SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Pangkogabwilhan III Letjen I Nyoman Cantiasa berpesan prajurit harus buat mata air di Papua bukan meninggalkan air mata.
Hal ini dikatakan Letjen I Nyoman Cantiasa saat berkunjung ke Markas Koopsud III Biak, Papua, demikian dikutip dari laman Tribun-Papua.com.
Diketahui, kunjungan Pangkogabwilhan III disambut Pangkoopsud III Marsekal Muda (Marsda) TNI Samsul Rizal beserta staf, Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro, Danlanud Manuhua Marsma TNI Ronald Siregar, dan Kas Guskamla Kolonel Laut (P) Heru Wahyono.
Pangkoopsud III Marsekal Muda (Marsda) TNI Samsul Rizal mengatakan, kunjungaan Pangkogabwilhan III merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan untuk menambah semangat prajurit dalam melansakanan tugas operasi.
Tugas Koopsud III sendiri yaitu menyelenggarakan pembinaan kemampuan dan kesiapsiagaan operasional satuan jajarannya dan melaksanakan operasi udara.
“Operasi udara ini dalam rangka penegakkan kedaulatan negara di udara, darat, dan laut di wilayah sesuai dengan kebijakan Panglima TNI,” katanya.
Kunjungan Pangkogabwilhan III disambut Pangkoopsud III Marsekal Muda (Marsda) TNI Samsul Rizal beserta staf, Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro, Danlanud Manuhua Marsma TNI Ronald Siregar, dan Kas Guskamla Kolonel Laut (P) Heru Wahyono.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Taufan Gestoro menjelaskan, pelaksanaan operasi di wilayah jajarannya, berpedoman pada petunjuk Panglima TNI.
“Tugas kami mengedepankan Binter dan Komsos, serta menyampaikan kendala dihadapi khususnya transportasi di wilayah pegunungan,” kata Brigjen Taufan.
Dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Minggu (22/5/2022), Pangkogabwilhan III menekankan tentang langkah-langkah menghadapi ekskalasi dan dinamika ancaman serta gangguan keamanan.
“Prajurit tidak boleh ragu-ragu mengambil tindakan tegas dan terukur bilamana ada potensi ancaman selama pelaksanaan tugas pengamanan wilayah,” kata Letjen I Nyoman Cantiasa.
Dikatakan, tingkatkan peran satgas intelijen (koordinasi dengan Bais TNI) dalam rangka pengumpulan info atau keterangan untuk mengantisipasi perkembangan situasi.
“Buat SOP sebagai pedoman prajurit bila ada dinamika ancaman terhadap diri atau satuannya dengan langkah-langkah terukur dan tindakan tegas untuk menghindari keraguan prajurit di lapangan,” ujarnya.
Letjen I Nyoman Cantiasa menambahkan, tugas merupakan kehormatan yang harus dilaksanakan dengan segenap hati dan pikiran.
“Fokus pada pelaksanaan tugas serta kesampingkan hal lain selain tugas, tidak ada prajurit yang melaksanakan tugas lain diluar tugas pokok,” katanya.
Ia juga menyinggung terkait Pandemi Covid-19, orang nomor satu di Kogabwilhan III tersebut mengajak seluruh prajurit untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti pemakaian masker guna mencegah penyebaran di kalangan prajurit maupun masyarakat. (*)
Sumber : Tribun-Papua.com