Bakamla RI Gelar Operasi Udara Maritim dengan Target Kapal Perilaku Anomali Panglima TNI Lepas Keberangkatan 850 Prajurit Satgas Operasi Pengamanan Papua Panglima TNI Kembali Memberangkatkan 950 Prajurit TNI ke Papua Ciptakan Rasa Aman dan Kondusif, Babinsa Patroli Pos Kamling di Wilayah Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 07/Pelayangan Bantu Petani Penyemaian Bibit Padi

Home / Regional

Kamis, 30 Desember 2021 - 04:25 WIB

Panen Perdana di Pokdakan Mina Omah Bioshi, Dorong Produksi Ikan Salatiga

Sriwijayadaily

Wali Kota Salatiga Yuliyanto melakukan panen perdana sekaligus meresmikan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Mina Omas Bioshi, dan menyerahkan bantuan bagi Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) di Perumahan Dliko Undah Gg XVI, Rabu (29/12/2021). Turut hadir, jajaran Forkopimda serta sejumlah Kepala OPD Kota Salatiga.

Yuliyanto menyampaikan apresiasi kepada Pokdakan dan Poklahsar yang telah berpartisipasi aktif dalam pembangunan Kota Salatiga, khususnya di bidang perikanan. Termasuk, makanan olahan berbahan dasar ikan.

Diakui, tingkat konsumsi di Salatiga masih harus lebih didorong. Masyarakat enggan makan ikan karena mahalnya harga komoditas tersebut.

Namun, Pokdakan Mina Omas Bisohi menunjukkan jika ternyata ikan bisa dikelola secara efisien dan efektif, dengan hasil yang maksimal serta higienis. Oleh karena itu, Yuliyanto berharap ilmu tersebut nantinya bisa ditularkan ke kelompok-kelompok tani ikan lain.

Baca :  Berikan Semangat Agar Segera Sembuh, Pengurus Pepabri Kota Jambi Besuk Anggota yang Sedang Sakit

“Saya berharap ilmu yang bermanfaat dari Pokdakan Mina Omas Bioshu ini, bisa ditularkan kepada teman-teman kelompok budidaya ikan yang ada di Kota Salatiga. Bu Nunuk selaku Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, agar dapat mengumpulkan petani binaannya, untuk diperlihatkan dan diajarkan, supaya petani di Kota Salatiga bisa sejahtera bersama,” ujar Yuliyanto.

Wali kota menandaskan, pemerintah sudah beberapa kali menganggarkan bantuan bibit ikan kepada masyarakat. Tetapi setelah bantuan diserahkan, kebanyakan belum bisa bergulir seperti yang diharapkan.

Melalui kolaborasi dengan kelompok pembudidaya ikan yang sudah berhasil, masyarakat yang ingin berbudidaya ikan diharapkan bisa kembali bangkit dan tumbuh. Dengan begitu, mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Baca :  Mubes I, Ikatan Alumni SMAN 3 Kota Jambi Menetapkan Muhammad Fadhil Arif Sebagai Ketua Umum

“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi awal bangkitnya perikanan di Kota Salatiga, dan jangan merasa pesimistis karena masyarakat Kota Salatiga ini pintar-pintar, bahkan Kota Salatiga baru saja mendapat predikat kategori Kota Kecil dengan masyarakat cerdas dari ITB Bandung,” ungkap Yuliyanto.

Ketua Pokdakan Mina Omas Bioshi, Supriyo menuturkan, saat ini pihaknya memiliki 56 kolam di Dliko dan sembilan Kolam Rakyat di Pulutan. Dengan jumlah ikan saat ini, yakni 3.530 ekor ikan gurami dalam 11 kolam, 13.219 ekor ikan nila dalam 41 kolam, dan 66.137 ekor ikan lele dalam sembilan kolam yang ada di Kolam Rakyat Pulutan.

Kolam dibangun sejak Mei 2020, dan pihaknya mulai membudidayakan ikan pada Februari 2021. Pembudidayaan berikutnya pada April, Agustus dan November 2021, yang kemudian dilakukan panen perdana pada 29 Desember 2021.

Baca :  Liga Marisa Pimpin SMSI Kabupaten Tebo

Kelompok pembudidaya ikan tawar yang bergerak pada budidaya ikan gurami, nila, lele dan patin yang dikelolanya ini berbasis pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, dengan menerapkan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). Yakni, proses pemeliharaan ikan dengan menjaga kualitas/mutu ikan, sehingga akan memberikan hasil panen yang layak untuk dikonsumsi, bebas dari kontaminasi bahan kimia dan biologi.

Ke depan, Pokdakan ini juga akan menerapkan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), yaitu pedoman dan tata cara mengembangbiakkan ikan dengan cara melakukan manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, dan pemeliharaan larva/benih dalam lingkungan yang terkontrol, melalui penerapan teknologi yang memenuhi kriteria dan persyaratan.

Penulis: Kontributor Salatiga
Editor: WH/Ul

Share :

Baca Juga

Nasional

BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Diberikan ke 20,5 Juta Keluarga dan 2,5 Juta PKL

Regional

Tiga Warga Tewas Akibat Angin Kencang di Mojokerto

Regional

Kunker ke Pengabuan, Bupati Tanjabbar Sampaikan Pentingnya Vaksin

Nasional

Empat Warga Kotabaru Meninggal Dunia Akibat Terdampak Pergerakan Tanah

Regional

Antisipasi Arak-arakan Malam Tahun Baru, Sejumlah Jalan di Pekanbaru Dialihkan

Regional

Bubur Asyura Menjadi Tradisi Masyarakat Tanjab Barat Setiap 10 Muharram

Nasional

Pemda Diminta Aktif Ajak UMKM Masuk E-katalog

Olahraga

Harumkan Indonesia, Atlet Dayung Riau Raih Perunggu di Championship Thailand