Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap Lestarikan Pesisir Pantai, Satgas Pam Puter Enggano Laksanakan Pembibitan Pohon Mangrove Nobar Siksa Kubur, Cara Unik Pangdam II/Swj Tingkatkan Keimanan Panglima TNI Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis Mabes TNI TNI AD Aktif Bantu Pemerintah Amankan Stok Pangan Nasional

Home / Daerah / Nasional

Senin, 6 Desember 2021 - 09:25 WIB

Menkominfo Minta Pemda Terus Pantau Penerapan Prokes

Sriwijayadaily

Pemerintah Daerah (Pemda) diminta terus memantau penerapan protokol kesehatan (Prokes) di wilayah masing-masing walaupun situasi pandemi mulai membaik.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan pemantauan prokes ini penting karena terdapat kenaikan kasus COVID-19 di 21 kabupaten atau kota.

“21 daerah mengalami kenaikan kasus COVID-19. Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa virus masih ada sehingga belum saatnya kita lengah. Protokol kesehatan harus terus ditegakkan, seiring dengan upaya pengendalian pandemi yang lainnya,” tegas Menkominfo, pada Minggu (5/12/2021).

Baca :  Budi Setiawan Ajak KB Aritonang Ompusunggu Kota Jambi Menjaga Hubungan Kekeluargaan yang Harmonis

Lebih lanjut Menkominfo menjelaskan, akhir-akhir ini, tingkat kepatuhan protokol kesehatan mengalami penurunan, terutama kepatuhan untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Hal ini dinilai merujuk pada data monitoring kepatuhan protokol kesehatan darihttps://covid19.go.id/, yang menunjukkan warga semakin tak patuh menjaga jarak dan mulai banyak kerumunan di tempat-tempat umum.

“Kepada pemerintah daerah, kami mendorong peningkatan penerapan protokol kesehatan di wilayah masing-masing. Tolong terus dipantau dan dipastikan prokes tidak kendor,” imbuh dia.

Menurut Menkominfo, pada periode 15 – 21 November 2021, lebih dari 91 persen orang terpantau mematuhi aturan menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Baca :  Koperasi Primkoppabri Kota Jambi Gelar RAT, Ini Pesan Ketua DPD Pepabri Propinsi Jambi

Namun, pekan berikutnya, angka tersebut berkurang menjadi sekitar 90 persen dan pada pekan lalu (29 November – 5 Desember 2021), turun lagi menjadi 89,67 persen.

“Hal ini harus kita waspadai, apalagi mengingat sebentar lagi kita akan memasuki periode liburan Natal dan Tahun Baru, di mana peningkatan mobilitas harus benar-benar ditekan dan jangan sampai terjadi kerumunan,” kata dia.

Pemerintah dipastikan akan terus memantau perkembangan di lapangan dan menerapkan berbagai kebijakan sesuai dengan tingkat situasi di daerah.

Baca :  Budi Setiawan : Anak Muda Merupakan Aset Bangsa

Implementasi kebijakan tersebut mencakup upaya mendorong pemerintah daerah memastikan masyarakat terus disiplin protokol kesehatan dan menahan mobilitas selama Nataru.

“Mari kita pastikan bersama-sama, tidak kembali terjadi peningkatan kasus di daerah manapun. Salah satu caranya, pemerintah daerah agar memastikan penerapan prokes terus diperketat. Sedangkan kepada masyarakat, kami imbau untuk mematuhi aturan yang berlaku, tetap pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, bijak bepergian,” tutur dia.

Share :

Baca Juga

Daerah

Aktivitas Malam Tahun Baru Kota Jambi Dibatasi, Area Publik Ditutup

Daerah

Dewan Pers Verifikasi Faktual Jambiprima.com Via Zoom Meeting

Nasional

Ways to Date a Cute Thailänder Girlfriend

Nasional

Kejagung Sita Aset Tersangka Korupsi LPEI Senilai Rp2 Triliun

Daerah

Ini Kades Terpilih pada Pilkades Serentak 43 Desa di Tanjab Barat

Nasional

Update Situasi Perang Rusia di Ukraina

Daerah

Asri Media Group dan Organisasi Media Sambangi PPQ As-Syaatibi Kualatungkal

Daerah

HD Terima Kunjungan Miss Grand Indonesia 2022 asal Sumsel