Budi Setiawan Buka Kegiatan Trailor Made Training Sub Kejuruan Barista Babinsa Koramil Jambi Selatan Mengamankan Proses Penertiban Pedagang Kaki Lima Letkol Arm Dwi Sutaryo Siap Lanjutkan Torehan Prestasi Dandim 0419/Tanjab Sebelumnya Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono Ingatkan Prajurit Hindari Narkoba Prajurit Yonif 144/Jaya Yudha Melaksanakan Lomba Memasak

Home / Daerah

Jumat, 28 Januari 2022 - 13:14 WIB

Pemilik Kebun di Minas Tewas Diinjak Gajah

Sriwijayadaily

Palen Peter Aritonang (56) pemilik kebun sawit di Tahura SSQ II Desa Rantau Bertuah Kecamatan Minas Kabupaten Siak, ditemukan tewas sekitar pukul 08.00 WIB. Akibat diduga diinjak gajah liar.

Korban pertama kali ditemukan Juliater Manurung (45), tetangganya yang saat itu mengecek keberadaan korban.

Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Dafris menjelaskan, hasil pengecekan di lokasi korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi badannya di bagian punggung patah, tangan patah, dan usus terburai.

Saksi mengatakan, menurut keterangan keluarga disebutkan sekitar pukul 07.30 WIB korban berangkat dari rumahnya di Dusun Krikilan menuju kebunnya untuk memanen sawit.

Baca :  Tim Sepaktakraw Jambi Kantongi Tiket Menuju PON XXI Tahun 2024 di Aceh/Sumut

Kemudian, saksi yang melintas di kebun korban datang ke pondok, namun tidak ada penghuninya. Meski beberapa dipanggil korban tidak menyahut.

Karena mengetahui korban berada di kebunnya, saksi mencoba mencarinya disekitar kebun. Namun, hanya melihat tapak gajah di belakang pondok.

“Korban ditemukan tak jauh dari temuan tapak gajah, kondisi korban posisinya tergeletak. Dengan kondisi badan patah, usus keluar, dan banyak darah,” ungkap Dafris.

Baca :  Peringatan HUT KONI, Gubernur dan Ketua KONI Jambi Senam Sehat Bersama Masyarakat

Dari lokasi, saksi langsung pulang ke dusun untuk memberi kabar kepada keluarganya bahwa korban telah meninggal dunia.

“Tak lama setelah itu pihak keluarga melaporkan ke Polsek Minas. Kemudian kami turun dan langsung melakukan olah TKP,” lanjut Dafris.

Selanjutnya, jasad korban dibantu pihak keluarga dan warga langsung di evakuasi ke Puskesmas Minas.

Dafris mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Riau untuk penanganan konflik tersebut.

Menurut Plt Ka BKSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara yang dihubungi terkait langkah-langkah yang telah dilakukan mengatakan, hasil komunikasi Tim Balai Besar KSDA, Polsek Minas dan KPH Tahura Minas dengan keluarga korban, pada prinsipnya mereka tidak menyalahkan siapapun.

Baca :  Budi Setiawan Optimis Cabor Panahan Berpeluang Mendapat Tiket PON Sumut Aceh

“Pihak keluarga hanya meminta kehadiran pada saat pemakaman yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Januari 2022,” jelas Fifin.

Merespon harapan itu, Pihak Balai Besar KSDA Riau dan KPHP Tahura Minas sudah menjadwalkan untuk menghadiri acara pemakaman tersebut pada hari Sabtu mendatang.

Share :

Baca Juga

Daerah

Ekonomi Sumatera Tumbuh 3,78 Persen, Sumut dan Riau Paling Berkontribusi

Daerah

Presiden Apresiasi Peran Desa Dalam Penanganan Pandemi

Daerah

Pemprov Sumsel Siap Dukung Program Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan

Daerah

Danrem 042/Gapu Terima Kunjungan Tim Kemenko Polhukam RI

Daerah

Lepas Atlet Dayung Ikuti BK PON XXI, Budi Setiawan Berharap Dayung Bisa Mendulang Emas

Daerah

Sambut HUT Ke-45, Menwa Sultan Thaha Jambi Santuni Anak Panti Asuhan Melati di Kuala Tungkal

Daerah

Deklarasikan Sekretariat Bersama, Simpul Relawan Anies Di Jambi Bersatu

Daerah

Hendry Attan dan Syarif Fasha Direncanakan Menonton ‘Ipoh’ Pergelaran Teater Tonggak