Jenazah Danramil Oktavianus Sogalrey Korban Penembakan Gerombolan OPM Dimakamkan Secara Militer Danyon Armed 15/Cailendra Pimpin Upacara Tradisi Pelepasan Anggota Pindah Satuan Dan Sertijab Danrai Budi Setiawan, Anak Pensiunan TNI Menapaki Perjalanan Hidup Menuju Kota Jambi BerBUDI Keluarga Besar Yonif 142/KJ Rayakan Hari Raya Idul Fitri Dan Halal Bihalal Korem 081/DSJ Terjunkan Ratusan Personel Amankan Arus Balik Lebaran

Home / Warta TNI

Rabu, 5 Oktober 2022 - 15:00 WIB

Panglima TNI Ungkap 5 Prajurit Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan

Foto Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (sriwijayadaily)

Foto Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (sriwijayadaily)

Solo, sriwijyadaily.co.id – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan informasi terbaru pemeriksaan anggota TNI terkait tragedi Kanjuruhan, Malang, pada akhir pekan lalu. Lima prajurit diperiksa dan empat di antaranya sudah mengakui perbuatannya.

“Sejauh ini prajurit yang sudah kita periksa ada lima. Periksa ini, karena sudah ada bukti awal. Dari lima ini, empat sudah mengakui, tapi satu belum,” kata Andika kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, demikian dikutip dari detikNews, Rabu (5/10/2022).

Andika mengatakan pemeriksaan tak berhenti di situ. TNI bakal mengumpulkan informasi lain terkait dugaan keterlibatan prajurit TNI di tragedi Kanjuruhan, termasuk video dari lokasi kejadian.

Baca :  KRI Diponegoro-365 Latihan Bersama Dengan HS Spetsai F-451 Yang Baru Bergabung Di MTF 448

“Tapi kami nggak menyerah, makanya kami terus minta info dari siapa pun juga, siapa pun punya video,” ujar Andika.

Dalam kesempatan ini dia menyoroti tindakan oknum prajurit TNI seperti terlihat dalam video yang beredar terkait tragedi Kanjuruhan. Andika mengatakan oknum TNI itu menyerang warga tanpa dasar.

“Yang seperti di video ya, itu kan beberapa, beberapa oknum itu kan mereka menyerang masyarakat atau individu yang juga tidak menyerang mereka, bahkan juga membelakangi. Itu menurut saya sangat sangat nggak bagus,” ujar Andika.

Sebelumnya, 131 orang tewas dalam tragedi Kanjuruhan di Kota Malang, Jawa Timur. Tragedi Kanjuruhan pun menjadi salah satu tragedi paling mematikan dalam sejarah sepakbola.

Baca :  Pastikan TNI Netral Pada Pemilu 2024, Pangdam II/Swj Buka Hotline Pengaduan Masyarakat

Penambahan jumlah korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Dedi mulanya mengatakan ada selisih data antara tim Humas Polri dan Dinkes Kesehatan.

Data Polri hanya mencatat korban yang dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan pencocokan data, ternyata ada 12 korban yang meninggal bukan di fasilitas kesehatan.

“Nonfaskes penyebab selisihnya setelah semalam dilakukan pencocokan data bersama dinas kesehatan, tim DVI, dan direktur rumah sakit,” kata Dedi.

Korban meninggal tersebar di tiga rumah sakit. Korban meninggal terdata sebanyak 44 orang di tiga rumah sakit pemerintah, yakni RSUD Kanjuruhan sebanyak 21 orang, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu sebanyak dua orang, dan RSU dr Saiful Anwar Malang sebanyak 20 orang.

Baca :  Dukung Rehabilitasi Hutan Di Bangka Tengah, Dandim 0413/Bangka Pimpin Patroli Kawasan Hutan dan Lahan

Lalu, 75 korban meninggal dunia terdata di tujuh rumah sakit swasta, yakni RSUD Gondanglegi sebanyak empat orang, RS Wafa Husada sebanyak 53 orang, RS Teja Husada sebanyak 13 orang, RS Hasta Husada sebanyak tiga orang, RS Ben Mari sebanyak satu orang, RST Soepraoen sebanyak satu orang dan RS Salsabila sebanyak satu orang. Kemudian 12 korban meninggal dunia di luar fasilitas kesehatan.**

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Koramil 12/Pasar Gelar Turnamen Mini Tenis Meja Bersama Masyarakat

Warta TNI

Asops Panglima TNI Pimpin Pertemuan Ke-9 Ausindo JOESC tahun 2022 di Australia

Warta TNI

Dukung Herd Immunity, Kodim 0402/OKI Terus Menggelar Vaksinasi Bagi Pelajar dan Warga

Warta TNI

Babinsa Pantau Gebrak Kampung Mie Instant Peduli Rakyat Di Kelurahan Tambak Sari

Warta TNI

Selain Sebar Hoax, KKB Berbaur Dengan Masyarakat Sebagai Tameng

Warta TNI

Museum Rekor Indonesia Incar Kegiatan TNI Menjelang HUT nya Ke-78

Warta TNI

Pangdivif 2 Kostrad Tutup Latihan Acelerated Free Fall Brigif PR 18

Warta TNI

Membangun Bersama Warga, Sertu Putra Jaya Gotong Royong Pengecoran Jalan