Bakamla RI Gelar Operasi Udara Maritim dengan Target Kapal Perilaku Anomali Panglima TNI Lepas Keberangkatan 850 Prajurit Satgas Operasi Pengamanan Papua Panglima TNI Kembali Memberangkatkan 950 Prajurit TNI ke Papua Ciptakan Rasa Aman dan Kondusif, Babinsa Patroli Pos Kamling di Wilayah Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 07/Pelayangan Bantu Petani Penyemaian Bibit Padi

Home / Warta TNI

Rabu, 10 November 2021 - 11:21 WIB

Panglima TNI Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. dan Wakasau Marsdya TNI A. Gustaf Brugman, M.Si. (Han) meletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh yang bertempat di daerah Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021). FOTO : PUSPEN TNI

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. dan Wakasau Marsdya TNI A. Gustaf Brugman, M.Si. (Han) meletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh yang bertempat di daerah Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021). FOTO : PUSPEN TNI

SRIWIJAYADAILY

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. dan Wakasau Marsdya TNI A. Gustaf Brugman, M.Si. (Han) meletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh yang bertempat di daerah Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021).

Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa sejak awal menjabat sebagai Panglima TNI selalu mengingatkan adanya ancaman global yaitu ancaman Cyber (Cyber Threat), kedua ancaman Biologi (Bio Threat) dan ancaman kesenjangan. “Ancaman tersebut selalu saya sampaikan pada saat Rapim TNI maupun saat memberikan seminar dihadapan mahasiswa, siswa Sesko TNI dan Sesko Angkatan,” katanya.

Baca :  Babinsa Koramil 05/Idr Dampingi Imunisasi Di Wilayah Desa Binaan

“Pada bulan Januari 2018 kita dikejutkan dengan wabah campak yang terjadi di Kabupaten Asmat dan merenggut puluhan nyawa anak-anak dan ratusan lainnya harus dirawat dan di tahun 2019 kita kembali dikejutkan dengan virus Covid-19 yang kemudian menyebabkan pandemi di seluruh dunia,” ungkap Panglima TNI.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa pandemi tidak hanya menyebabkan ratusan orang sakit dan jutaan lainnya meninggal dunia, tetapi juga mempengaruhi seluruh sendi kehidupan umat manusia. “Saat puncaknya yang lalu seluruh negara termasuk Indonesia, mengalami kesulitan dalam menangani pasien yang membludak. Jumlah pasien yang mengalami kondisi kritis sangat banyak,” ujarnya.

Baca :  Kolaborasi Babinsa dan Mahasiswa Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Bantaran Sungai di Kecamatan Pelayangan

“Bahkan industri kesehatan tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan alat kesehatan, oksigen, oksigen konsentrator, obat-obatan, APD, masker, vaksin dan sebagainya. Ratusan tenaga kesehatan juga meninggal dunia,” tambahnya.

Disitulah, Panglima TNI sadar betapa sangat penting dibidang kesehatan untuk ketahanan nasional. “TNI juga membutuhkan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman CBRNE (Chemical, Biological, Radiological, Nuclear and Explosive),” imbuhnya.

Menurut PanglimaTNI, Rumah Sakit Infeksi merupakan salah satu ujung tombak dalam menghadapi ancaman tersebut dan ujung tombak dalam menghadapi pandemi. TNI memerlukan lebih banyak Rumah Sakit yang representatif, mampu memberikan pelayanan yang baik, ramah, responsif, cepat dan tepat kepada prajurit TNI dan keluarganya.

Baca :  Danrindam XVII/Cenderawasih Resmi Tutup MTT Danramil Dan Babinsa TNI AD TA 2023

“Rumah Sakit TNI harus dapat menjawab kebutuhan seluruh Prajurit TNI dan keluarganya. Setiap prajurit yang bertugas harus didukung dengan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan,” tegasnya.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa Rumah Sakit Angkatan Udara Prof. DR. Abdulrachman Saleh adalah salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan dan tantangan tersebut. “Nama Prof. DR. Abdulrachman Saleh dipilih bukan tanpa alasan. Beliau adalah pionir dan tokoh TNI AU yang multi talenta, dokter sekaligus penerbang,” ucapnya.

“Semoga semangat juangnya beliau dapat mewarnai RSAU dan menjiwai semangat pengabdian seluruh tenaga kesehatan yang ditugaskan demi bangsa dan negara tercinta,” harap Panglima TNI.

(Puspen TNI)

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Kasad Beri Penghargaan Kepada Tim Penangkap Pelaku Pembunuhan Babinsa di Papua

Warta TNI

Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir dan Bagikan Bantuan Sembako

Warta TNI

Danrem 045/Gaya Pimpin Rakor Penghijauan dan Pemanfaatan Lahan Tidur di Wilayah Babel

Warta TNI

Sambut Hari Raya Idul Fitri, Korem 042 Gapu Bagikan Bingkisan Lebaran Untuk Prajurit Dan PNS

Warta TNI

Lima Oknum TNI AD Jalani Sidang Perdana Di Mahkamah Milter Jayapura

Warta TNI

Babinsa Koramil 03/MT Bersama Warga Gelar Yasinan Malam Nisfu Sya’ban

Warta TNI

Kodam XVII/Cenderawasih Tutup Diktukba TNI AD TA 2022 Di Lapangan Rindam XVII/Cenderawasih

Warta TNI

Pembekalan MTT Kodiklatad Bindik Berbasis SKS TA 2023 di Secapa AD