Ciptakan Lingkungan Bersih Dan Sehat, Anggota Kodim 0416/Bute Laksanakan Pembersihan Pangkalan Kasad : Dansat Harus Berinovasi Untuk Kemajuan Satuan Kodim 0417/Kerinci Kerahkan Babinsa Bantu Bersihkan Lumpur di Rumah Warga Desa Semumu Akibat Banjir Budi Setiawan Ambil Formulir Pendaftaran Cawako Ke PDI Perjuangan Kota Jambi Ribuan Warga Hadiri Halal Bihalal Dikediaman Bakal Calon Walikota Jambi Budi Setiawan

Home / Warta TNI

Rabu, 10 November 2021 - 11:21 WIB

Panglima TNI Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. dan Wakasau Marsdya TNI A. Gustaf Brugman, M.Si. (Han) meletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh yang bertempat di daerah Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021). FOTO : PUSPEN TNI

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. dan Wakasau Marsdya TNI A. Gustaf Brugman, M.Si. (Han) meletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh yang bertempat di daerah Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021). FOTO : PUSPEN TNI

SRIWIJAYADAILY

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. dan Wakasau Marsdya TNI A. Gustaf Brugman, M.Si. (Han) meletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh yang bertempat di daerah Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021).

Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa sejak awal menjabat sebagai Panglima TNI selalu mengingatkan adanya ancaman global yaitu ancaman Cyber (Cyber Threat), kedua ancaman Biologi (Bio Threat) dan ancaman kesenjangan. “Ancaman tersebut selalu saya sampaikan pada saat Rapim TNI maupun saat memberikan seminar dihadapan mahasiswa, siswa Sesko TNI dan Sesko Angkatan,” katanya.

Baca :  Jembatan Gantung Putus, Anggota Koramil Gunung Megang Bantu Evakuasi Warga

“Pada bulan Januari 2018 kita dikejutkan dengan wabah campak yang terjadi di Kabupaten Asmat dan merenggut puluhan nyawa anak-anak dan ratusan lainnya harus dirawat dan di tahun 2019 kita kembali dikejutkan dengan virus Covid-19 yang kemudian menyebabkan pandemi di seluruh dunia,” ungkap Panglima TNI.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa pandemi tidak hanya menyebabkan ratusan orang sakit dan jutaan lainnya meninggal dunia, tetapi juga mempengaruhi seluruh sendi kehidupan umat manusia. “Saat puncaknya yang lalu seluruh negara termasuk Indonesia, mengalami kesulitan dalam menangani pasien yang membludak. Jumlah pasien yang mengalami kondisi kritis sangat banyak,” ujarnya.

Baca :  Kasad : Banyaklah Bersyukur, Jangan Hidup Bermewah-Mewah

“Bahkan industri kesehatan tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan alat kesehatan, oksigen, oksigen konsentrator, obat-obatan, APD, masker, vaksin dan sebagainya. Ratusan tenaga kesehatan juga meninggal dunia,” tambahnya.

Disitulah, Panglima TNI sadar betapa sangat penting dibidang kesehatan untuk ketahanan nasional. “TNI juga membutuhkan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman CBRNE (Chemical, Biological, Radiological, Nuclear and Explosive),” imbuhnya.

Menurut PanglimaTNI, Rumah Sakit Infeksi merupakan salah satu ujung tombak dalam menghadapi ancaman tersebut dan ujung tombak dalam menghadapi pandemi. TNI memerlukan lebih banyak Rumah Sakit yang representatif, mampu memberikan pelayanan yang baik, ramah, responsif, cepat dan tepat kepada prajurit TNI dan keluarganya.

Baca :  Tanam Pohon Jelang HUT Ke-78 Korem, Danrem 041/Gamas: Kita Jaga Alam, Maka Alam Akan Jaga Kita

“Rumah Sakit TNI harus dapat menjawab kebutuhan seluruh Prajurit TNI dan keluarganya. Setiap prajurit yang bertugas harus didukung dengan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan,” tegasnya.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa Rumah Sakit Angkatan Udara Prof. DR. Abdulrachman Saleh adalah salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan dan tantangan tersebut. “Nama Prof. DR. Abdulrachman Saleh dipilih bukan tanpa alasan. Beliau adalah pionir dan tokoh TNI AU yang multi talenta, dokter sekaligus penerbang,” ucapnya.

“Semoga semangat juangnya beliau dapat mewarnai RSAU dan menjiwai semangat pengabdian seluruh tenaga kesehatan yang ditugaskan demi bangsa dan negara tercinta,” harap Panglima TNI.

(Puspen TNI)

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Tanamkan Patriotisme Sejak Dini, Babinsa Ajarkan Wasbang ke Siswa SD

Warta TNI

Babinsa Koramil Rantau Pandan Sosialisasikan Penerimaan Calon Prajurit TNI AD

Warta TNI

Ditengah Suasana Pemilu, Kodam II/Swj Tetap Fokus Atasi Bencana

Warta TNI

Danrem 042/Gapu Hadiri Rapat Evaluasi Antisipasi Lonjakan Penularan Kasus Covid-19 Akibat Libur Nataru

Warta TNI

Pangdam II/Sriwijaya Tanam Terumbu Karang di Sekitar Pulau Burung Belitung

Warta TNI

Pejuang PEPERA Ramses Ohee Dimakamkan Secara Militer

Nasional

Jenderal TNI Dudung Abdurachman Resmi Menjabat Kasad

Warta TNI

TNI Polri Dan Masyarakat Gelar Istighasah Kubra Di Makodam XVII/Cenderawasih