Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dengan Warga Binaan Prajurit Kodim 0404/GM Dan Bhabinkamtibmas Sosialisasi Karhutla Program BPJS Keliling Hadir Di Mayonif 147/KGJ Jalin Silaturahmi, Kodim 0421/LS Adakan Komsos Dengan Keluarga Besar TNI Tingkatkan Perekonomian Warga Satgas Yonif Raider 200/BN Beli Hasil Kebun Warga

Home / Nasional / Regional

Senin, 6 Desember 2021 - 09:25 WIB

Menkominfo Minta Pemda Terus Pantau Penerapan Prokes

Sriwijayadaily

Pemerintah Daerah (Pemda) diminta terus memantau penerapan protokol kesehatan (Prokes) di wilayah masing-masing walaupun situasi pandemi mulai membaik.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan pemantauan prokes ini penting karena terdapat kenaikan kasus COVID-19 di 21 kabupaten atau kota.

“21 daerah mengalami kenaikan kasus COVID-19. Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa virus masih ada sehingga belum saatnya kita lengah. Protokol kesehatan harus terus ditegakkan, seiring dengan upaya pengendalian pandemi yang lainnya,” tegas Menkominfo, pada Minggu (5/12/2021).

Baca :  Satgas Yonif 143/TWEJ Turut Sukseskan Musrenbang Distrik Web Tahun 2023

Lebih lanjut Menkominfo menjelaskan, akhir-akhir ini, tingkat kepatuhan protokol kesehatan mengalami penurunan, terutama kepatuhan untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Hal ini dinilai merujuk pada data monitoring kepatuhan protokol kesehatan darihttps://covid19.go.id/, yang menunjukkan warga semakin tak patuh menjaga jarak dan mulai banyak kerumunan di tempat-tempat umum.

“Kepada pemerintah daerah, kami mendorong peningkatan penerapan protokol kesehatan di wilayah masing-masing. Tolong terus dipantau dan dipastikan prokes tidak kendor,” imbuh dia.

Menurut Menkominfo, pada periode 15 – 21 November 2021, lebih dari 91 persen orang terpantau mematuhi aturan menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Baca :  Nasib Bupati Meranti, Dulu Bilang Kemenkeu Berisi Setan-Iblis dan Kini Tersangka Korupsi

Namun, pekan berikutnya, angka tersebut berkurang menjadi sekitar 90 persen dan pada pekan lalu (29 November – 5 Desember 2021), turun lagi menjadi 89,67 persen.

“Hal ini harus kita waspadai, apalagi mengingat sebentar lagi kita akan memasuki periode liburan Natal dan Tahun Baru, di mana peningkatan mobilitas harus benar-benar ditekan dan jangan sampai terjadi kerumunan,” kata dia.

Pemerintah dipastikan akan terus memantau perkembangan di lapangan dan menerapkan berbagai kebijakan sesuai dengan tingkat situasi di daerah.

Baca :  Selamatkan Kelok 9

Implementasi kebijakan tersebut mencakup upaya mendorong pemerintah daerah memastikan masyarakat terus disiplin protokol kesehatan dan menahan mobilitas selama Nataru.

“Mari kita pastikan bersama-sama, tidak kembali terjadi peningkatan kasus di daerah manapun. Salah satu caranya, pemerintah daerah agar memastikan penerapan prokes terus diperketat. Sedangkan kepada masyarakat, kami imbau untuk mematuhi aturan yang berlaku, tetap pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, bijak bepergian,” tutur dia.

Share :

Baca Juga

Nasional

Perubahan Iklim Jadi Ancaman Lebih Seram dari Pandemi Covid-19

Regional

Pemilik Kebun di Minas Tewas Diinjak Gajah

Nasional

AKBP Wan Agus Hendrawijaya Jabat Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jambi

Nasional

Dibuka Presiden Jokowi, KTT G20 Resmi Dimulai

Regional

Edukasi Menghadapi Bencana, BPBD Tanjab Barat Bekali Pelajar Tentang Simulasi Sekolah Aman Bencana

Nasional

Kepala Otorita Ibu Kota Negara Mulai Bekerja Akhir 2022

Nasional

Online dating services – When to Be Special

Regional

Nelayan Hilang Saat Cari Udang, SPKKL TBK Bakamla RI Lakukan Pencarian