JAMBI – Pada hari Senin, tanggal 24 Juni 2024 lalu, setelah memimpin Upacara Pengibaran Bendera di Makorem 042/Garuda Putih Jambi, Kolonel Inf M. Imasfy, S.E., selaku Kasi Intel Kasrem 042/Gapu memberikan arahan yang tegas kepada seluruh personel Korem 042/Gapu.
Dalam pengarahannya, Kolonel Imasfy menyoroti poin-poin krusial yang menjadi landasan bagi keberhasilan tugas-tugas militer dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Pertama-tama, Kolonel Imasfy menegaskan bahwa penggunaan senjata dan bahan peledak harus tunduk pada aturan yang ketat. Segala bentuk pelanggaran serius akan mendapatkan ancaman pemecatan tanpa pandang bulu.
Beliau juga menegaskan pentingnya memiliki izin sah dalam kepemilikan senjata api, sebagai langkah preventif dalam mencegah tindak pidana yang serius.
Tidak hanya itu, Kolonel Imasfy memberikan peringatan keras terhadap bahaya narkoba dan judi online. Ia menekankan bahwa keterlibatan dalam aktivitas tersebut bukan hanya melanggar norma militer, tetapi juga dapat merusak stabilitas individu dan keluarga anggota TNI. Beliau menegaskan bahwa setiap pelanggaran terkait akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Keselamatan dalam berkendara juga menjadi sorotan utama dalam arahan Kolonel Imasfy. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas serta menghindari pengemudi yang berada dalam kondisi tidak sehat atau terpengaruh minuman keras. Ini bukan hanya untuk menjaga keselamatan diri sendiri, tetapi juga untuk memelihara reputasi dan kredibilitas satuan.
Dalam konteks tahun politik (Pilkada serentak) yang semakin dekat, Kolonel Imasfy menegaskan netralitas sebagai salah satu prioritas utama TNI.
Ia melarang keras anggota Korem 042/Gapu untuk terlibat dalam politik praktis, baik dalam mendukung calon maupun partai politik tertentu. Langkah ini diambil untuk mempertahankan profesionalisme TNI dan memastikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini tetap terjaga.
Dengan demikian, arahan Kolonel Imasfy bukan hanya sekadar pengingat akan aturan-aturan yang harus dipatuhi, tetapi juga sebagai panggilan untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga integritas, disiplin, dan netralitas dalam setiap tindakan anggota Korem 042/Gapu.
Pesan beliau jelas: hanya dengan mematuhi nilai-nilai ini, TNI dapat mempertahankan posisinya sebagai kekuatan yang dihormati dan diandalkan dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan negara dan masyarakat./**