Gelar Pertemuan Tertutup, Budi Setiawan dan Hizbullah Bahas Tentang Pembangunan Kota Jambi Lebih Baik Digembleng Ala Militer, Atlet Sulteng Jalani Puslatda PON XXI, Brigjen TNI Dody Triwinarto : Mental Petarung dan Disiplin Bekali Peserta Seleksi Dansat Kewilayahan dan Tempur, Ini Pesan Wakasad Turun Langsung Temui Prajurit, Kasad Gali Aspirasi dan Cek Kesejahteraan Anggotanya Pimpin Sertijab dan Tradisi Korps, Pangdam Cenderawasih Tegaskan Pentingnya Kerjasama dan Konsistensi

Home / Warta TNI

Senin, 4 September 2023 - 08:53 WIB

Pangdam Cenderawasih : Kami Tidak Pernah Gunakan Masyarakat Sipil Sebagai Mata Mata

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Jayapura, Panglima Kodam (Pangdam) XVII /Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menggunakan masyarakat sipil sebagai intel atau mata mata.

“TNI maupun Kodam XVII/Cenderawasih tidak pernah menggunakan masyarakat asli orang Papua (OAP) atau bahkan masyarakat sipil sebagai mata mata. Ini saya tegaskan guna menepis isue yang beredar di masyarakat, ” ujar Izak Pangemanan, Sabtu (02/09/2023).

Lebih lanjut, Pangdam menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan Michelle Kurisi Ndoga yang tewas dibunuh oleh kelompok KKB Papua dalam bidang intelijen TNI.

Baca :  Berkah Ramadhan, Yonarmed 15/Cailendra Berbagi Takjil Gratis

“Almarhumah Michelle Kurisi Ndoga murni masyarakat sipil yang ingin membantu para pengungsi di Nduga. Namun niat yang baik itu harus dibayar mahal, dengan tewasnya Michelle Kurisi Ndoga dibunuh oleh kelompok KKB Papua secara sadis, ” Ujar Pangdam.

Michelle Kurisi Ndoga adalah cucu Kepala suku Silo dan juga aktivis perempuan yang peduli akan kedamaian di tanah Papua.

Baca :  Wujudkan Ketahanan Pangan di Papua Pegunungan, Kodim 1702/Jayawijaya Buka Lahan Pertanian

Selain itu, dalam rilisnya Perkumpulan Pengacara Hak Asasi Manusia Untuk Papua meminta agar pengungkapan kasus terbunuhnya almarhumah Michelle Kurisi secara lndependent, maka Pemerintah Republik Indonesia melalui KOMNAS HAM R.l. perlu membentuk Tim lndependen quna penqunqkapan Kasus Pembunuhan dan menghindari klaim mengklaim vang tidak bertanggunq iawab baik di kalanqan TPN PB maupun TNI Polri.

Menanggapi hal ini secara tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan selaku Pangdam mempersilahkan untuk dilakukannya pengungkapan oleh tim independen.

Baca :  Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Pengamanan Kunjungan Presiden Joko Widodo di Wilayah Jambi

“Bila dibutuhkan dan diminta maka kami Kodam XVII/Cenderawasih siap untuk membantu, ” Ujar Pangdam.

Pangdam juga menegaskan, sepanjang tahun 2022 hingga 2023 sudah sangat banyak masyarakat sipil antara lain supir, tukang ojek, pedagang, guru, tenaga kesehatan, pekerja bangunan, yang dibunuh secara kejam oleh oleh KKB yang kemudian dibilang intelijen TNI. (RED)

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Danrem 042/Gapu Gelar Tournament Friendly Golf

Warta TNI

Yonif Raider 300/Bjw Membantu Anak-anak Korban Gempa Untuk Melaksanakan Trauma Healing (berenang) Pasca Gempa Cianjur

Warta TNI

Pangdam II/Sriwijaya Sambut Dan Pimpin Pengamanan Kunjungan Presiden RI Di Provinsi Jambi

Warta TNI

Metoda Kolaboratif Membangunkan dan Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat dan Perekonomian

Warta TNI

Jadi Komandan Upacara Harkitnas, Mayor Inf Widi : Ini Suatu Kehorrmatan

Warta TNI

Kodim 0402/OKI Distribusikan Vitamin HB-VIT 500 Untuk Para Babinsa

Warta TNI

Berkat Binter, Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Terima Senpi Rakitan dari Warga Perbatasan

Warta TNI

Hadiri Pertemuan Rutin RT, Ini Harapan Babinsa Koramil Jambi Selatan