangan desa, memuat data rinci 28 ribu Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan BUM Desa Bersama, data rinci 100 juta lebih warga desa, 33 juta data keluarga, dan 500 ribu lebih data rukun tetangga dari 74.961 desa.

Baca :  Hendry CH Bangun Terpilih Sebagai Ketua Umum PWI Periode 2023-2028, Ini Visinya Ke Depan

“Sedangkan, dari pendamping desa, dapat kumpulkan data harian kerja, 34 ribu pendamping desa, berikut penyaluran dan pemanfaatan dana desa secara real time (langsung),” jelasnya.

Peran faktual KemendesPDTT menurutnya berkembang sejalan dengan hal tersebut, yakni lebih proaktif dengan langsung berhubungan dengan publik, utamanya dengan desa, tidak hanya menghasilkan regulasi seperti peraturan menteri, panduan dan petunjuk teknis.

Dalam hal ini, pihak-pihak yang berperan antara lain, Biro Hubungan Masyarakat (Humas), tim Sapa Desa, pengelola data SDGs Desa, pengelola pendaftaran BUM Desa dan BUM Desa Bersama, pengelola pendaftaran lahan transmigrasi, hingga pengelola promosi desa wisata.

Baca :  Ketua KONI Jambi Budi Setiawan Hadiri Pembukaan Latihan SAR

“Dan pada tahun 2022 ini dimungkinkan akan bertambah dengan pengelola proposal dari warga, serta pengelola perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pustaka publik,” katanya.

Untuk itu, Mendes PDTT menginstruksikan agar ASN Kemendes PDTT dilatih untuk lebih trampil dalam menjawab pertanyaan publik, gegas menyelesaikan pendaftaran BUM Desa, cepat mengirimkan data dan informasi yang dibutuhkan publik, diikuti dengan percepatan teknis, dan manajerial di balik jawaban langsung kepada publik.

Share :

Baca Juga

Nasional

Fernando Sinaga Ingatkan Pembahasan RUU Ibukota Negara Jangan Tergesa–gesa

Daerah

Al Haris Lantik Tiga Penjabat Bupati

Nasional

Puluhan Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Usulkan Anies-AHY Untuk Pasangan Sipil-Militer

Daerah

Empat Warga Kotabaru Meninggal Dunia Akibat Terdampak Pergerakan Tanah

Daerah

Dewan Pers Verifikasi Faktual Jambiprima.com Via Zoom Meeting

Nasional

TNI AL Kembali Berduka, 1 Prajurit Gugur di Kalikote Papua

Daerah

Feby Deru Dorong Pelaku Usaha Kuliner Angkat Eksistensi Makanan Lokal

Daerah

Bubur Asyura Menjadi Tradisi Masyarakat Tanjab Barat Setiap 10 Muharram