Kasad : Dansat Harus Berinovasi Untuk Kemajuan Satuan Kodim 0417/Kerinci Kerahkan Babinsa Bantu Bersihkan Lumpur di Rumah Warga Desa Semumu Akibat Banjir Budi Setiawan Ambil Formulir Pendaftaran Cawako Ke PDI Perjuangan Kota Jambi Ribuan Warga Hadiri Halal Bihalal Dikediaman Bakal Calon Walikota Jambi Budi Setiawan Kasad Terima Penyerahan Jabatan Ka RSPAD dan Pimpin Sertijab 7 Jabatan Strategis TNI AD

Home / Warta TNI

Kamis, 4 November 2021 - 20:32 WIB

Panglima TNI : Indonesia Tidak Boleh Lengah Walaupun Kasus Covid-19 Cukup Rendah

SRIWIJAYADAILY

Indonesia tidak boleh lengah walaupun kasus Covid-19 yang cukup rendah saat ini. Negara-negara lain sudah membuktikan, saat kasus rendah dan tidak lagi disiplin protokol kesehatan, maka terjadi lagi lonjakan kasus. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat meninjau vaksinasi massal, bertempat di Banda Aceh Convention Hall (BACH), Kota Banda Aceh, Selasa (2/11/2021).

Menurut Panglima TNI berbagai negara di dunia, termasuk negara-negara di Eropa yang telah melaksanakan vaksinasi, namun saat ini sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Relaksasi kegiatan sosial yang telah diterapkan ternyata tidak diikuti protokol kesehatan yang ketat.

“Akibatnya, walaupun vaksinasi sudah dilaksanakan secara massif, lonjakan kasus masih terjadi, artinya disiplin protokol kesehatan 3M adalah kunci dari penanganan pandemi,” ujarnya.

Baca :  Optimalkan Fungsi Penerangan di lingkungan TNI Kapuspen TNI Kunjungi Kasal

Panglima TNI mengatakan bahwa Indonesia harus waspada karena data menunjukkan walaupun tren pemeriksaan terus meningkat disaat kasus konfirmasi yang menurun, ternyata 92% dari testing tersebut merupakan testing dalam rangka screening perjalanan.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa untuk menekan pandemi melalui upaya menekan laju penularan, maka kontak erat harus segera melakukan karantina. Kemudian semua kontak erat yang terlacak harus melaksanakan entry dan exit test. “Di Provinsi Aceh, tren kenaikan kasus konfirmasi terjadi di Kota Sabang, Kabupaten Aceh Tenggara, dan Kabupaten Bireun,” katanya.

“Kota Banda Aceh sendiri telah mencapai 82% dan ini adalah capaian yang sangat baik, mengingat Kota Banda Aceh adalah pusat perekonomian dengan jumlah penduduk yang cukup besar dan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi, termasuk dari luar Kota Banda Aceh,” jelasnya.

Baca :  Budi Setiawan Ambil Formulir Pendaftaran Cawako Ke PDI Perjuangan Kota Jambi

Lebih lanjut Panglima TNI berharap kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi covid-19 karena vaksin adalah salah satu upaya yang saat ini harus lebih kita optimalkan dalam menekan pandemi. “Vaksin perlu mendapat perhatian karena sampai saat ini ada masyarakat yang belum percaya vaksin dan masih ada masyarakat yang takut untuk divaksin,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Panglima TNI menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. 3M sudah tidak lagi dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.

“Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi bagian dari kebutuhan kita,” tegasnya.

Panglima TNI menegaskan bahwa sesuai perintah dari Bapak Presiden RI Joko Widodo, Program percepatan Vaksinasi di bulan November 2021 harus sudah mencapai target 50% dan dibulan Desember 2021 sudah 70%. Sehingga herd immunity atau kekebalan komunal dapat tercapai dengan harapan semua masyarakat sudah terlindungi dari Covid-19.

Baca :  Panglima TNI Dampingi Presiden RI Resmikan Berbagai Fasilitas Pada Rangkaian Kunjungan Kerja Ke IKN

“Saya bersama Kapolri mengingatkan bahwa protokol kesehatan adalah kunci saat kita melaksanakan fase relaksasi,” tegasnya.

Usai melaksanakan rapat dengan jajaran Forkopimda se-wilayah Aceh, Panglima TNI meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi massal yang dipusatkan di Banda Aceh Convention Hall (BACH), Kota Banda Aceh.

Pelaksanakan serbuan vaksinsi massal dilakukan secara serentak di 24 Kabupaten/Kota, dengan sasaran para lansia, remaja, petugas publik dan masyarakat umum. Target vaksinasi sebanyak 19.600 dosis vaksin dengan melibatkan tenaga vaksinator sebanyak 470 personel yang terdiri dari TNI, Polri dan Dinkes.

(Puspen TNI)

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Kasrem 042/Gapu Terima Audiensi DPD GANN Jambi

Warta TNI

Satgas TMMD Ke-113 Kodim 1707/Mrk Buat Kebun Percontohan Untuk Masyarakat Mappi

Warta TNI

Kemampuan Menembak Skill Wajib Bagi Setiap Prajurit

Warta TNI

Pesan Kasad Kepada Peserta Jambore Nasional XI Tahun 2022

Warta TNI

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi Pimpin Pemakaman Praka Anumerta TH Barasa yang Gugur di Papua

Warta TNI

Babinsa Hadiri Peresmian Bantuan Rumah Untuk Ibu Romlah Warga Desa Mendalo Indah

Warta TNI

Jelang Penutupan, Sasaran Fisik Program TMMD Kodim Jambi Telah Capai 100 Persen

Warta TNI

Pendidikan Kecabangan Perwira Taruna Akmil Tingkat IV Ditutup Oleh Dankodiklat TNI AD